Tujuan Serikat BuruhSerikat Pekerja

tanggal 27 November 1975 sesuai dengan SK.Mentranskop Nomor Kep. 2236DP1975 tentang Pendaftaran Federasi Buruh Seluruh Indonesia. Kemudian sejalan dengan digantinya istilah Buruh menjadi istilah Pekerja oleh Mantan Menteri Tenaga Kerja Seodomo, maka pada tahun 1985 FBSI diganti menjadi SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

C. Tujuan Serikat BuruhSerikat Pekerja

Seperti yang dapat dilihat di atas, bahwa tujuan dari Organisasi Buruh itu antara lain adalah melindungi dan membela hak dan kepentingan kaum buruh. Dengan tujuan ini Imam Soepomo mengatakan : “Melindungi dan memperjuangkan kepentingan buruh hendaknya jangan diatikan semata-mata sebagai usaha keluar untuk melindungi kepentingan buruh dan memperjuangkan kepentingan buruh kepada majikan, tetapi harus pula diartikan sebagai usaha dalam bentuk meringankan kehidupa buruh dengan jalan mengadakan koperasi, memajukan pendidikan, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya”. Melindungi dan memperjuangkan kepentingan buruh meliputi usaha-usaha terciptanya perundangan perburuhan yang menjamin kepentingan buruh. Selain tujuan yang tersebut dalam pengertian Organisasi Buruh menurut Dirjen Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja di atas. Organisasi Buruh FBSI juga mempunyai tujuanprogram umum sebagaimana tertuang dalam apa yang disebutkan sebagai Pancakarya, yaitu : 1. Mengembangkan serta mengadakan konsolidasi organisasi; Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan partisipasi kaum buruh dalam memperbesar produksi dalam rangka menyukseskan pembangunan; 3. Membela hak-hak serta kepentingan kaum buruh sesuai dengan asas-asas keadilan; 4. Aktif dalam usaha-usaha untuk mengatasi masalah pengangguran serta usaha untuk memperluas lapangan kerja; 5. Meningkatkan kerja sama dengan organisasi-organisasi buruh Internasional sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif dari pemerintah. 41 Kelima tujuanprogram Organisasi BuruhFBSI tersebut di atas dirinci lagi menjadi delapan sasaran sebagai berikut : 1. Pembinaan Organisasi; 2. Pendidikan dan Latihan Buruh; 3. Peningkatan dan pembinaan hubungan perburuhan; 4. Kesejahteraan sosial ekonomi buruh; 5. Kesadaran hukum dan pembinaan perundang-undangan; 6. Partisipasi sosial dalam Pembangunan; 7. Perlindungan buruh remaja dan wanita; 8. Hubungan dan kerja sama Internasional. Demikianlah sasarantujuan dari FBSI sebagaimana telah diruangkan pula di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya. 41 Seokarno, MPA, op. cit., hlm. 127 Universitas Sumatera Utara Kalau diperhatikan lebih jauh apa yang tertuang dalam Pancakarya FBSI maupun dalam delapan sasaran tersebut, maka jelaslah bahwa FBSI atau sekarang disebut SPSI bukan suatu organisasi yang kerjanya hanya memungut iuran kepada anggotanya saja buruh yang kemudian baru mengadakan kegiatan apabila mendekati hari ulang tahunnya. Semoga tidak lah demikian.

D. Dasar Hukum Serikat BuruhSerikat Pekerja

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Analisis Kinerja Mutu Teh Hitam di PTPN IV Kebun Bah Butong

16 129 72

Studi Pemeliharaan Mesin Genset PTPN III Kebun Rambutan

4 47 64

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 10

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 26

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ATAS KECELAKAAN KERJA DI PTPN – IV (STUDI KASUS DI PTPN – IV UNIT KEBUN BAH JAMBI, PEMATANG SIANTAR) SKRIPSI

0 0 10