BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan perlakuan ulang Pretest dan Posttest Group Design, dimana rancangan ini
menggunakan kelompok perbandingan dan dilakukan observasi pertama Pretest yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi
setelah adanya perlakuan. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 menggunakan metode ceramah dengan booklet, kelompok 2 dengan metode ceramah
menggunakan media powerpoint, kelompok 3 merupakan kontrol, tanpa perlakuan. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Pretest Perlakuan
Posttest O
1
X O
2
O
3
X
1
O
4
O
5
X
2
O
6
Keterangan: O
1
, O
3,
O
5
= Pengukuran pertama pretest X
= Tanpa Perlakuan X
1
= KIE dengan metode ceramah menggunakan booklet X
2
= KIE dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint O
2
, O
4,
O
6
= Pengukuran kedua posttest
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kota Binjai.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai seminar hasil, yaitu dari bulan Januari 2014 sampai Mei 2014.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini seluruh sub PPKBD yang ada di Kota Binjai sebanyak 296 orang yang terdiri 69 orang di Kecamatan Binjai Utara, 51 orang di
Kecamatan Binjai Kota, 42 orang di Kecamatan Binjai Barat, 73 orang di Kecamatan Binjai Timur dan 61 orang di Kecamatan Binjai Selatan.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane Riduwan, 2008, sebagai berikut :
n =
1 .
2
+ d
N N
Dimana : n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi d
2
= Presisi atau tingkat kemaknaan yang ditetapkan α=0,1
Dengan jumlah populasi sebesar 296 orang, maka diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
n =
1 1
, x
296 296
2
+
n = 1
96 ,
2 296
+ n =
96 ,
3 296
= 74,7 digenapkan menjadi 75 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional proportionate
stratified random sampling yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Adapun jumlah sampel di setiap Kecamatan
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Jumlah Sampel di Setiap Kecamatan No
Nama Kecamatan Jumlah
populasi Perhitungan
Jumlah Sampel
1 Binjai Utara
69 69 : 296 x 75
17 2
Binjai Kota 51
51 : 296 x 75 13
3 Binjai Barat
42 42 : 296 x 75
11 4
Binjai Timur 73
73 : 296 x 75 19
5 Binjai Selatan
61 61 : 296 x 75
15 Total
296 75
Penarikan sampel di setiap kecamatan dilakukan secara acak sederhana simple random sampling yaitu dengan cara kelipatan berdasarkan daftar nama sub
PPKBD. Misalnya pada Kecamatan Binjai Utara jumlah populasi sebanyak 69 orang sedangkan sampel yang dibutuhkan sebanyak 17 orang maka sampel
penelitian ditentukan dengan cara: 69 : 17 = 4, maka yang menjadi sampel penelitian yaitu adalah responden dengan kelipatan 4 yaitu nomor 4, 8, 12, 16, 20,
24, 28, 32 dan seterusnya hingga berjumlah 17 orang. Jumlah sampel dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Kelompok 1, diberikan intervensi komunikasi, informasi, dan edukasi KIE menggunakan metode ceramah dengan booklet yaitu sub PPKBD sebanyak 25
orang. 2. Kelompok 2, diberikan intervensi komunikasi, informasi, dan edukasi KIE
menggunakan metode ceramah dengan media powerpoint yaitu sub PPKBD sebanyak 25 orang.
3. Kelompok 3, sebagai kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan sebanyak 25 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Jenis Data
Data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis data yaitu: 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden sampel secara langsung
melalui wawancara serta berpedoman pada kuesioner yang telah disusun. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen-
dokumen kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana PP dan KB Kota Binjai, dan data-data lainnya yang mendukung penelitian ini.
