49
ini adalah siswa lebih terampil dalam menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dengan media gambar komik.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengumpulkan data
tentang keterampilan menulis naskah drama. Instrumen nontes berupa lembar observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal, dan pedoman dokumentasi.
3.4.1 Instrumen tes
Instrumen tes yaitu menulis drama. Tes menulis drama adalah tes yang menuntut siswa untuk menyusun drama. Tes ini bertujuan untuk menuntut siswa
dalam menulis drama menggunakan strategi sinektik dengan media gambar komik. Alat tes menulis drama berupa lembar tugas berisi perintah kepada siswa
untuk menulis drama. Kriteria menulis meliputi: 1 tema, 2 alur, 3 setting, 4 konflik, 5 penokohan, 6 struktur penulisan, 7 bahasa. Dalam satu babak ada
kemungkinan untuk dipentaskan. Tabel 1. Skor Penilaian Tes Menulis Naskah Drama
No Aspek penilaian
Skor maksimal 1 Tema
15 2 Alur
15 3 Setting
15 4 Konflik
15 5 Penokohan
15 6 Struktur
penulisan 15
7 Bahasa 10
50
Table 2. Aspek Penilaian Tes Menulis Naskah Drama Aspek
penilaian Rentang
skor Kriteria Kategori
1. Tema 15
11 7
7 1. Tema sangat relevan dengan gambar
komik 2.
Tema relevan dengan gambar komik 3.
Tema cukup relevan dengan gambar komik
4. Tema kurang relevan dengan
gambar komik Sangat baik
Baik Cukup
Kurang
2. Alur 15
11 7
7 1. Alur drama dideskripsikan sangat
sesuai dengan gambar komik 2.
Alur drama dideskripsikan sesuai dengan gambar komik
3. Alur drama dideskripsikan cukup
sesuai dengan gambar komik 4.
Alur drama dideskripsikan tidak sesuai dengan gambar komik
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
3. Setting 15
11 7
1. Setting digambarkan sangat jelas, ringkas dan sangat hidup
2. Setting digambarkan secara jelas,
ringkas dan hidup 3.
Setting digambarkan cukup jelas, Sangat baik
Baik
Cukup
51
7 ringkas dan cukup hidup
4. Setting digambarkan tidak jelas,
tidak ringkas dan kurang hidup Kurang
4. Konflik 15
11 7
7 1. Konflik sangat terbangun sesuai
dengan gambar komik 2.
Konflik terbangun sesuai dengan gambar komik
3. Konflik cukup terbangun sesuai
dengan gambar komik 4.
Konflik tidak terbangun sesuai dengan gambar komik
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
5. Penokohan 15 11
7 7
1. Karakter tokoh dapat digambarkan sangat jelas
2. Karakter tokoh dapat digambarkan
dengan jelas 3.
Karakter tokoh dapat digambarkan cukup jelas
4. Karakter tokoh tidak digambarkan
jelas Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
52
6. Struktur penulisan
15 11
7 7
1. Struktur penulisan sangat sesuai dengan kaidah penulisan naskah
drama yang benar 2.
Struktur penulisan sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama yang
benar 3.
Struktur penulisan cukup sesuai dengan kaidah penulisan naskah
drama yang benar 4.
Struktur penulisan tidak sesuai dengan kaidah penulisan naskah
drama yang benar Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
7. Bahasa 10
8
6
4 1. Bahasa yang digunakan sangat
sesuai dengan karakter tokoh yang berbeda
2. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan karakter tokoh yang berbeda 3.
Bahasa yang digunakan cukup sesuai dengan karakter tokoh yang
berbeda 4.
Bahasa yang digunakan kurang sesuai dengan karakter tokoh yang
berbeda Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
53
Kajian teks digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam menguasai penulisan naskah drama. Keberhasilan siswa dalam menguasai
penulisan naskah drama. Keberhasilan siswa dalam menguasai penulisan naskah drama. Keberhasilan itu peneliti kelompokkan menjadi empat kategori, yaitu
sangat baik, baik, cukup, dan kurang dengan rentang nilai 0-100. Berdasarkan pedoman penilaian diatas, peneliti dapat mengetahui hasil tes
menulis naskah drama. Tes akan dilakukan satu kali dalam setiap siklus yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran. Apabila hasil naskah drama siswa
pada siklus I belum sesuai dengan target yang ditetapkan, maka akan di adakan tindakan siklus II. Siswa yang memperoleh hasil sangat baik adalah siswa yang
mendapatkan skor 85-100, siswa yang memperoleh hasil baik adalah siswa yang mendapat skor antara 65-74, sedangkan siswa yang memperoleh hasil kurang
adalah siswa yang memperoleh skor 0-64.
3.4.2 Instrumen Nontes