81
tentang watak tokoh pada cerita. Mereka beranggapan bahwa waktu yang diberikan guru sangat terbatas sehingga mereka kurang mampu berkonsentrasi
dengan baik dan waktu yang kurang tersebut menyebabkan mereka kurang mendalami gambar secara maksimal.
Sebagian besar menyatakan bahwa metode dan media yang diberikan guru dapat menolong mereka dalam menguasai kompetensi menulis naskah drama.
Mereka merasa metode dan media yang telah digunakan sudah cukup jelas, tepat, dan mudah dipahami sehingga membantu mereka dalam mengerjakan soal yang
diberikan yaitu dalam menulis naskah drama. Mengenai ketepatan penggunaan metode dan media, 34 siswa
beranggapan bahwa metode dan media yang digunakan guru dapat membantu mereka dalam menguasai keterampilan menulis naskah drama, sedangkan sisanya
beranggapan bahwa metode dan media yang di gunakan oleh guru kurang membantunya dalam menguasai keterampilan menulis naskah drama. Ia merasa
setelah mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dengan media gambar komik siswa masih kurang memahami materi
tersebut.
4.1.1.2.4 Dokumentasi Foto
Dokumentasi foto diguanakan sebagai bukti outentik dari kegiatan pembelajaran menulis naskah drama dengan media gambar komik yang telah
dilakukan. Deskripsi gambar pada siklus I selengkapnya adalah sebagai berikut ini
82
.
Gambar 2. Aktivitas awal pembelajaran menulis naskah drama
Gambar 2 diatas, menunjukkan kegiatan awal pembelajaran yaitu guru memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta manfaat
yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menulis naskah drama. Pada tahap apersepsi ini, peneliti bertanya jawab dengan siswa
tentang pengalamannya dalam menulis naskah drama. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang drama. Setelah itu, guru
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis naskah drama dan penjelasan mengenai pembelajaran menulis naskah drama
menggunakan strategi sinektik dan media gambar komik. Sebagian besar siswa terlihat serius dan bersemangat dalam pembelajaran. Namun, terlihat pula seorang
siswa yang duduk di bangku belakang tidak serius dan cenderung menggangu temannya.
83
Gambar 3. Guru memberikan penjelasan tentang unsur dan kaidah penulisan naskah drama
Gambar 3 menunjukkan aktivitas siswa saat memperhatikan penjelasan dari guru. Sebagian besar siswa memperhatikan dan mendengarkan. Namun,
terlihat pula seorang siswa yang duduk di bangku belakang tidak serius memperhatikan dan cenderung menggangu temannya.
84
Gambar 4. Aktivitas siswa ketika melakukan kegiatan berkelompok
Gambar 4 di atas, menunjukkan aktivitas pada saat guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas untuk mengubah gambar komik
yang di lengkapi dengan potongan percakapan menjadi naskah drama. Gambar tersebut diambil ketika siswa melakukan kegiatan berkelompok. Tugas yang di
berikan oleh guru adalah mengubah gambar komik yang telah dilengkapi dengan teks ilustrasi menjadi sebuah naskah drama. Gambar tersebut memperlihatkan
keseriusan siswa.
85
Gambar 5. Aktivits siswa mengidentifikasi gambar komik dan mulai menulis
Gambar 5 di atas, menunjukkan aktivitas siswa pada saat mengidentifikasi gambar komik. Gambar diatas menunjukan aktifitas siswa pada saat menulis
naskah drama. Pada gambar tersebut, siswa terlihat santai saat menulis, ada pula yang tidak mau menulis naskah drama sambil mengobrol dan mengganggu teman
86
lainya. Siswa tersebut terlihat tidak bersemangat untuk mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Hal ini di harapkan tidak terjadi lagi pada siklus II.
Gambar 6. Aktivitas Siswa Ketika Membaca Naskah Drama di Depan Kelas
Gambar 6 menunjukkan aktivitas siswa pada saat membaca di depan kelas atau kelompok besar. Gambar tersebut menunjukan aktifitas setelah menulis
naskah drama dengan media gambar komik. Siswa yang hasil karyanya dipilih oleh guru dan dinyatakan sebagai karya terbaik siklus I memilih temannya untuk
membacakan naskah drama yang ia buat dengan memperhatikan ekspresi yang sesuai.
4.1.1.3 Refleksi Siklus I
Berdasarkan hasil pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dan media gambar komik pada siklus I dapat diketahui bahwa
media pembelajaran yang digunakan peneliti cukup banyak disukai oleh siswa.