69
diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menentukan alur dapat dikatakan cukup, namun harus di perbaiki lagi pada siklus II.
4.1.1.1.3 Hasil Tes Menulis Naskah Drama Aspek Setting
Penilaian pada aspek setting difokuskan pada kemampuan siswa dalam menuangkan atau menggambarkan setting yang jelas dan sesuai. Hasil perolehan
nilai aspek setting dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.
Tabel 7. Perolehan Nilai Aspek setting pada Siklus I
No. Kategori
Rentang Nilai
Frekuensi Bobot
Skor Persen
Keterangan
1. Sangat Baik 13-15
3 40
7,8 Nilai rata-rata =
33 ,
63 100
570 361
= X
Kategori cukup 2. Baik
9-12 22
232 57,8
3. Cukup 5-8
12 86
31,5 4. Kurang
1-4 1
3 2,6
Jumlah 38
361 100
Data pada tabel 7 menunjukkan bahwa 38 siswa yang diteliti, kemampuan menulis pada aspek setting mencapai jumlah bobot skor 361 dengan rata-rata
63,33 dalam kategori cukup. Berdasarkan tabel 7 siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik ada 3 siswa atau sebesar 7,8 dengan bobot skor 40,
siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 22 siswa atau sebesar 57,8 dengan bobot skor 232, siswa yang memperoleh skor dengan kategori
cukup sebanyak 12 siswa atau sebesar 31,5 dengan bobot skor 86, dan siswa yang memperoleh skor dengan kategori kurang sebanyak 1 atau sebesar 2,6
dengan bobot skor 3.
70
Walaupun nilai rata-rata siswa sudah mencapai kategori cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan pada siklus II nantinya karena nilai rata-rata kelas yang
di targetkan adalah nilai dengan kategori baik.
4.1.1.1.4 Hasil Tes Menulis Naskah Drama Aspek Keterbangunan Konflik
Penilaian pada aspek keterbangunan konflik di ukur pada terbentuk atau tidaknya konflik cerita drama tersebut. Hasil perolehan nilai aspek keterbangunan
konflik dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Perolehan Nilai Aspek Keterbangunan Konflik Pada Siklus I
No. Kategori
Rentang Nilai
Frekuensi Bobot
Skor Persen
Keterangan
1. Sangat Baik 13-15
2 26
5,2 Nilai rata-rata =
45 ,
62 100
570 356
= X
Kategori cukup 2. Baik
9-12 26
257 68,4
3. Cukup 5-8
9 70
23,6 4. Kurang
1-4 1
3 2,6
Jumlah 38
356 100
Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa 38 siswa yang diteliti, kompetensi menulis naskah drama pada aspek keterbangunan konflik mencapai jumlah bobot
skor 356 dengan rata-rata 62,45 dalam kategori cukup. Berdasarkan tabel 8 siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat
baik ada 2 siswa atau sebesar 5,2 dengan bobot skor 26, siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 26 siswa atau sebesar 68,4 dengan bobot
skor 257, siswa yang memperoleh skor dengan kategori cukup sebanyak 9 siswa atau sebesar 23,6 dengan bobot skor 70, dan siswa yang memperoleh skor
dengan kategori kurang sebanyak 1 siswa atau sebesar 2,6 dengan bobot skor 3.
71
Hasil nilai rata-rata kelas aspek keterbangunan konflik pada siklus I ini sudah dalam kategori cukup, namun ada 1 siswa yang nilainya masih perlu di
tingkatkan.
4.1.1.1.5 Hasil Tes Menulis Naskah Drama Aspek Penokohan