Hasil Analisis Regresi Berganda

66 Tabel 4.8 Analisis Regresi Berganda ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.388 4 3.597 3.764 .008 b Residual 67.848 71 .956 Total 82.236 75 a. Dependent Variable: LnUDP, Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE, OFFER, M.CAP Berdasarkan Tabel 4.8, dari hasil analisis regresi berganda dihasilkan nilai Probability-value dari analisis regresi variabel dependennya variabel terikat adalah sebesar 0,008. Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Berganda Variabel b t Probability Value OFFER X 1 -.124 -1,391 0,168 SIZE X 2 0,508 3,204 0,002 M.Cap X 3 0,006 0,157 0,876 ROA X 4 0,062 1,016 0,313 Adjusted � 2 = 0,128 � ℎ����� = 3.764 Probability-value =0,008 Sumber : Hasil Pengolahan Data Persamaan regresi yang akan terjadi adalah sebagai berikut: Y= 3.797 + -0,124 X 1 + 0,508 X 2 + 0,006 X 3 + 0,062 X 4 + � Dari hasil persamaan regresi tersebut, masing-masing variabel dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap tingkat underpricing sebagai berikut : 1. Variabel Offer memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,0124. Tanda negatif pada variabel menunjukkan bahwa variabel ini memiliki hubungan 67 yang berlawanan dengan variabel underpricing. Hal ini berarti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lain konstan maka peningkatan Offer sebesar 1 akan menurunkan tingkat underpricing sebesar 0,0124 atau 1,24. 2. Variabel SIZE memiliki nilai koefisien regresi sebesar positif 0,508. Tanda positif pada variabel menunjukkan bahwa variabel ini memiliki hubungan yang searah dengan variabel underpricing. Hal ini berarti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lain konstan maka peningkatan SIZE sebesar 1 akan meningkatkan underpricing sebesar 0,508 atau 50,8. 3. Kapitalisasi Pasar memiliki nilai koefisien regresi sebesar positif 0,006. Tanda positif menunjukkan bahwa variabel ini memiliki hubungan yang searah dengan variabel underpricing. Hal ini berarti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lain konstan maka peningkatan ukuran perusahaan sebesar 1 akan meningkatkan underpricing sebesar 0,006 atau 0,6. 4. Variabel ROA memiliki nilai koefisien regresi sebesar positif 0,062. Tanda positif menunjukkan bahwa variabel ini memiliki hubungan yang searah dengan variabel underpricing. Hal ini berarti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lain konstan maka peningkatan umur perusahaan sebesar 1 akan meningkatkan underpricing sebesar 0,062 atau 6,2.

4.2.4 Pengujian Hipotesis 1.

Uji Simultan Uji - F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dari suatu persamaan regresi. Apabila 68 nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel atau nilai signifikansi F taraf signifikansinya 0,05 atau 5, maka variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.388 4 3.597 3.764 .008 b Residual 67.848 71 .956 Total 82.236 75 a. Dependent Variable: LnUDP b. Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE, OFFER, M.CAP Berdasarkan Tabel 4.10, hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,008 atau 0.8 dengan kata lain nilai F lebih kecil dari tingkat sigifikansi 0,05 F 0,05. Hal ini berarti H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependennya tingkat underpricing.

2. Uji Signifikasi Parsial Uji-T

Uji-T digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Pada uji t, nilai probabilitas dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program SPSS pada tabel kolom sig significance.