Keberhasilan ini tidak cukup sampai di sini, pada tanggal 09 September 2008 Kebun Bah Jambi telah menerapkan ISO 9001 : 2000 Bidang Tanaman.
Guna peningkatan mutu, pada tanggal 06 Agustus 2010 telah dilaksanakan Up Grade ISO 9001 : 2008 dan Bidang Tanaman ISO 9001 : 2008. Kebun Bah
Jambi telah melaksanakan ISO 14001 Bidang Lingkungan. Selain dari pada itu, PT Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun
Bah Jambi juga mempertanggungkan semua tenaga kerja dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek, Asuransi Kematian, Kecelakaan dan program pensiun.
Di samping itu, semua karyawan juga memegang Polis Asuransi Jiwasraya kumpulan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial bagi para karyawan, PT Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Bah Jambi menyediakan berbagai
fasilitas berupa : Perumahan, Air bersih, Listrik, Poliklinik, Sarana Pendidikan, Sarana Peribadatan, Sarana Olahraga, Penitipan anak dan Asuransi Tenaga
Kerja.
51
B. Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT Perkebunan
Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi Terhadap Kecelakaan Kerja
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja, dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari
penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa : kecelakaan kerja, sakit,
51
Selayang Pandang Kebun Bah Jambi, op. cit., hlm. 61
Universitas Sumatera Utara
hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992. Proses penyelesaian untuk memperoleh Tunjangan
Santunan dari Badan Penyelenggara Jamsostek merupakan tanggung jawab Perusahaan.
Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja beserta Peraturan Pelaksanaannya, Karyawan yang
berusia kurang dari 55 lima puluh lima tahun diikut sertakan dalam program JAMSOSTEK, jo. Peraturan Pemerintah Nomor : 642005 tentang Perubahan ke-4
atas Peraturan Pemerintah Nomor : 141993 tentang Penyelengaraan Program Jamsostek, yang terdiri dari :
a. Jaminan Kecelakaan Kerja
b. Jaminan Kematian
c. Jaminan Hari Tua
52
Kecelakaan kerja menimbulkan banyak kerugian, baik kerugian materil maupun badan tubuh, misalnya pada saat proses berlangsungnya kerja di PT
Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi terjadinya peristiwa di dalam Pabrik Kelapa Sawit PKS dimana tangan pekerja terjepit oleh lori tempat untuk
memindahkan kelapa sawit ke dalam tempat perebusan kejadian yang menyebabkan luka pada tangan si pekerja akibat terjepit lori tersebut, maka tenaga
52
Perjanjian Kerja Bersama antara PT Perkebunan Nusantara IV Persero dengan Serikat Pekerja PT Perkebunan Nusantara IV Periode 2012-2013, Materi PKL-Riset pada bulan Agustus 2012
Universitas Sumatera Utara
kerja harus mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan walaupun itu diakibatkan oleh kelalaian tenaga kerja itu sendiri.
53
Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap kecelakaan kerja yang diderita oleh tenaga kerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi. Sebelum
melangkah lebih jauh. PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi merupakan sebuah perusahaan yang memperhatikan tenaga kerjanya, setiap
tenaga kerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi harus mendaftarkan keaggotaannya kepada PT Jamsostek, dengan mengisi Formulir
yang diminta kepada pihak PT Jamsostek oleh personalia perusahaan dengan memakai Formulir 1A, bila tenaga kerja ingin mendaftarkan keluarganya anak
dan instri, maka harus mengisi Formulir 1B. Dimana jaminan untuk dua orang anak adalah anak yang batas umurnya hingga 18 tahun dan belum menikah.
Apabila kedua anak tersebut sudah lebih dari umur 18 tahun namun mereka masih dalam pendidikan di Perguruan Tinggi maka mereka masih menerima jaminan
kesehatan dengan adaya surat keterangan dari fakultas hingga batas usia mereka hingga 25 tahun. Serta jaminan untuk istri adalah seorang istri yang sah dan
tercatat dalam catatan sipil. Proses jaminan sosial tenaga kerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi berjalan dengan benar, hal tersebut terbukti
ketika salah seorang tenaga kerja pernah mengalami peritiwa kecelakaan yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi.
