Hasil Dokumentasi Foto Hasil Nontes

107 Sebagian besar siswa kelas VIII D mengatakan bahwa hambatan atau kesulitan pada menulis naskah drama menggunakan media gambar komik adalah kurangnya durasi waktu dalam menulis naskah drama. Ada juga yang mengeluhkan suasana diluar kelas yang tidak tenang sehingga mengganggu konsentrasi mereka dalam menulis naskah drama. Selain itu masih ada juga siswa yang mengeluhkan kurang jelasnya gambar komik sehingga meraka bingung ketika mencoba untuk memahami alur ceritanya. Pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media gambar komik dapat membantu siswa dalam menambah wawasan dan pengalaman. Karena media gambar komik lebih mudah membantu siswa dalam menulis. Selanjutnya, peneliti meminta siswa untuk memberikan saran terhadap pembelajaran menulis naskah drama menggunakan media gambar komik. Sebagian besar siswa memberikan saran agar pemebelajaran seperti ini tetap dilaksanakan, agar dapat mengenal lebih dalam tentang tata cara menulis naskah drama yang baik. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada siklus II, siswa sudah dapat mengurangi kesulitan dan kesalahan dalam menulis naskah drama. Siswa juga merasa lebih senang dan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dan media gambar komik jika dibandingkan dengan siklus sebelumnya.

4.1.2.2.4 Hasil Dokumentasi Foto

Pada siklus II ini, dokumentasi yang diambil difokuskan pada pembelajaran menulis naskah drama dengan media gambar komik yang berupa 108 aktivitas siswa saat menulis naskah drama dengan media gambar komik. Gambar komik yang digunakan sebagai media pembelajaran, aktifitas siswa saat membaca naskah drama hasil karya siswa dengan penuh ekspresi, saat siswa mengisi jurnal siswa. Gambar 7. Aktivitas Siswa ketika Mendengarkan Penjelasan Guru Gambar 7 menunjukkan kegaiatan awal pembelajaran siklus II, yaitu guru memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini. Kemudian, guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Gambar 6 menunjukkan kegiatan siswa ketika mendengarkan penjelasan guru, yaitu tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah drama dan penjelasan mengenai pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dengan media gambar komik. Semua siswa terlihat serius dan konsentrasi dalam mendengarkan penjelasan guru. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sikap positif siswa 109 sudah meningkat dibanding siklus I. Hal tersebut ditunjukan dengan kondisi kelas yang sudah tenang dan sebagian besar siswa sudah fokus pada kegiatan pembelajaran. Setelah guru selesai memberikan penjelasan tentang unsur dan kaidah penulisan naskah drama, guru menerangkan tentang apa saja kesalahan umum yang dibuat siswa dalam menulis naskah drama pada siklus I. Hal ini ditunjukan agar hal tersebut tidak terulang lagi pada siklus II. Guru juga memberi pertanyaan pendek tentang unsur dan kaidah penulisan naskah drama yang menyegarkan kembali ingatan siswa. 110 Gambar 8. Aktivits Siswa menulis naskah drama menggunakan media gambar komik. Gambar 8 menunjukkan aktivitas siswa pada saat mengidentifikasi gambar komik. Berbeda dengan siklus I, pada siklus II ini siswa sudah lebih fokus dan berkonsentrasi untuk menulis naskah drama. Tidak ada siswa yang membuat ulah dan mengganggu siswa lain saat kegiatan menulis naskah drama. Semua siswa terlihat serius dengan pekerjaannya masing-masing dan tidak ada siswa yang mencoba mencontoh hasil pekerjaan temannya. Hal ini merupakan suatu perubahan yang sangat positif. Setelah siswa selesai menulis naskah drama, guru memilih hasil karya siswa yang dianggap paling baik untuk selanjutnya dibacakan dengan penuh ekspresi.

4.1.2.3 Refleksi Siklus II

Pembelajaran menulis naskah drama menggunakan strategi sinektik dan media gambar komik yang digunakan peneliti pada siklus II ini sudah dapat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KEDUNGWUNI

2 11 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

PENINGKATAN KEAKFTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimant

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimanto

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMAMELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JE

0 2 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JEPARA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 7

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH (ABSTRAK) DRAMA MENGGUNAKAN STRATEGI SINEKTIK (MODEL GORDON) DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA.

0 1 3