Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus I

86 lainya. Siswa tersebut terlihat tidak bersemangat untuk mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Hal ini di harapkan tidak terjadi lagi pada siklus II. Gambar 6. Aktivitas Siswa Ketika Membaca Naskah Drama di Depan Kelas Gambar 6 menunjukkan aktivitas siswa pada saat membaca di depan kelas atau kelompok besar. Gambar tersebut menunjukan aktifitas setelah menulis naskah drama dengan media gambar komik. Siswa yang hasil karyanya dipilih oleh guru dan dinyatakan sebagai karya terbaik siklus I memilih temannya untuk membacakan naskah drama yang ia buat dengan memperhatikan ekspresi yang sesuai.

4.1.1.3 Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dan media gambar komik pada siklus I dapat diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan peneliti cukup banyak disukai oleh siswa. 87 Hal ini dapat terlihat pada minat dan antusias siswa saat mengikuti pembelajaran. Adanya minat pada diri siswa saat mengikuti pembelajaran mengakibatkan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama meningkat. Berdasarkan hasil tes di akhir pembelajaran siklus I membuktikan bahwa dengan penggunaan strategi sinektik daengan media gambar komik, keterampilan menulis siswa mencapai kategori cukup atau nilai rata-rata 63,18 pada siklus I. Nilai rata-rata pada siklus I sudah memenuhi target ketuntasan yang diharapkan yaitu 60 siswa, tetapi hasil tersebut perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai kategori baik nilai rata-rata 75- 84 atau kategori sangat baik nilai rata-rata 85-100 pada siklus II. Untuk memperoleh nilai dalam kategori baik dan kategori sangat baik, yaitu dengan pembelajaran secara intensif oleh guru dan siswa. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto diperoleh hasil perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis tergolong cukup baik. Dalam pembelajaran dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki sikap yang cukup baik. Pada siklus I, siswa merasa lebih mudah untuk memahami dan mengekspresikan gambar komik dapat memudahkan mereka dalam menulis, menambah wawasan, dan pengetahuan mereka tentang menulis dengan tata cara yang baik. Meskipun demikian, beberapa siswa masih terlihat kurang bersemangat dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama melalui strategi sinektik dengan media gambar komik. Hal ini disebabkan pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti masih dirasa baru oleh siswa sehingga siswa harus menyesuaikan diri dalam belajar. Ada juga siswa yang terganggu dengan 88 ramainya siswa lain. Masalah ini dapat diatasi dengan: 1 Memberikan penjelasan ulang dan lebih lanjut kepada siswa tentang pembelajaran menulis naskah drama dengan media gambar komik, 2 Siswa perlu melatih diri untuk lebih sering menulis. Dengan demikian, tindakan siklus II perlu segera dilakukan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siklus I.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Siklus II ini merupakan perbaikan dan pemecahan masalah yang dihadapi pada siklus I. Pada siklus II ini dilakukan dengan rencana dan persiapan yang lebih matang sebelum proses pembelajaran berlangsung. Hasil pembelajaran menulis naskah drama dengan media gambar komik pada siklus II terdiri atas data tes dan data nontes yang meliputi perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan nilai tes menulis. Hasil kedua data tersebut diuraikan secara rinci pada bagian berikut ini.

4.1.2.1 Hasil Tes siklus II

Hasil tes pembelajaran menulis naskah drama dengan media gambar komik setelah perbaikan pembelajaran yang terjadi pada siklus I dipelajari dan selanjutnya diantisipasi agar tidak muncul lagi pada siklus II. Data pada siklus II ini merupakan data kedua setelah dilaksanakannya tindakan pembelajaran pada siklus I. Kriteria penilaian pada siklus II ini masih tetap sama seperti pada tes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KEDUNGWUNI

2 11 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

PENINGKATAN KEAKFTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimant

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimanto

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMAMELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JE

0 2 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JEPARA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 7

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH (ABSTRAK) DRAMA MENGGUNAKAN STRATEGI SINEKTIK (MODEL GORDON) DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA.

0 1 3