Tahapan dalam KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE 1 Definisi

penyampaian Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE adalah perilaku dengan berbagai variabelnya, maka Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE ini juga mempergunakan prinsip dan metoda dari berbagai disiplin ilmu seperti komunikasi, antropologi medis, psikologi sosial dan pemasaran sosial.

2.2.2. Tahapan dalam KIE

Menurut Trimanah 2004, pengelolaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE dibagi dalam 3 tahap pokok, yaitu : 1. Tahap perencanaan Pada tahap ini, kegiatan pokoknya yang dilakukan adalah mengumpulkan data, mengembangkan strategi, menguji coba dan memproduksi bahan-bahan komunikasi, membuat rencana pelaksanaan, menyiapkan pelaksanaan tahap intervensi pelaksanaan. 2. Tahap intervensi Tahap intervensi ini dibagi ke dalam siklus-siklus pesan yang terpisah. Setiap siklus pesan mencakup informasi yang serupa dengan pendekatan yang sedikit berbeda disesuaikan dengan perubahan kebutuhan sasaran. Perubahan-perubahan ini dilakukan secara periodik, dapat mengurangi kejenuhan sasaran dan memungkinkan keterlibatan sasaran secara berkesinambungan. Cara ini memungkinkan perencana program untuk memasukkan hasil-hasil tahap sebelumnya ke dalam perencanaan tahap-tahap berikutnya. Cara ini memungkinkan perencana membuat beberapa kali perubahan-perubahan penting dalam strategi yang ditempuh. Perubahan-perubahan ini harus dilakukan sebagai Universitas Sumatera Utara jawaban terhadap informasi-informasi tentang penerimaan sasaran terhadap program dan efektifitas kegiatan yang dilaksanakan. 3. Tahap monitoring dan evaluasi pemantauan dan penilaian Tahap monitoring memberikan informasi kepada perencana mengenai pelaksanaan program, secara teratur dan pada waktu yang tepat, hingga perbaikan yang diperlukan dapat segera dilaksanakan. Aspek-aspek yang dipantau meliputi input, proses, dan output dari suatu kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE. Aspek-aspek tersebut meliputi: sasaran, media, jalur, isi pesan, hasil-hasil kegiatan, permasalahan yang dihadapi, kegiatan pemantauan oleh instansi di atasnya, tindak lanjut kegiatan dan kemandirian Depkes RI, 1993. Tahap evaluasi dilakukan terhadap keluaran output program, dampak primer, perubahan perilaku dan perubahan status dari sasaran yang perinciannya antara lain sebagai berikut: a. Tahapan Indikator Keberhasilan b. Keluaran output Frekuensi kegiatan KIE kelompok 1 Frekuensi kegiatan KIE perorangan 2 Frekuensi kegiatan KIE massa c. Efek Primer Tingkat pengetahuan d. Perubahan Perilaku Tingkat partisipasi dalam program 1 Tingkat kelestarian partisipasi 2 Perubahan Status Tingkat kesadaran Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Tujuan Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE

Dokumen yang terkait

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Binjai Estate Kota Binjai

2 41 84

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai

0 30 72

Analisisn Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3 59 99

Faktor–Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Sumatera Utara (Data SDKI 2012)

0 4 135

Pengembangan Model KIE Dalam Meningkatkan Keikutsertaan Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kota Bandung.

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER) TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 PENGETAHUAN

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektifitas 2.1.1 Definisi - Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

0 0 39

THE EFFECTIVENESS OF CIE THROUGH LECTURE, BOOKLET AND POWERPOINT TO IMPROVE THE KNOWLEDGE OF SUB PPKBD (CADRES) ON THE USE OF CONTRACEPTION DEVICES IN THE CITY OF BINJAI, SUMATERA UTARA PROVINCE IN 2014 THESIS By

0 0 17