BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian-uraian pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal tentang kajian hukum atas pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja pada
kecelakaan kerja sebagai berikut : 1.
Hukum ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja adalah dasar dimana tenaga kerja mendaapatkan perlindungan serta pengaturan terhadap
pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja, hal ini diatur dalam Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1992 Jamsostek dan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 Ketenagakerjaan. Dimana Jaminan Sosial Tenaga Kerja merupakan suatu asuransi jiwa dan asuransi kesehatan bagi tenaga kerja.
Menurut ketentuan Pasal 246 KUHD bahwa Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima premi, untuk memberikan pergantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan
yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya akibat dari suatu evenemen atau karena peristiwa yang tak tertentu. Asuransi jiwa adalah alat
88
Universitas Sumatera Utara
keuangan untuk menyediakan dana bagi pemeliharaan ahli waris dan harta peninggalan seseorang yang sudah meninggal. Asuransi kesehatan adalah
alat keuangan untuk menyediakan untuk menyediakan dana untuk perawatan sakit si tertanggung dan keluarganya selama ia tidak mampu
bekerja disabled. Dimana asuransi kesehatan bertujuan untuk membayar biaya rumah sakit, biaya pengobatan dan mengganti kerugian tertanggung
atas hilangnya pendapatannya karena cedera akibat kecelakaan atau penyakit. Jaminan sosial tenaga kerja tersebut meliputi : Jaminan
Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JK, Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK.
2. Serikat Buruh Serikat Pekerja diartikan bahwa suatu organisasi yang
didirikan oleh dan untuk buruh secara sukarela, berbentuk kesatuan dan mencakup lapangan pekerjaan, serta disusun secara vertikal dari pusat
sampai unit-unit kerja basis. Dimana tujuannya untuk untuk memberikan perlindungan,
pembelaan dan melindungi
hak dan kepentingan, meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja buruh dan
keluarganya serta untuk meningkatkan derajat dan martabat kaum buruh. Buruh juga merupakan salah satu bgaian dari warga Negara yang
mempunyai hak untuk berserikat, berkumpul, mendirikan dan menjadi anggota maupun pengurus dalam suatu organisasi, termasuk organisasi
buruh dalam Serikat Pekerja Serikat Buruh. 3.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek merupakan suatu perlindungan bagi tenaga kerja, dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti
Universitas Sumatera Utara
sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa
: kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, haru tua dan meninggal dunia Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992. PT Perkebunan
Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi merupakan sebuah perusahaan yang memperhatikan tenaga kerjanya, setiap tenaga kerja di PT Perkebunan
Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi harus mendaftarkan keaggotaannya kepada PT Jamsostek. Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun
Bah Jambi dalam melindungi tenaga kerja dapat memberikan jaminan berupa jaminan kematian, pensiun, hari tua, kesehatan, keselamatan serta
kecelakaan kerja yang juga dapat menimbulkan kematian atau cacad seumur hidup dan itu wajib diberikan jaminan hidup baik itu berupa tabungan yang
diberikan oleh pihak perusahaan maupun berupa upah yang didapatkan tenaga kerja selama bekerja. Perusahaan juga memberikan uang pesangon
dan uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak yang diterima serta berbagai bentuk tunjangan yang bersifat tetap yang diberikan pihak
perusahaan kepada karyawan dan keluarganya, serta perusahaan juga menyediakan pemeliharaan kesehatan selama bekerja, yaitu dengan
menyediakan pemeriksaan rutin pada klinik yang dihunjuk oleh perusahaan yang dekat dengan lokasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran