Berdasarkan  tabel  4.5  dapat  diketahui  bahwa  dari  137  responden    mayoritas mempunyai  kepedulian  sikap  yang  baik  tentang  kebersihan  organ  genitalia  eksterna
sebanyak  72  orang  52,6  dan  minoritas  tidak  peduli  mempunyai  sikap  yang  kurang tentang kebersihan organ genitalia eksterna sebanyak 13 orang 9,5.
4.3.3   Gambaran Tindakan Responden
Tindakan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna  dapat  dilihat  pada  distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang tindakan di tabel di bawah ini.
Tabel 4.6 Distribusi  Frekuensi  Tindakan  Responden  Tentang  Kebersihan
Organ  Genitalia  Eksterna  Sebagai  Upaya  Pencegahan  Keputihan Tahun 2015 di FKM USU
No Pertanyaan
Melakukan Tidak
Melakukan
f f
1.
Mencuci  tangan  sebelum  dan  sesudah  buang  air  besar dan buang air kecil.
114 83,2
23 16,8
2. Membersihkan  vagina  dengan  cara  membasuh  bagian
di antara vulva bibir vagina secara hati-hati.
111 81,0
26 19,0
3. Rutin menggunakan cairan pembersih kewanitaan
85 62,0
52 38,0
4. Membersihkan vagina dari depan vagina ke belakang
anus
84 61,3
53 38,7
5. Mengganti pembalut  saat menstruasi sesering mungkin
4-5 kali sehari
83 60,6
54 39,4
6. Mengeringkan
organ genitalia
luar dengan
menggunakan  tissue  atau  handuk  kering  setelah  buang air kecil
55 40,1
82 59,9
7.
Memakai celana yang  ketat 42
30,7
95 69,3
8. Menggunakan  waslap  handuk  yang  sama  dengan
handuk  yang  dipakai  untuk  mandi  pada  saat  mengelap organ genitalia ekterna
79 57,7
58 42,3
9.
Mencukur dan merapikan rambut kemaluan 68
49,6
69 50,4
10. Mengganti  celana  dalam  underwear  jika  dalam
keadaan lembab
91 66,4
46 33,6
11. Mencuci  organ  genitalia  eksterna  anda  dengan  air
bersih yang mengalir
91 66,4
46 33,6
12. Dalam  aktivitas  sehari-hari  anda  menggunakan  celana
dalam yang ketat. 44
32,1
93 67,9
13. Menggunakan pembalut tipis pantiliner setiap hari.
21 15,3
116 84,7
14.
Mengganti pembalut hanya pada saat tembus 54
39,4
83 60,6
15. Menggunakan celana dalam dari bahan kain katun
135 98,5
2 1,5
Tabel  4.6  memperlihatkan  bahwa  tindakan  responden  tentang  kebersihan  organ genitalia eksterna sebagai upaya pencegahan keputihan mayoritas menyatakan melakukan
Universitas Sumatera Utara
tindakan menggunakan celana dalam dari bahan kain katun berjumlah 135 orang 98,5
dan minoritas menyatakan melakukan tindakan menggunakan pembalut tipis pantiliner setiap hari yang berjumlah 21 orang 15,3.
Distribusi  responden  berdasarkan  tindakan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Distribusi  Frekuensi  Tindakan  Responden  Tentang  Kebersihan
Organ  Genitalia  Eksterna  Sebagai  Upaya  Pencegahan  Keputihan Tahun 2015 di FKM USU
Tindakan f
Melakukan 31
22,6 Tidak melakukan
106 77,4
Total 137
100,0
Berdasarkan  tabel  4.7  dapat  diketahui  bahwa  dari  137  responden    mayoritas
responden  tidak  melakukan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna  yang  berjumlah  106 orang  77,4  dan  minoritas  yang  melakukan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna
berjumlah 31 orang 22,6
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisis Bivariat
Analisis  bivariat  dimaksud  untuk  melihat  hubungan  masing-masing  variabel  bebas terhadap variabel terikat yang mempunyai hasil p  0,05.
4.4.1.   Hubungan  Pengetahuan  Responden  Dengan  Tindakan  Kebersihan  Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan
Tabel 4.8 Hubungan  Pengetahuan  Responden  dengan  Tindakan  Kebersihan
Organ  Genitalia  Eksterna  Sebagai  Upaya  Pencegahan  Keputihan Tahun 2015 di FKM USU
Pengetahuan Responden
Tindakan Kebersihan   Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan
Keputihan Melakukan             Tidak Melakukan
f                             f Total
p f
Baik 17
36,2 30
63,8 47
100,0 0,010
Cukup 13
18,6 57
81,4 70
100,0 Kurang
1 5,0
19 95,0
20 100,0
Dari hasil analisis tabel  4.8 bahwa dari 47 mahasiswi  yang berpengetahuan baik yang  melakukan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna  yaitu  17  orang  36,2  dan  tidak
melakukan  kebersihan  organ  genitalia  eksterna  sebanyak  30  orang  63,8,  dari  70 mahasiswi  yang  berpengetahuan  cukup  yang  melakukan  kebersihan  organ  genitalia
eksterna yaitu 13 orang 18,6 dan tidak melakukan kebersihan organ genitalia eksterna sebanyak  57  orang  81,4  dan  dari  20  mahasiswi  yang  berpengetahuan  kurang  yang
melakukan kebersihan organ genitalia eksterna yaitu 1 orang 5,0 dan tidak melakukan kebersihan  organ  genitalia  eksterna  sebanyak  19  orang  95  Secara  statistik  terbukti
secara  signifikan  bahwa  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  pengetahuan  dengan tindakan kebersihan organ genitalia eksterna mahasiswi p=0,010.
Universitas Sumatera Utara