3.4.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di tiga tempat yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu Kecamatan Binjai Utara, Binjai Kota dan Binjai Timur.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok I menggunakan metode ceramah dengan booklet, kelompok II menggunakan metode ceramah dengan media powerpoint. Kegiatan intervensi
dilaksanakan pada tanggal awal bulan April 2014. a. Kelompok I menggunakan metode ceramah dengan booklet
Kegiatan pada kelompok ini direncanakan pada tanggal 01 April 2014 dimulai pada pukul 10.00 Wib. Setelah semua peserta hadir, acara dibuka oleh peneliti
untuk memberikan pengarahan tentang prosedur kegiatan dan memperkenalkan penceramah. Kemudian melakukan pretest selama 30 menit untuk mengetahui
pengetahuan sub PPKBD tentang metode kontrasepsi dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Setelah pretest, acara dilanjutkan dengan
ceramah selama 60 menit. Ceramah disampaikan oleh penceramah yang telah diberi petunjuk tentang
prosedur kegiatan dan tujuan ceramah. Penceramah adalah 2 orang petugas PLKB dari Kecamatan Binjai Utara dan Kecamatan Binjai Kota. Topik ceramah
berisi tentang tugas Sub PPKBD dan pengertian dari masing-masing alat kontrasepsi, jenis-jenis alatmetode kontrasepsi, keuntungan dan kerugian
alatmetode kontrasepsi, efek samping, indikasi, kontra indikasi dan cara serta lama penggunaannya. Pada metode ini peserta mendengarkan topik yang
disampaikan oleh penceramah. Sebelum ceramah dimulai, dibagikan materi ceramah dalam bentuk booklet untuk membantu pemahaman peserta tentang
topik ceramah yang disampaikan oleh penceramah dan pada metode ini terlebih dahulu materinya disusun. Setelah selesai diberi ceramah, peserta dibagikan
Universitas Sumatera Utara
kembali kuesioner yang sama dengan kuesioner pada waktu pretest. Setelah selesai pengisian, kuesioner dikumpulkan dan acara dibubarkan.
b. Kelompok II menggunakan metode ceramah dengan media Powerpoint Kegiatan pada kelompok ini dilaksanakan pada tanggal 02 April 2014 dimulai
pada pukul 10.00 Wib. Setelah semua peserta hadir, acara dibuka oleh peneliti untuk memberikan pengarahan tentang prosedur kegiatan. Kemudian melakukan
pretest selama 30 menit untuk mengetahui pengetahuan sub PPKBD tentang tugas Sub PPKBD dan metode kontrasepsi dengan menggunakan kuesioner yang
telah disiapkan. Setelah pretest, acara dilanjutkan dengan pengarahan selama 60 menit.
Pembelajaran dengan menggunakan peralatan LCD projector, dan sound system. Isi materi dari powerpoint yaitu pengertian dari masing-masing alat kontrasepsi,
jenis-jenis alatmetode kontrasepsi, keuntungan dan kerugian alatmetode kontrasepsi, efek samping, indikasi, kontra indikasi dan cara serta lama
penggunaannya. Setelah diberikan KIE dengan media powerpoint, selanjutnya dilakukan posttest yaitu peserta dibagikan lagi kuesioner yang sama dengan
pretest. Setelah selesai pengisian, kuesioner dikumpulkan dan acara dibubarkan.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas suatu alat ukur dilakukan dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi
Pearson Product Moment r, dengan ketentuan jika r hitung r tabel, maka
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan valid atau sebaliknya. Ketentuan dikatakan nilai r-hitung valid dengan jumlah responden 30 orang, jika:
1. Nilai r-hitung ≥ 0,361 dinyatakan valid.
2. Nilai r-hitung 0,361 dinyatakan tidak valid. Selanjutnya pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji butir soal yang
sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Untuk mengetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r-hasil dengan nilai r-tabel. Dalam uji
reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai ’Cronbach’s Alpha’. Ketentuannya adalah apabila nilai ’Cronbach’s Alpha’ r
tabel
0,60 maka butir kuesioner yang digunakan dalam penelitian dinyatakan reliabel, dan jika nilai yang diperoleh r
tabel
maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas independent adalah KIE dengan metode ceramah, dan KIE dengan metode powerpoint.
