Efektifitas Tubektomi MOW Indikasi Tubektomi MOW Kontra Indikasi Tubektomi MOW Waktu Pelaksanaan Tubektomi MOW Keuntungan Tubektomi MOW

MOW adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita atau saluran bibit pria yang mengakibatkan orangpasangan yang bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi Wiknjosastro, 2008. Pada wanita tubektomi MOW lazimnya dilakukan dengan memotong dan mengikat sebagian saluran telur tuba sehingga dikenal istilah tubektomi MOW.

2.6.5.2 Efektifitas Tubektomi MOW

Angka kegagalan hanya 0,5 per 100 wanita per tahun, kegagalan ini umumnya disebabkan tuba fallopi kembali menyambung setelah ditutup, namun hal ini sangat jarang terjadi Rimelda, 2008.

2.6.5.3 Indikasi Tubektomi MOW

Menurut Saifuddin, 2010 indikasi tubektomi MOW yaitu usia 26 tahun, paritas 2, yakin telah mempunyai keluarga sesuai kehendak, pada kehamilan yang menimbulkan resiko, pasca persalinan, paham dan secara suka rela setuju dengan prosedur ini.

2.6.5.4 Kontra Indikasi Tubektomi MOW

Kontra indikasi tubektomi MOW yaitu hamil sudah terdeteksi atau dicurigai, perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya, infeksi sistemik atau pelvic yang akut, tidak boleh menjalani proses pembedahan, kurang pastiyakin untuk fertilitas di masa depan, belum memberi persetujuan tertulis.

2.6.5.5. Waktu Pelaksanaan Tubektomi MOW

Menurut Suratun 2008, waktu pelaksanaan tubektomi MOW sebaiknya dilakukan pada saat: Universitas Sumatera Utara 1. Pasca persalinan, sebaiknya dalam jangka waktu 48 jam pasca persalinan. 2. Pasca keguguran, dapat dilakukan pada hari yang sama dengan evakuasi rahim atau keesokan harinya. 3. Masa interval keadaan tidak hamil, sebaiknya dilakukan dalam 2 hari siklus haid ataupun setelahnya, seandainya calon akseptor menggunakan salah satu cara kontrasepsi dalam siklus tersebut.

2.6.5.6 Keuntungan Tubektomi MOW

Keuntungan utama tubektomi MOW merupakan suatu metode cara ber-KB yang paling efektif dibandingkan seluruh cara yang tersedia. Keefektifannya tercapai begitu operasi selesai dikerjakan. Tubektomi MOW merupakan cara ber-KB jangka panjang yang tidak memerlukan tindakan ulangan yang artinya cukup sekali dikerjakan. Karena cara ini permanen, dapat dikatakan continuation ratenya praktis 100. Meskipun kontrasepsi mantap harus ditempuh melalui operasi, tubektomi MOW merupakan cara yang paling aman, bebas dari efek samping asal semua prosedur dan persyaratan operasi terpenuhi. Sebagaimana cara KB lainnya kontrasepsi mantap bersifat praktis artinya tidak membutuhkan kunjungan ulang yang terjadwal dan tidak mengganggu hubungan seksual. Bebas dari efek samping hormonal seperti pil, suntik maupun implan Sujiyatini, 2008.

2.6.5.7 Kerugian Tubektomi MOW

Dokumen yang terkait

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Binjai Estate Kota Binjai

2 41 84

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai

0 30 72

Analisisn Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3 59 99

Faktor–Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Sumatera Utara (Data SDKI 2012)

0 4 135

Pengembangan Model KIE Dalam Meningkatkan Keikutsertaan Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kota Bandung.

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER) TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 PENGETAHUAN

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektifitas 2.1.1 Definisi - Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

0 0 39

THE EFFECTIVENESS OF CIE THROUGH LECTURE, BOOKLET AND POWERPOINT TO IMPROVE THE KNOWLEDGE OF SUB PPKBD (CADRES) ON THE USE OF CONTRACEPTION DEVICES IN THE CITY OF BINJAI, SUMATERA UTARA PROVINCE IN 2014 THESIS By

0 0 17