Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

41

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Sugiyono 2012 : 11 menyatakan penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com . Waktu penelitian ini dimulai dari Bulan November 2014 sampai April 2015.

3.3. Batasan Operasional

Adapun batasan masalah yang dilakukan agar dapat menetapkan arahan pembahasan masalah yaitu: 1. Variabel independen dari penelitian ini adalah jumlah saham yang ditawarkan, ukuran perusahaan, kapitalisasi pasar dan profitabilitas perusahaan. 2. Variabel dependen dari penelitian ini adalah Initial Return saham. 3. Hanya melakukan penelitian selama 5 lima tahun untuk kinerja jangka panjang dari IPO. 4. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang mengalami underpricing saham yang listing di Bursa Efek Indonesia dan melakukan IPO selama periode Januari 2010-Desember 2014. 42 3.4. Operasionalisasi Variabel 3.4.1. Variabel Dependen Y Variabel dependen adalah tingkat underpricing. Tingkat underpricing ini di proxy dengan penghitungan initial return dari perusahaan–perusahaan yang melakukan Initial Public Offering. Initial Return adalah selisih antara harga IPO dan harga saham saat listing di pasar sekunder. Nilai nominal yang tinggi relatif menghasilkan porsentase initial return yang kecil walaupun secara nominal memiliki nilai yang sama Emilia, et al., 2008. Initial Return = ������� ����� − Harga IPO Harga IPO x 100 Dimana: Initial Return : return yang diperoleh dari aktiva di penawaran perdana mulai dari saat dibeli di pasar primer sampai pertama kali didaftarkan di pasar sekunder Harga IPO : Harga saham hari pertama di IPO Closing Price : Harga saham hari pertama di pasar sekunder

3.4.2. Variabel Independen X

Variabel Independen dalam penelitian ini didasarkan pada faktor–faktor yang dapat mempengaruhi tingkat underpricing harga saham pada perusahaan- perusahaan yang melakukan Initial Public Offering IPO di Bursa Efek Indonesia BEI, yakni: a. Jumlah saham yang ditawarkan � 1 Jumlah saham yang ditawarkan oleh perusahaan mempengaruhi tingkat underpricing, perhitungannya menurut penelitian terdahulu Bansal dan