2. Variabel terikat dependent adalah pengetahuan sub PPKBD.
3.5.2. Definisi Operasional
1. KIE dengan metode ceramah adalah promosi kesehatan tentang alat kontrasepsi melalui komunikasi langsung satu arah tentang melalui
komunikasi secara langsung yang sifatnya searah, yakni dari penceramah kepada responden dalam menyampaikan isi pesan tentang alat kontrasepsi
Universitas Sumatera Utara
tentang pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga, cara kerja alatmetode kontrasepsi, jenis alatmetode kontrasepsi
yang ada, cara pemakaian dan lama pemakaiannya. 2. KIE dengan metode powerpoint adalah promosi kesehatan tentang alat
kontrasepsi dengan menggunakan alat bantu powerpoint tentang melalui komunikasi secara langsung yang sifatnya searah, yakni dari penceramah
kepada responden dalam menyampaikan isi pesan tentang alat kontrasepsi tentang pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga, cara kerja alatmetode kontrasepsi, jenis alatmetode kontrasepsi yang ada, cara pemakaian dan lama pemakaiannya.
3. Pengetahuan Sub PPKBD adalah segala hal atau segala sesuatu yang diketahui Sub PPKBD tentang alat kontrasepsi.
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran dalam penelitian ini yaitu dengan mengukur variabel pengetahuan yang berisi pertanyaan menggunakan jawaban pilihan berganda
multiple choice dengan pilihan jawaban a, b, dan c. Jumlah pertanyaan sebanyak 30 pertanyaan. Untuk jawaban yang benar diberi skor 1, sedangkan jawaban yang salah
diberi skor 0. Skor tertinggi adalah 30 30 x 1, dan jawaban terendah adalah 0 30 x 0. Berdasarkan rentang nilai tersebut, pengetahuan responden dikategorikan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Baik, jika responden menjawab benar 76-100 mendapat skor 23-30 2. Cukup, jika responden menjawab benar 56-75 mendapat skor 17-22
3. Kurang, jika responden menjawab benar 56 mendapat skor 0-17. 3.7 Metode Analisis Data
Analisis data diperoleh dengan menggunakan perhitungan uji statistik memakai bantuan program komputer.
1. Analisis data univariat bertujuan untuk memperoleh distribusi frekuensi pengetahuan responden kelompok KIE menggunakan metode ceramah dengan
booklet, kelompok KIE menggunakan metode ceramah dengan media powerpoint, dan kelompok kontrol.
2. Analisis data bivariat bertujuan untuk menganalisis hubungan yang bermakna antara kelompok KIE menggunakan metode ceramah dengan booklet, kelompok
KIE menggunakan metode ceramah dengan media powerpoint, kelompok kontrol terhadap pengetahuan sub PPKBD dengan menggunakan uji t.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sejarah Kota Binjai bermula dari sebuah kampung kecil yang terletak di tepi sungai Bingai. Binjai adalah nama sebuah pohon besar, rindang, tumbuh dengan kokoh di tepi
sungai Binjai yang bermuara di Sungai Wampu. Pada tahun 1823, Gubernur Inggris yang berkedudukan di Pulau Penang telah mengutus John Anderson untuk pergi ke pesisir
Sumatera Timur. Pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1972 terjadi pertempuran yang sengit
antara Datuk Sunggal dan masyarakat dengan Belanda. Peristiwa perlawanan tersebut terjadi pada tanggal 17 Mei 1872 dan menjadi tonggak sejarah ditetapkannya sebagai hari
kota Binjai. Pada tahun 1942-1945 Binjai di bawah pemerintahan Jepang dengan kepala
pemerintahannya adalah Kagujawa dengan sebutan Guserbu dan tahun 19441945 pemerintahan kota dipimpin oleh ketua Dewan Eksekutif J. Runnanbi dengan anggota Dr.
RM Djulham, Natangsa Sembiring dan Tan Hong Poh. Berdasarkan Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1956 kota Binjai menjadi otonom dengan walikota pertama S.S. Parumuhan.
Dalam perkembangannya, Kota Binjai sebagai salah satu daerah tingkat II di propinsi Sumatera Utara telah membenahi dirinya dengan melakukan pemekaran wilayahnya.
Semenjak ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 196 wilayah kota daerah Kota Binjai telah diperluas menjadi 90,23 km dengan 5 wilayah kecamatan yang terdiri dari 11
desa dan 11 kelurahan. Setelah diadakan pemecahan desa dan kelurahan pada tahun 1993
Universitas Sumatera Utara