Cara Kerja Pil Keuntungan Pil Efek Samping Pil Indikasi Pil

a. Monofasik Monofasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif progesteron dan estrogen dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. b. Bifasik Bifasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif progesteron dan estrogen dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. c. Trifasik Trifasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif progesteron dan estrogen dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. 2. Pil Mini Pil mini hanya mengandung progestin saja dalam dosis rendah. Oleh karena itu, pil mini cocok untuk ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Ada 2 jenis pil mini yaitu: pil mini dalam kemasan isi pil 28 dan 35 pil.

2.6.1.2 Cara Kerja Pil

Menurut Saifuddin 2010, cara kerja dari pil adalah sebagai berikut: 1. Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium. 2. Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit. 3. Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma. 4. Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu. Universitas Sumatera Utara

2.3.1.3 Keuntungan Pil

Pil KB memberikan keuntungan yaitu resiko terhadap kesehatan kecil, efektifitas tinggi bila diminum secara teratur, tidak mengganggu hubungan seksual, siklus haid teratur, dapat mengurangi kejadian anemia, dapat digunakan dalam jangka panjang, mudah dihentikan setiap waktu, dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat dan membantu mengurangi kejadian kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak pada payudara, dismenorea dan jerawat Anisah, 2010.

2.3.1.4 Efek Samping Pil

Mual terutama pada 3 bulan pertama, perdarahan bercak, pusing dan nyeri payudara, timbul flek-flek hitam di wajah, tidak mencegah IMS, HBV, HIVAIDS, amenorea, berat badan naik sedikit dan dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga beresiko stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena Saifuddin, 2010.

2.3.1.5 Indikasi Pil

Pada prinsipnya hampir semua ibu boleh menggunakan kontrasepsi pil seperti: usia reproduksi, telah memiliki anak ataupun yang belum memiliki anak, gemuk atau kurus, menginginkan metode kontrasepsi dengan efektifitas tinggi, setelah melahirkan dan tidak menyusui, pasca keguguran, anemia karena haid berlebihan, nyeri haid hebat, siklus haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik, kelainan payudara jinak, kencing manis tanpa komplikasi pada ginjal, penyakit tiroid, penyakit radang panggul, endometriosis atau tumor ovarium jinak, menderita tuberkulosis dan varises vena Saifuddin, 2010. Universitas Sumatera Utara

2.6.1.6 Kontra Indikasi Pil

Dokumen yang terkait

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Binjai Estate Kota Binjai

2 41 84

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai

0 30 72

Analisisn Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3 59 99

Faktor–Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Sumatera Utara (Data SDKI 2012)

0 4 135

Pengembangan Model KIE Dalam Meningkatkan Keikutsertaan Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kota Bandung.

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER) TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 PENGETAHUAN

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektifitas 2.1.1 Definisi - Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

0 0 39

THE EFFECTIVENESS OF CIE THROUGH LECTURE, BOOKLET AND POWERPOINT TO IMPROVE THE KNOWLEDGE OF SUB PPKBD (CADRES) ON THE USE OF CONTRACEPTION DEVICES IN THE CITY OF BINJAI, SUMATERA UTARA PROVINCE IN 2014 THESIS By

0 0 17