Teknik Pengolahan Data Aspek Pengukuran

dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis korelasi dengan melihat nilai correlation corrected item. Validnya suatu kuesioner jika nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Pada taraf signifikan 95 untuk besar sampel 30 orang dimana nilai r tabel 0,361. Reabilitas data merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukan ketepatan dan dapat dipercaya dengan metode Cronbach’s Alpha. Metode ini untuk menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Instrumuen dikatakan reliabel apabila nilai r hitung r tabel dimana nilai r tabel 0,60. Uji coba kuesioner dilakukan pada 30 responden yaitu pada mahasiswi kebidanan komunitas dan keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 17 pertanyaan dimana nilai r hitung masing-masing pertanyaan 0,361 dan realiabel. Realiabel pengetahuan 0,938 0,60. Kuesioner sikap terdiri dari 12 pertanyaan dimana r hitung 0,361 dan reliabel. Reliabel sikap r hitung 0,935 0,60. Kuesioner tindakan terdiri dari 15 pertanyaan dimana nilai r hitung 0,361 dan realiabel. Reliabel tindakan r hitung 0,924 0,60.

3.9 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

3.9.1 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Menurut Notoatmodjo 2010, Data – data yang terkumpul diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Editing Yang dimaksud dengan proses editing adalah hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting edit terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Selama pengisian kuesioner peneliti mendampingi sehingga apabila hal-hal yang kurang jelas dapat langsung ditanyakan kepada peneliti. Setelah kuesioner diisi oleh responden kemudian dikumpulkan kembali pada peneliti untuk diperiksa. Jika masih ada data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan droup out. b. Coding Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Peneliti memberikan kode pada jawaban responden dengan memberi kode 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban yang salah sesuai dengan kategori pada pertanyaan pengetahuan tentang kebersihan organ genitalia eksterna sebagai upaya pencegahan keputihan fluor albus. Pada pernyataan sikap responden peneliti memberikan kode 1 untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk setuju dan 4 untuk sikap sangat setuju . Pada pernyataan tindakan peneliti memberikan kode 1 untuk dilakukan dan 0 untuk tidak dilakukan. c. Entry Jika jawaban telah dilakukan pengkodean coding dalam bentuk angka angka atau huruf baik pengetahuan sikap dan tindakan kemudian dimasukkan kedalam program atau “software ” komputer. d. Tabulating Untuk mempermudah pengolahan data serta pengambilan kesimpulan dilakukan penyusunan data kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis dengan menggunakan program atau software komputer. Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genitalia Eksterna dengan Jenis Keputihan pada Ibu Hamil Usia Gestasi 11-24 Minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

0 30 76

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

3 18 125

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

1 6 125

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 15

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 8

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 1 21

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

1 1 4

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 44

Hubungan Pengetahuan Mengenai Kebersihan Genitalia Eksterna Dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Mipa Uns

1 0 56