54
53
Haris Nasution, Asisten Sumber Daya Manusia, Hasil Wawancara Pada Bulan Agustus 2012 di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi
54
Haris Nasution, loc. cit.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja tidak terlepas dari ruang lingkup jaminan kecelakaan kerja yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan, antara
lain : 1.
Kecelakaan yang terjadi di tempat kerja atau di lingkungan tempat kerja. 2.
Kecelakaan kerja yang terjadi dalam perjalanan berangkat dan pulang dari dan ke tempat kerja, sepanjang melalui jalan yang wajar dan biasa dilakukan
setiap hari. 3.
Kecelakaan kerja di tempat lain dalam rangka tugas atau secara langsung bersangkut paut dengan penugasan dan ada unsur kepentingan pribadi.
4. Penyakit yang timbul akibat hubungan kerja.
55
Maka oleh sebab itu, seorang yang tertimpa kecelakaan kerja berhak menerima jaminan sosial tenaga kerja, hal ini seiring dengan adanya beberapa
poin yang telah diungkapkan di atas. Di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi sendiri telah ditegaskan oleh Kepala Personalia perusahaan bahwa
ketika terjadi kecelakaan kerja maka pihak perusahaan secepat mungkin dapat membatunya, baik untuk mengantar ke Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV
dan Rumah Sakit Umum terdekat, mulai dari kecelakaan kerja yang ringan maupun kecelakaan kerja yang menimbulkan cacad ataupun kematian pada tenaga
kerja, ini terbukti ketika adanya tenaga kerja PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi yang tertimpa kecelakaan kerja
Pada saat berlangsungnya pekerjaan di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi. Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja dapat memilih
55
Sendjun H. Manullang, op. cit., hlm. 131
Universitas Sumatera Utara
untuk perawatan di rumah sakit maupun di klinik yang terdekat dengan tempat tinggal tenaga kerja.
56
Ketika kecelakaan kerja terjadi, maka pihak perusahaan biasanya harus melaporkannya kepada pihak PT Jamsostek dalam tempo 2x24 jam, dengan
mengisi Formulir 3A agar pihak Jamsostek mengetahui adanya kecelakaan kerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi, dan apabila lebih dari
waktu yang ditentukan tersebut maka akan sulit untuk mendapatkan ganti rugi dari pihak Jamsostek. Setelah sembuh dari kecelakaan kerja maka pihak Jamsostek
akan mengeluarkan baiya-biaya yang diperlukan untuk perawatan di rumah sakit, dan biasanya mengisi Formulir 3B dan melampirkan :
a. Kwitansi dari rumah sakit
b. Keterangan rumah sakit
c. Lampiran lain, misalnya apabila ada luka lain yang di Visum baik itu visum
luar maupun visum dalam harus ada keterangan dari dokter dan keterangan dari praktek rumah sakit setempat.
Keadaan seperti di atas juga dapat dilakukan tenaga kerja yang mendapat kecelakaan hendak berangkat kerja terhadap pihak Jasa Rahardja apabila
kejadiannya di jalan raya. Ketika hendak berangkat ke perusahaan tenaga kerja juga dapat memperoleh uang kecelakaan dari pihak Jasa Rahardja dengan
menggunakan Formulir K1 sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Dalam kaitannya dengan kecelakaan kerja maka kewajiban-kewajiban
perusahaan yang harus dipenuhi adalah :
56
Haris Nasution, loc. cit.
Universitas Sumatera Utara
1 Wajib menanggulangi terlebih dahulu segala akibat kecelakaan kerja yang
menimpa tenaga kerja. 2
Wajib mengurus hak tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja kepada badan Penyelenggara sampai memperoleh hak-haknya.
