Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh Peraturan Lompat Jauh
3. Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh
a. Kesalahan dalam Lompat Jauh Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara sebagai berikut. 1 Kurangnya kecepatan lari. 2 Langkah tidak tetap jaraknya. 3 Pada empat langkah terakhir terlalu bernafsu. 4 Tolakan kurang keras. 5 Sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau tinggi. 6 Kurang berani menjulurkan kaki ke depan. 7 Selalu mendarat dengan pantat. b. Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh Cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara sebagai berikut. 1 Kurangnya kecepatan dapat diperbaiki dengan latihan lari sprint sebanyak mungkin. 2 Tolakan kaki yang kurang keras atau kuat disebabkan lemahnya otot-otot tubuh, maka untuk memperbaikinya harus melakukan latihan kekuatan, terutama melatih otot-otot kaki dan tungkai bagian bawah. 3 Agar mendarat tidak pada pantat, maka ketika kaki menyentuh pasir, kedua lengan dilempar dengan cepat ke depan. Menolak Melangkah Posisi di udara Mendarat Gambar 3.30 Cara melakukan rangkaian gerakan lompat jauh4. Peraturan Lompat Jauh
a. Lintasan awalan lompat jauh lebar minimum 1,22 m dan panjang 45 m. b. Panjang papan tolakan 1,22; lebar 20 cm dan tebal 10 cm. c. Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak. Papan tolakan harus dicat putih dan harus datar dengan tanah dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan. 127 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan tempat lompatan minimal 10 m. e. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggidatar dengan sisi atas papan tolakan. f. Bila peserta perlombaan lebih dari 8 orang, setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran dan 8 pelompat dengan lompatan terbaik, dapat melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang. Bila peserta hanya 8 orang atau kurang, semua peserta harus melompat 6 kali giliran. Semua lompatan diukur dari titik bebas terdekat di bak pasirpendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut. Peserta diberi waktu 1 giliran lompat hanya selama 1,5 menit. Lompatan yang sama tie ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua, bila nasih sama tie dilihat lompatan terbaik ketiga, bila masih sama tie dilihat lompatan terbaik keempat dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya. 8 m 2,75 m 45 m Gambar 3.31 Lapanganlintasan lompat jauhE. Pembelajaran Atletik Tolak Peluru
Parts
» Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
» Sepakbola Bolavoli Bolabasket Tujuan Pembelajaran
» Pengertian dan Asal-Usul Sepakbola
» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepakbola Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Sepakbola
» Pembelajaran Bermain Bolavoli Dimodiikasi
» Pengertian dan Asal-Usul Bolabasket
» Lapangan Permainan Bolabasket Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bolabasket
» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan
» Permainan Kasti Bulutangkis Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Permainan Kasti Pembelajaran Teknik Permainan Kasti
» Pembelajaran Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi
» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulutangkis
» Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulutangkis Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bulutangkis
» Pengertian dan Asal-Usul Permainan Tenismeja
» Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenismeja Pembelajaran Teknik Bermain Tenismeja
» Pengertian dan Asal-usul Atletik
» Sejarah Jalan Cepat Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari Pembelajaran Teknik Jalan Cepat
» Fase-fase Pembelajaran Teknik Jalan Cepat Pembelajaran Khusus Jalan Cepat
» Jarak-jarak Pembelajaran Jalan Cepat
» Pembelajaran Teknik Dasar Start Pembelajaran Start Jongkok dengan Aba-aba Start
» Pembelajaran Teknik Lompat Jauh
» Tahap-tahap Pembelajaran Lompat Jauh
» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh Peraturan Lompat Jauh
» Pembelajaran Teknik Tolak Peluru
» Tahap-tahap Pembelajaran Tolak Peluru
» Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Pencak Silat Asa Usul Pencak Silat
» Arah Langkah Pembelajaran Pola Pembentukan Gerak Pencak Silat
» Pembelajaran Teknik Sapuan Pencak Silat Pembelajaran Teknik Dengkulan Pencak Silat
» Pembelajaran Teknik Guntingan Pencak Silat Bentuk-bentuk Pembelajaran Kombinasi Pencak Silat
» Penilaian Pembelajaran Post Unduh 7 PJOK BUKU GURU
» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat isik
» Pembelajaran Guling Belakang Pembelajaran Senam Lantai
» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani
» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
» Manfaat latihan kelenturan Bentuk-bentuk latihan kelenturan
» Kegiatan Akhir Pengertian dan Asal-Usul Renang
» Kriteria Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja 1
» Peralatan P3K Peralatan P3K dan Cara Penggunaannya
» Shock Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Pernapasan Berhenti Luka Patah Tulang
» Kena Arus Listrik Pertolongan Kecelakaan di Air Menggunakan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP
» Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
» Hakikat Hidup Sehat Hakikat Pola Hidup Sehat
» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat
» Melakukan Pola Hidup Sehat Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat
» Usaha Kesehatan Sekolah Pola Hidup Sehat
» Penyakit Akibat Merokok Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat
» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba
Show more