4.2.6. Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Kelompok Kontrol Posttest
Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan sub PPKBD kader tentang penggunaan alat kontrasepsi pada kelompok kontrol posttest dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.12.Distribusi Frekuensi Jawaban Butir Soal Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Kelompok kontrol
Posttest di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Benar Salah
f f
f
1 Pengetahuan yang penting dimiliki oleh sub
PPKBD tentang gerakan pembangunan keluarga sejahtera.
15 60,0 10 40,0 25
100 2
Pemahaman yang penting diketahui oleh Sub PPKBD tentang reproduksi keluarga
sejahtera. 13 52,0 12 48,0
25 100
3 Pemahaman tentang pola penggunaan alat
kontrasepsi. 10 40,0 15 60,0
25 100
4 Jenis penyakit yang perlu dipahami oleh sub
PPKBD. 21 84,0
4 16,0
25 100
5 Gerakan keluarga sehat sejahtera
13 52,0 12 48,0 25
100 6
Pil KB terdiri dari. 16 64,0
9 36,0
25 100
7 Jenis pil kombinasi.
9 36,0 16 64,0
25 100
8 Keuntungan pil KB.
14 56,0 11 44,0 25
100 9
Kerugian pil KB. 17 68,0
8 32,0
25 100
10 Indikasi ibu yang dapat menggunakan pil KB 12 48,0 13 52,0
25 100
11 Kontraindikasi pil KB.
16 64,0 9
36,0 25
100 12
KB suntik terdiri dari 2 jenis. 11 44,0 14 56,0
25 100
13 Keuntungan suntik KB
13 52,0 12 48,0 25
100 14
Kerugian penggunaan KB suntik. 9
36,0 16 64,0 25
100 15
Indikasi penggunaan KB suntik. 13 52,0 12 48,0
25 100
16 Kontraindikasi penggunaan KB suntik.
10 40,0 15 60,0 25
100 17
Sebutan untuk alat kontrasepsi bawah kulit 16 64,0
9 36,0
25 100
18 Keuntungan alat kontrasepsi bawah kulit.
14 56,0 11 44,0 25
100 19
Kerugian alat kontrasepsi bawah kulit. 11 44,0 14 56,0
25 100
20 Indikasi pemakaian alat kontrasepsi bawah
kulit. 16 64,0
9 36,0
25 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Lanjutan
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Benar Salah
f f
f
21 Kontraindikasi pemakaian alat kontrasepsi
bawah kulit. 10 40,0 15 60,0
25 100
22 Kepanjangan dari AKDR.
20 80,0 5
20,0 25
100 23
Bahan alat kontrasepsi AKDR. 12 48,0 13 52,0
25 100
24 Keuntungan AKDR.
13 52,0 12 48,0 25
100 25
Keuntungan AKDR yang lain. 16 64,0
9 36,0
25 100
26 Indikasi penggunaan AKDR.
9 36,0 16 64,0
25 100
27 Pengertian kontrasepsi tubektomi atau MOW 6
24,0 19 76,0 25
100 28
Indikasi kontrasepsi tubektomiMOW. 9
36,0 16 64,0 25
100 29
Keuntungan kontrasepsi tubektomiMOW. 13 52,0 12 48,0
25 100
30 Kerugian kontrasepsi tubektomiMOW.
15 60,0 10 40,0 25
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 30 butir pertanyaan pengetahuan sub PPKBD kader tentang penggunaan alat kontrasepsi pada kelompok kontrol
posttest jawaban yang benar lebih dari 50 yaitu sebanyak 18 pertanyaan, sedangkan pada pretest hanya 12 pertanyaan.
Berdasarkan hasil jawaban responden yang benar meningkat paling tinggi ada 2 yaitu nomor 12 dan 13. Pada pertanyaan tentang KB suntik terdiri dari 2 jenis dari
6 yang menjawab benar pada pretest menjadi 11 menjawab benar pada posttest atau bertambah 5 orang 20,0. Pada pertanyaan tentang keuntungan suntik KB dari 8
yang menjawab benar pada pretest menjadi 13 menjawab benar pada posttest atau bertambah 5 orang 20,0. Pertanyaan yang mengalami penurunan paling banyak
yaitu pada pertanyaan tentang indikasi penggunaan AKDR dari 13 yang menjawab benar pada pretest menjadi 9 menjawab benar pada posttest atau berkurang 4 orang
-16,0.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kategori pengetahuan, maka distribusi pengetahuan responden tentang penggunaan alat kontrasepsi pada posttest di Kota Binjai Provinsi Sumatera
Utara adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Posttest di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2014 No
Pengetahuan Jumlah
Persentase
1 2
3 Baik
Cukup Kurang
- 3
22 -
12,0 88,0
Total 25
100,0
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan kurang tentang penggunaan alat kontrasepsi sebanyak 22 orang 88,0,
berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang 12,0. Berdasarkan hasil penelitian eksperimen tiga kelompok pada tahap pertama
yaitu menyamakan rata-rata dari ketiga kelompok. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengelompokan responden dari ketiga kelompok sampel yaitu kelompok yang
diberi perlakuan dan kelompok yang tidak diberikan perlakuan pengetahuan sub PPKBD kader tentang alat kontrasepsi menunjukkan tidak ada perbedaan. Hal ini
berarti bahwa persyaratan untuk melakukan penelitian eksperimen sudah terpenuhi sesuai dengan pendapat Murti 2003, bahwa sebelum melakukan penelitian
eksperimental, kondisi kelompok perlakuan harus mempunyai kemampuan yang sebanding untuk menghindari bias.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Analisis Data 4.3.1. Uji Perubahan Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan