Analisis Data 1. Uji Perubahan Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan

4.3. Analisis Data 4.3.1. Uji Perubahan Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE pada Kelompok Ceramah Booklet Untuk melihat perubahan pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi sebelum dan sesudah pemberian intervensi KIE dilakukan dengan statistik uji Wilcoxon. Uji tersebut termasuk dalam uji non- parametric dan merupakan uji untuk data berpasangan dengan model pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan one group before and after design. Perbedaan pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi sebelum dan sesudah pemberian intervensi KIE pada kelompok ceramah booklet dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14. Hasil Uji Beda Proporsi Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE Pada Kelompok Ceramah Booklet Pengetahuan a Kelompok Ceramah Booklet Perubahan p Sebelum Setelah Ranking Jumlah Baik Cukup Kurang 1 3 21 12 7 6 Negatif Positif Ties - 18 7 0,000 Keterangan : a Uji Wilcoxon Perubahan pengambilan keputusan : - Ranking Negatif adalah perubahan pengambilan keputusan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Kurang’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Kurang’ - Ranking Positif adalah perubahan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Baik’, atau kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Baik’ - Ties artinya tidak terjadi perubahan sebelum dan sesudah. Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum KIE dengan ceramah booklet responden yang berpengetahuan baik sebanyak 1 orang, dan setelah KIE dengan ceramah booklet yang berpengetahuan baik meningkat menjadi 12 orang. Responden yang berpengetahuan cukup sebelum KIE sebanyak 3 orang, dan setelah diberi KIE sebanyak 7 orang. Responden yang berpengetahuan kurang sebelum KIE sebanyak 21 orang dan setelah diberi KIE menurun menjadi 6 orang. Terjadi perubahan ranking positif pada 18 responden setelah diberikan KIE melalui ceramah booklet, dan terdapat 7 orang responden yang tidak mengalami perubahan ranking ties. Responden yang mengalami perubahan ranking positif yaitu sebanyak 3 responden berpengetahuan cukup sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan berpengetahuan baik. Sebanyak 7 responden yang berpengetahuan kurang sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan berpengetahuan cukup. Sebanyak 8 responden yang berpengetahuan kurang sebelum perlakuan dan setelah perlakuan berpengetahuan baik. Responden yang tidak mengalami perubahan ranking yaitu 1 responden yang berpengetahuan baik sebelum diberi perlakuan dan tetap berpengetahuan baik setelah diberi perlakuan. Sebanyak 6 responden yang berpengetahuan kurang sebelum diberi perlakuan dan tetap berpengetahuan kurang setelah diberi perlakuan. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,000 α=0,05, artinya ada pengaruh KIE dengan metode ceramah booklet pada pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini menunjukkan bahwa metode ceramah booklet memiliki efektivitas dalam peningkatan pengetahuan sub PPKBD kader. Universitas Sumatera Utara 4.3.2. Uji Perubahan Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE pada Kelompok Ceramah Powerpoint Perbedaan pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi sebelum dan sesudah pemberian intervensi KIE pada kelompok ceramah powerpoint dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15. Hasil Uji Beda Proporsi Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE Pada Kelompok Ceramah Powerpoint Pengetahuan a Kelompok Ceramah Powerpoint Perubahan p Sebelum Setelah Ranking Jumlah Baik Cukup Kurang - 3 22 11 11 3 Negatif Positif Ties - 20 5 0,000 Keterangan : a Uji Wilcoxon Perubahan pengambilan keputusan : - Ranking Negatif adalah perubahan pengambilan keputusan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Kurang’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Kurang’ - Ranking Positif adalah perubahan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Baik’, atau kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Baik’ - Ties artinya tidak terjadi perubahan sebelum dan sesudah. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum KIE dengan ceramah powerpoint tidak ada responden yang berpengetahuan baik, dan setelah KIE dengan ceramah powerpoint yang berpengetahuan baik menjadi 11 orang. Responden yang berpengetahuan cukup sebelum KIE sebanyak 3 orang, dan setelah diberi KIE sebanyak 11 orang. Responden yang berpengetahuan kurang sebelum KIE sebanyak 22 orang dan setelah diberi KIE menurun menjadi 3 orang. Universitas Sumatera Utara Terjadi perubahan ranking positif pada 20 responden setelah diberikan KIE melalui ceramah powerpoint, dan terdapat 5 orang responden yang tidak mengalami perubahan ranking ties. Responden yang mengalami perubahan ranking positif yaitu sebanyak 1 responden yang berpengetahuan cukup sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan berpengetahuan baik. Sebanyak 9 responden yang berpengetahuan kurang sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan berpengetahuan cukup. Sebanyak 10 responden yang berpengetahuan kurang sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan berpengetahuan baik. Responden yang tidak mengalami perubahan ranking yaitu 2 responden yang berpengetahuan cukup sebelum diberi perlakuan dan tetap berpengetahuan cukup setelah diberi perlakuan, dan 3 responden yang berpengetahuan kurang sebelum diberi perlakuan dan tetap berpengetahuan kurang setelah diberi perlakuan. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,000 α=0,05, artinya ada pengaruh KIE dengan metode ceramah powerpoint pada pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini menunjukkan bahwa metode ceramah powerpoint memiliki efektivitas dalam peningkatan pengetahuan sub PPKBD kader. 4.3.3. Uji Perubahan Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE pada Kelompok Kontrol Perbedaan pengetahuan Sub PPKBD kader pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16. Hasil Uji Beda Proporsi Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Pemberian Intervensi KIE Pada Kelompok Kontrol Pengetahuan a Kelompok Kontrol Perubahan p Pretest Posttest Ranking Jumlah Baik Cukup Kurang - 2 22 - 3 21 Negatif Positif Ties - 1 24 0,317 Keterangan : a Uji Wilcoxon Perubahan pengambilan keputusan : - Ranking Negatif adalah perubahan pengambilan keputusan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Kurang’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Baik’ menjadi ‘Kurang’ - Ranking Positif adalah perubahan sebelum dan sesudah dari kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Cukup’, atau kategori ‘Kurang’ menjadi ‘Baik’, atau kategori ‘Cukup’ menjadi ‘Baik’ - Ties artinya tidak terjadi perubahan sebelum dan sesudah. Tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada responden yang berpengetahuan baik, pada pretest dan posttest. Responden yang berpengetahuan cukup pada pretest sebanyak 2 orang, dan posttest sebanyak 3 orang. Responden yang berpengetahuan kurang pada pretest sebanyak 22 orang dan pada posttest sebanyak 21 orang. Terjadi perubahan ranking positif 1 responden pada posttest, dan terdapat 24 orang responden yang tidak mengalami perubahan ranking ties. Responden yang mengalami perubahan ranking positif yaitu sebanyak 1 orang pada pretest berpengetahuan kurang dan pada posttest berpengetahuan cukup. Responden yang tidak mengalami perubahan ranking yaitu 2 responden yang berpengetahuan cukup pada pretest dan tetap berpengetahuan cukup pada posttest, dan 22 responden yang berpengetahuan kurang pada pretest dan tetap berpengetahuan kurang pada posttest. Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,317 α=0,05, artinya tidak ada pengaruh KIE terhadap pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang penggunaan alat kontrasepsi pada kelompok kontrol. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengetahuan Sub PPKBD Kader tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah KIE Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 30 pertanyaan yang disiapkan untuk mengukur pengetahuan Sub PPKBD kader tentang penggunaan alat kontrasepsi sebelum KIE dengan metode ceramah booklet dilakukan, ada sebanyak 13 pertanyaan yang menjawab benar di atas 50, sedangkan sebanyak 17 pertanyaan lainnya yang mendapat nilai rendah 50. Berdasarkan kategori pengetahuan sebagian besar responden berpengetahuan kurang tentang penggunaan alat kontrasepsi sebanyak 21 orang 84,0, berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang 12,0, dan berpengetahuan baik sebanyak 1 orang 4,0. Pengukuran terhadap pengetahuan Sub PPKBD kader tentang penggunaan alat kontrasepsi setelah dilakukan KIE dengan metode ceramah booklet maka hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 4.8 bahwa ada 28 pertanyaan yang menjawab benar ≥50, sedangkan 2 pertanyaan lainnya yang mendapat nilai rendah 50. Berdasarkan kategori pengetahuan sebagian besar responden berpengetahuan baik tentang penggunaan alat kontrasepsi sebanyak 12 orang 48,0, berpengetahuan cukup sebanyak 7 orang 28,0. Berpengetahuan kurang sebanyak 6 orang 24,0. Pengetahuan Sub PPKBD kader tentang penggunaan alat kontrasepsi sebelum diberikan KIE dengan metode ceramah booklet tergolong cukup yaitu 49,5, dan setelah diberi KIE dengan metode ceramah booklet pengetahuan sub PPKBD kader dalam kategori Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Binjai Estate Kota Binjai

2 41 84

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai

0 30 72

Analisisn Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3 59 99

Faktor–Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Sumatera Utara (Data SDKI 2012)

0 4 135

Pengembangan Model KIE Dalam Meningkatkan Keikutsertaan Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kota Bandung.

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER) TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 PENGETAHUAN

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektifitas 2.1.1 Definisi - Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

0 0 39

THE EFFECTIVENESS OF CIE THROUGH LECTURE, BOOKLET AND POWERPOINT TO IMPROVE THE KNOWLEDGE OF SUB PPKBD (CADRES) ON THE USE OF CONTRACEPTION DEVICES IN THE CITY OF BINJAI, SUMATERA UTARA PROVINCE IN 2014 THESIS By

0 0 17