2.7 Landasan Teori
Bahan Herbal Ekstrak Kayu
Manis
Sinamaldehid
Minyak atsiri
Eugeno l
Tanin Kehilangan Gigi
Pembuatan Gigitiruan Resin Akrilik Pemasangan Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Instruksi dan Nasehat
Reaksi Jaringan Akibat Tidak Memelihara Kebersihan
Gigitiruan
Memelihara Kebersihan Gigitiruan
Metode Membersihkan Gigitiruan
Mekanis
Kemis
Mekanis- Kemis
Effervesen Peroksida
Hipoklorit Asam
Enzim
Desinfekta n
Klorheksidi n
Denture Stomatitis
Perendaman Candida albicans
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep
Ekstrak Kayu Manis
Minyak atsiri
Mengganggu proses difusi
makanan ke dalam sel
Eugenol C
10
H
12
O
12
Mempengaruhi integritas dinding
sel Candida albicans
Tanin
Menurunkan kemampuan
melekat sel eukariot
Sinamaldehid C
9
H
8
O
Gugus bebas 3-
phenyl Termasuk
flavanoid Mampu
mengadakan denaturasi
protein dan menurunkan
tegangan permukaan
sehingga permeabilitas
jamur meningkat
Salah satu gugus OH
fenolik bebas pada lingkar
aromatiknya satu gugus OH
termetilasi Mengikat
enzim pada dinding sel
Candida albicans
Merusak sistem koloid dengan
koagulasi dan presipitasi
protein Mengikat
oksigen yang dibutuhkan
Candida albicans
Menghambat metabolisme Candida albicans
Menghambat pembentukan
germ tube dan menstimulasi
fagositosis
Menghambat pertumbuhan Candida albicans
Trans- cinnamaldehyde
Merupakan : 1. Inhibitor chitin
synthase genes isoenzym
2. Inhibitor non
kompetitif dari β-glucans
Mengakibatkan : 1. Pembentukan
biofilm terhambat
2. Kegagalan berkolonisasi
Termasuk golongan
aldehid
Klorheksidin Klorheksidin glukonat 0,2
Mengkoagulasi nukleoprotein dan merubah dinding sel ragi
Menyebabkan keluarnya komponen sitoplasma ke plasmalemma
Kandungan Ekstrak Kayu Manis
Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Universitas Sumatera Utara
2.9 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ada pengaruh perendaman bahan basis gigitiruan akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak kayu manis 10, 30, dan 50 terhadap jumlah Candida
albicans. 2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara perendaman bahan
basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak kayu manis 10, 30, dan 50 terhadap jumlah Candida albicans.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian : Posttest only control group design Jenis Penelitian
: Eksperimental Laboratoris
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian 3.2.1 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini menggunakan resin akrilik polimerisasi panas yang dibuat dalam bentuk lempeng uji dengan ukuran 20x20x1mm.
14
Gambar 6. Ukuran sampel penelitian
3.2.2 Besar Sampel Penelitian
Pada penelitian ini jumlah sampel minimal diestimasi berdasarkan rumus sebagai berikut:
Keterangan : t : Jumlah perlakuan
r : Jumlah ulangan 20 mm
20 mm 1mm
t-1r- 1 ≥ 15
Universitas Sumatera Utara