Definisi Operasional Sampel dan Besar Sampel Penelitian .1 Sampel Penelitian

3.3.2 Definisi Operasional

Tabel 2. Definisi operasional variabel bebas No . Variabel Bebas Definisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur 1. Ekstrak kayu manis Cinnamomum burmanii dengan konsentrasi 10, 30 dan 50. Batang kayu manis seberat 0,5 kg dipotong dan dikeringkan menggunakan freeze dryer selama ±2 hari lalu diblender tidak terlalu halus dan tidak terlalu kasar. Setelah itu kayu manis ditimbang sebanyak 400 gram dan dimaserasi dengan direndam dengan etanol 70 sebanyak ±1 liter sambil diaduk sesekali lalu dibiarkan selama 1 hari dalam wadah penyimpanan yang tertutup. Setelah itu larutan tersebut diperkolasi dengan kertas saring melalui perkolator. Kemudian dengan rotavapor digunakan untuk memisahkan antara pelarut dan estraknya, maka diperoleh ekstrak kental kayu manis sebanyak 90 gram. Pembuatan ekstrak kayu manis 10 adalah ekstrak kental kayu manis 2gr dilarutkan dalam dimetil sulfoksida DMSO sampai 30 ml, ekstrak kayu manis 30 adalah ekstrak kental kayu manis 4gr sampai dalam DMSO sampai 30 ml, ekstrak kayu manis 50 adalah ekstrak kental kayu manis 6gr larutan dalam DMSO sampai 30 ml. - Pipet ukur Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Definisi operasional variabel terikat No. Variabel Terikat Definisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur 1. Jumlah Candida albicans Jumlah Candida albicans dalam satuan CFUml Skala Ratio Dihitung secara langsung pada cawan petri. Tabel 4. Definisi operasional variabel terkendali NO Variabel Terkendali Definisi Operasional Skala Ukur Alat Ukur 1. 1. Ukuran lempeng uji Lempeng uji terbuat dari resin akrilik polimerisasi panas, diperoleh dari model induk yang terbuat dari kuningan dengan ukuran 20x20x1mm. 14 - - 2. 2. Model induk Terbuat dari kuningan dengan ukuran 20x20x1mm - - 3. 3. Resin akrilik polimerisasi panas Resin jenis polimetilmetaklirat dengan merek QC-20 yang polimerisasinya dengan pemanasan - - 4. 4. Perbandingan powder dan liquid resin akrilik polimerisasi panas Perbandingan antara jumlah polimer : monomer yang digunakan pada satu sampel resin akrilik polimerisasi panas adalah 1,3 gr : 1 ml. - Timbangan digital 5. 5. Perbandingan powder gips keras dan air Perbandingan adonan gips adalah perbandingan antara jumlah polimer : monomer yang digunakan pada penelitian, yaitu: 12,13 a. Kuvet atas = 200 gram gips : 120 ml air b. Kuvet bawah = 250 gram gips : 150 ml air - Sendok takar dan wadah air 6. 6. Waktu pengadukan gips Waktu yang digunakan untuk mengaduk gips dengan spatula 15 detik kemudian dilanjutan dengan vacuum mixer selama 30 detik. 12 - - Universitas Sumatera Utara 7. 7. Suhu dan waktu kuring Waktu yang diperlukan untuk polimerisasi yaitu pada suhu 70°C dibiarkan selama 90 menit, kemudian dinaikkan menjadi 100°C dibiarkan selama 30 menit dengan menggunakan water bath. 12,13 - - 8. 8. Tekanan pres hidrolik Tekanan yang digunakan untuk mengepres kuvet yang telah berisi resin akrilik polimerisasi panas menggunakan pres hidrolik dengan tekanan pertama mencapai 1000 psi, lalu kuvet dibuka. Akrilik yang berlebih dipotong dengan menggunakan lecron mass. Kuvet atas ditutup, dilakukan press kembali secara perlahan-lahan. Buka kuvet atas, plastik selopan dilepas dan akrilik yang berlebih dipotong menggunakan lecron mass. Kuvet atas ditutup lalu dilakukan penekanan akhir sampai 2000 psi. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah rapat dan dibiarkan 15 menit. 12,13 - - 9. 9. Suhu dan waktu inkubator Suhu dan waktu yang dipergunakan untu mengkultur Candida albicans yaitu 37°C selama 48 jam. 12 - - 10. Klorheksidin Pembersih gigitiruan dengan kandungan klorheksidin glukonat 0,2 Minosep yang berperan sebagai kontrol. 11. Jumlah ekstrak kayu manis 10, 30 ,50, dan klorheksidin. Jumlah volume dalam ml yang digunakan untuk merendam lempeng uji yaitu 2 ml. 12,13 - Pipet ukur 12. Suhu dan waktu autoclave Suhu dan waktu, yang dipergunakan untuk mensterilkan alat menggunakan uap tekanan tinggi yang merupakan metode sterilisasi yang dapat membunuh semua jenis mikroorganisme termasuk spora, yaitu 121°C selama 1 jam. 12,13 - - 13. Lama Waktu yang digunakan untuk merendam lempeng uji. Penelitian untuk ekstrak kayu - - Universitas Sumatera Utara perendaman sampel uji manis dan klorheksidin adalah 8 jam dilakukan satu kali perendaman. Perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 8 jam diibaratkan waktu saat pasien membuka dan merendam gigitiruannya dalam larutan pembersih gigitiruan pada malam hari. 14 14. Sabourand’s dextrose agar Media untuk pertumbuhan Candida albicans. 12-14 - - 15. Peneliti yang sama Operator yang melakukan penelitian adalah satu orang. - -

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

3.4.1 Tempat Pembuatan Ekstrak Kayu Manis

Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi USU

3.4.2 Tempat Pembuatan Sampel

Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU

3.4.3 Tempat Pengujian Sampel

Laboratorium Penelitian Mikrobiologi FMIPA USU

3.4.4 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan bulan Maret 2015

3.5 Alat dan Bahan Penelitian

3.5.1 Alat Penelitian

3.5.1.1 Alat yang Digunakan untuk Menghasilkan dan Merendam Sampel

1. Kuvet logam Smic, China 2. Model induk terbuat dari kuningan dengan ukuran 20x20x1mm 3. Rubber bowl dan Spatula Universitas Sumatera Utara