69
Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
3.797 2.046
1.856 .068
OFFER -.124
.089 -.159
-1.391 .168
LnSIZE .508
.158 .357
3.204 .002
M.CAP .006
.037 .018
.157 .876
LnROA .062
.061 .116
1.016 .313
a. Dependent Variable: LnUDP
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa probabilitas-value untuk variabel bebas
independennya: 1. Variabel Jumlah saham yang ditawarkan
Offer memiliki tingkat Probabilitas-value P-value sebesar 0,168. Hal ini berarti nilainya lebih besar
dari tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik
H diterima atau dengan kata lain variabel
Offer tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
underpricing. 2. Variabel Ukuran Perusahaan
Size mempunyai P-value sebesar 0,02. Hal ini berarti nilainya lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara statistik H
ditolak atau dengan kata lain variabel ukuran perusahaan
berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. 3. Variabel Kapitalisasi Pasar
M.Cap mempunyai P-value sebesar 0,876. Hal ini berarti nilainya lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara statistik H
diterima atau dengan kata lain variabel kapitalisasi pasar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing.
70
4. Variabel Profitabilitas Perusahaan ROA mempunyai P-value sebesar 0,313.
Hal ini berarti nilainya lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik
H diterima atau dengan kata lain
variabel profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
underpricing.
3. Koefisien Determinasi
�
�
Uji ini digunakan untuk mengetahui presentase variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.418
a
.175 .128
.97755 a. Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE, OFFER, M.CAP
b. Dependent Variable: LnUDP
Dari Tabel 4.12, diperoleh nilai R square R
2
hasil uji statistik sebesar 0,175 atau 17,5 dan setelah disesuaikan
Adjusted R
2
sebesar 0,128 atau 12,8. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu jumlah saham
yang ditawarkan, ukuran perusahaan, kapitalisasi pasar dan profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sebesar 12,8
atau nilai tersebut menunjukkan bahwa keempat variabel independen, mampu menjelaskan variabel dependen yaitu sebesar 12,8, sedangkan sisanya 87,2
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini.
71
4.3. Pembahasan Analisis
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan dalam penelitian ini, dari hasil uji-F telah diperoleh nilai signifikansi 0,008 atau 0,8 yang berarti lebih kecil
dibandingkan taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5 hal ini berarti H
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan, ukuran perusahaan, kapitalisasi pasar dan profitabilitas perusahaan berpengaruh
secara simultan terhadap tingkat underpricing.
1. Jumlah saham yang ditawarkan Offer
Sementara itu, untuk uji parsial yang dilakukan melalui uji-t, diperoleh Variabel jumlah saham yang ditawarkan
Offer memiliki P-value sebesar 0,168 atau 16,8. Hal ini berarti nilainya lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik H
diterima, dengan kata lain variabel
OFFER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak
signifikan antara variabel jumlah saham yang ditawarkan dengan tingkat underpricing.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan Abdullah 2000, Handayani
2008, Islam et al. 2010, Wulandari 2011, Bansal Khanna 2012, meskipun pada bagian pengembangan hipotesis telah dijelaskan bahwa jumlah saham yang
penawaran yang besar akan menaikkan harga saham. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat dibuktikan dalam penelitian ini, dengan bertambah atau berkurangnya
jumlah saham yang ditawarkan oleh perusahaanemiten tidak mempengaruhi investor dalam membeli atau menjual sahamnya yang selanjutnya akan