Metode Media Powerpoint Metode Pembelajaran Ceramah dan Media Powerpoint

4. Memberikan ulangan. 5. Membangkitkan motivasi belajar dengan situasi belajar yang menyenangkan. 6. Menggunakan media pelajaran. c. Menutup pelajaran pada akhir pelajaran, yaitu: 1. Menyimpulkan materi pelajaran. 2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanggapi materi pelajaran. 3. Melaksanakan penilaian secara komprehensif untuk mengetahui hasil belajar atau mengukur perubahan tingkah laku.

2.7.2. Metode Media Powerpoint

Metode mengajar guru yang kurang sesuai dengan karakteristik siswa serta penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat, seringkali membuat siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini makin diperparah dengan kurangnya intensitas pendekatan guru terhadap siswa. Selain itu, perbedaan tingkat pemahaman siswa juga menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk mampu menciptakan pembelajaran yang kondusif dan interaktif Hilmi, 2013 Guru dituntut dapat menggunakan media alat sederhana seperti media powerpoint tetapi mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, sehingga materi bisa tersampaikan kepada siswa secara lebih menarik dan tidak monoton. Guru juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran interaktif dengan menggunakan media powerpointHilmi, 2013 Universitas Sumatera Utara Dalam dunia pendidikan bagi seorang guru apa yang disebut media pembelajaranalat untuk membantu dalam proses pembelajaran adalah hal biasa, media bagi seorang guru sama fungsinya cangkul bagi seorang petani. Guru yang professional dalam setiap mengajar tidak cukup hanya dengan pandai atau cakap dalam menjelaskan suatu materi kepada anak didiknya namun juga harus diikuti dengan suatu keahlian bagaimana cara menggunakan media atau alat bantu untuk lebih efektifnya proses pembelajaran dengan arti apa yang disampaikan guru lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak didik sesuai dengan definisi pembelajaran yaitu upaya menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran dapat dipermudah facilitated pencapaiannya. Dua fungsi media pembelajaran, yaitu : 1. Fungsi AVA Audio Visual Aids berfungsi untuk memberikan pengalaman yang konkrit kepada siswa dengan menggunakan media suara dan gambar sehingga siswa akan lebih mudah memahami atau mengerti apa yang disampaikan oleh guru. 2. Fungsi Komunikasi. Media Flural berasal dari kata medium Singular yang artinya “inbetween” di antara. Jadi media berada di tengah diantara dua hal yaitu yang menulis membuat media dalam komunikasi disebut komunikator sumber source dan orang yang menerima membaca, melihat dan mendengar media dalam komunikasi disebut receiver, penerima, audiensi atau komunikan media yang dibuat ditulis dalam bentuk modul dll., dibuat dalam bentuk film slide, OHP dan Universitas Sumatera Utara sebagainya memuat pesan message yang akan disampaikan ditransmisikan kepada penerima. Dalam komunikasi tatap muka face to face communication pembicara communicator langsung berhadapan dalam menyampaikan pesannya kepada penerima audience. Dengan meletakkan pesan yang hendak disampaikan ke dalam suatu format media tertentu buku, film, slide, dan sebagainya. Yang dinamakan kegiatan encoding. Kegunaan media komunikasi dalam pembelajaran selain untuk menyajikan pesan, sebenarnya ada beberapa fungsi lain yang dapat dilakukan oleh media. Namun jarang sekali ditemukan seluruh fungsi tersebut dipenuhi oleh media komunikasi dalam suatu system pembelajaran. Fungsi-fungsi tersebut antara lain. 1. Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar 2. Memotivasi siswa 3. Menyajikan informasi 4. Merangsang diskusi 5. Mengarahkan kegiatan siswa 6. Melaksanakan latihan dan ulangan 7. Menguatkan belajar 8. Memberikan pengalaman simulasi. Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konsep Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Peranan Kader Posyandu Dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Balita Di Posyandu Kelurahan Binjai Estate Kota Binjai

2 41 84

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai

0 30 72

Analisisn Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3 59 99

Faktor–Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Sumatera Utara (Data SDKI 2012)

0 4 135

Pengembangan Model KIE Dalam Meningkatkan Keikutsertaan Suami Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kota Bandung.

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIFITAS KIE MELALUI CERAMAH BOOKLET DAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SUB PPKBD (KADER) TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 PENGETAHUAN

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektifitas 2.1.1 Definisi - Efektivitas KIE Melalui Ceramah Booklet dan Powerpoint untuk Meningkatkan Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara tahun 2014

0 0 39

THE EFFECTIVENESS OF CIE THROUGH LECTURE, BOOKLET AND POWERPOINT TO IMPROVE THE KNOWLEDGE OF SUB PPKBD (CADRES) ON THE USE OF CONTRACEPTION DEVICES IN THE CITY OF BINJAI, SUMATERA UTARA PROVINCE IN 2014 THESIS By

0 0 17