Pengertian Serikat Buruh Serikat Pekerja

BAB III PERANAN SERIKAT BURUHSERIKAT PEKERJA DALAM PERUSAHAAN

A. Pengertian Serikat Buruh Serikat Pekerja

Menurut RG. Kartasapoetra, dalam bukunya Hukum Perburuhan di Indonesia berlandaskan Pancasila. 35 Jelasnya, yang dimaksud dengan Organisasi Buruh di tanah air kita adalah organisasi yang didirikan oleh dan untuk kaum buruh secara sukarela yag berbentuk : a. Serikat Buruh Serikat buruh adalah suatu organisasi yang didirikan oleh dan untuk buruh secara sukarela, berbentuk kesatuan dan mencakup lapangan pekerjaan, serta disusun secara vertikal dari pusat sampai unit-unit kerja basis. b. Gabungan Serikat Buruh Gabungan serikat buruh adalah suatu organisasi buruh yang anggota- anggotanya terdiri dari Serikat Buruh seperti di atas. 35 RG. Kartasapoetra, loc. cit. 51 Universitas Sumatera Utara Kalau diperhatikan pengertian yang diberikan oleh RG. Kartasapoetra di atas, maka tampaknya apa yang dikemukakan itu adalah sesuai dengan bunyi pasal 1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Nomor PER01MEN1975 tentang Pendaftaran Organisasi Buruh, tanpa memberikan penjelasan sekalipun. Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat PekerjaSerikat Buruh terdapat pengertian mengenai Serikat BuruhSerikat Pekerja, yaitu: a. Serikat pekerjaserikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerjaburuh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerjaburuh serta meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya; b. Serikat pekerjaserikat buruh di perusahaan adalah serikat pekerjaserikat buruh yang didirikan oleh para pekerjaburuh di satu perusahaan atau di beberapa perusahaan; c. Serikat pekerjaburuh di luar perusahaan adalah serikat pekerjaserikat buruh yang didirikan oleh para pekerjaburuh yang tidak bekerja di perusahaan; d. Federasi serikat pekerjaserikat buruh adalah gabungan serikat pekerjaserikat buruh; e. Konfederasi serikat pekerjaserikat buruh adalah gabungan federasi serikat pekerjaserikat buruh; Universitas Sumatera Utara f. Pekerjaburuh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. 36 Sesungguhnya Organisasi Buruh oleh Peraturan Mentranskop di atas adalah FBSI Federasi Buruh Seluruh Indonesia yang sekarang ini disebut dengan SPSI. Ini dapat dibuktikan dengan adanya surat Mentranskop Nomor 286aDDDphk1974 tentang Pengakuan Organisasi Buruh FBSI, yang mengakui FBSI itu sebagai satu-satunya wadah Perserikatan Buruh Vaksentral yang mengorganisir semua Serikat Buruh Lapangan Pekerjaan di seluruh Indonesia tanpa kecuali. Sedangkan yang dimaksud dengan Serikat Buruh dan Gabungan Serikat Buruh dapat dijelaskan sebagai berikut; Misalnya pada PT Perkebunan Nusatara IV Unit Kebun Bah Jambi. SPBUN adalah Serikat Pekerja Serikat Buruh Perkebunan PT Perkebunan Nusantara IV Persero. SPBUN Basis Kebun Bah Jambi merupakan bagian dari SPBUN PT Perkebunan Nusantara IV di Medan., terdaftar di Pemerintah Kabupaten Simalungun, Dinas Koperasi dan UKM yang dulunya bernama Dinas Tenaga Kerja Nomor : 25 SP-DISKOP PKM dan TK 2001 tanggal 27 November 2001 yang saat ini berkantor di Medan, yang berfungsi sebagai wadah berhimpunnya Pekerja PT Perkebunan Nusantara IV Persero. 37 36 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh, Bab I, Pasal 1 37 Selayang Pandang Kebun Bah Jambi, loc. cit. Universitas Sumatera Utara Organisasi yang sifatnya permanen, demikratis, dibentuk secara sukarela, oleh dari dan untuk buruh dengan tujuan untuk : 1 Melindungi hak dan kepentingan kaum buruh; 2 Meningkatkan derajat dan martabat kaum buruh; Meningkatlkan kedudukan dan partisipasi dan tanggung jawab kaum buruh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam usaha-usaha pembangunan.

B. Sejarah Serikat BuruhSerikat Pekerja

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Analisis Kinerja Mutu Teh Hitam di PTPN IV Kebun Bah Butong

16 129 72

Studi Pemeliharaan Mesin Genset PTPN III Kebun Rambutan

4 47 64

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 10

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 26

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ATAS KECELAKAAN KERJA DI PTPN – IV (STUDI KASUS DI PTPN – IV UNIT KEBUN BAH JAMBI, PEMATANG SIANTAR) SKRIPSI

0 0 10