Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Asumsi Klasik

64 ditawarkan sebesar 0,168, ukuran perusahaan sebesar 0,052, kapitalisasi pasar sebesar 0,876, rasio profitabilitas sebesar 0,313. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam model regresi tidak mengalami adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Autokorelasi

Tujuan uji autokorelasi adalah apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode-t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .418 a .175 .128 .97755 2.043 a. Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE, OFFER, M.CAP b. Dependent Variable: LnUDP Berdasarkan Tabel 4.6, dari hasil analisis melalui uji Durbin-Watson, DW didapat nilai Durbin-Watson DW sebesar 2.043 dan bernilai positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pengamatan mengindikasikan tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Pengujian ini dilakukan berdasarkan dengan menghitung nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factors, dengan kriteria: a. Jika Tolerance Value 0,01 maka terjadi multikolinearitas b. Jika Tolerance Value 0,01 atau VIF 10 maka tidak ada multikolinearitas 65 Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Dari Tabel 4.7, terdapat nilai VIF dari variabel jumlah saham yang ditawarkan, ukuran perusahaan, kapitalisasi pasar dan profitabilitas perusahaan secara berurutan adalah 1,126, 1,070, 1,161, 1,125. Hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi yang cukup kuat antara sesama variabel bebas, di mana nilai VIF dari variabel tersebut disekitar angka 1 dan angka tolerance diatas 0.10 serta lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel bebas .

4.2.3 Hasil Analisis Regresi Berganda

Setelah melakukan pengujian normalitas data dan pengujian asumsi klasik, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Analisis regresi pada dasarnya bertujuan untuk mengestimasi rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.797 2.046 1.856 .068 OFFER -.124 .089 -.159 -1.391 .168 .888 1.126 LnSIZE .508 .158 .357 3.204 .002 .935 1.070 M.CAP .006 .037 .018 .157 .876 .861 1.161 LnROA .062 .061 .116 1.016 .313 .889 1.125 a. Dependent Variable: LnUDP