3 Wajib melaporkan kepada kantor Departemen Tenaga Kerja dan Badan
Penyelenggara secepat-cepatnya tidak lebih dari 2x24 jam setelah tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja oleh Dokter yang merawatnya
dinyatakan sembuh, cacad, atau meninggal dunia. Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi dalam
melindungi tenaga kerja dapat memberikan jaminan berupa jaminan kematian, pensiun, hari tua, kesehatan, keselamatan serta kecelakaan kerja yang juga dapat
menimbulkan kematian atau cacad seumur hidup dan itu wajib diberikan jaminan hidup baik itu berupa tabungan yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun
berupa upah yang didapatkan tenaga kerja selama bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi. Untuk jaminan pensiunan akan diberikan
2 + 3,7 = 5,7 untuk tabungan hari tuanya, dan apabila kecelakaan kerja maka akan mendapatkan tunjangan uang berupa :
a. Tunjangan sementara tidak mampu bekerja
b. Tunjangan cacad sebagian untuk selama-lamanya
c. Tunjangan cacad total untuk selama-lamanya
d. Tunjangan untuk keluarga, dalam hal ini dapat diberikan kepada Anak, Istri
dan suami.
Universitas Sumatera Utara
Cara memperoleh uang jaminan kecelakaan kerja sebagai berikut : 1
Biaya Transportasi maksimum a.
Darat Rp 100.000,- b.
Laut Rp 200.000,- c.
Udara Rp 250.000,- 2
Sementara Tidak Mampu Bekerja a.
4 bulan pertama 100 upah b.
4 bulan kedua 75 upah c.
Bulan selanjutnya 50 upah 3
Biaya Perobatan dan Pengobatan Maksimal Rp 4.000.000,- 4
Santunan Cacad : a.
Cacad fungsi Penderita cacad berkurang fungsi x table x 60 bulan upah
b. Cacad total
Sekaligus 70 x 60 bulan Berkala 2th Rp 25.000,-bulan
c. Kurang fungsi
Penderita cacad kurang fungsi x table x 60 bulan upah 5
Santunan Kematian a.
Sekaligus 60 x 60 bulan upah b.
Santunan berkala 2th Rp 25.000,- bulan c.
Biaya pemakaman Rp 400.000,- 6
Biaya Rehabilitasi : Patokan Harga
Universitas Sumatera Utara
a. Prothese anggota badan, RC, DR.
b. Alat bantu kursi roda ditambah 40
7 Penyakit Akibat Kerja : tiga puluh satu jenis penyakit selama hubungan
kerja dan 3 tahun setelah putus kerja 8
Pengecualian Pengobatan Jamsostek a.
Penyakit yang timbul akibat kemauan sendiri b.
Penyakit yang timbul akibat mempercantik diri c.
Penyakit hermadialisa d.
Penyakit kanker tumor e.
Obat-obat untuk menyuburkan f.
Penyakit untuk memperbesar jaringan paru-paru Super Specialis maka tidak termasuk Jamsostek.
57
Dari penjelasan di atas, maka pihak perusahaan menginginkan supaya tenaga kerja dapat saling menjaga kondisi kerja dan memuat perlindungan baik
secara teknis maupun mengindahkan peraturan yag telah diperlakukan terhadap para tenaga kerja.
Perlindungan secara teknis ini memuat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja Pasal 86-87 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Perlindungan teknis yang diatur dalam peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut :
57
Ending Rokhan, Pengetahuan Dasar tentang Hak-hak Buruh Jakarta : YAKOMA-PGI, 2004, hlm. 51
Universitas Sumatera Utara
1. Pencegahan terjadinya kebakaran, peledakan, keracunan, infeksi dan
kecelakaan kerja 2.
Pengendalian suhu udara, kelembaban udara, angin, suara, kebisingan dan radiasi
3. Penerangan dan ventilasi.
Di luar dari yang ditetapkan tersebut maka uang jaminan yang diberikan oleh pihak perusahaan itu merupakan uang pemberian atau pun uang duka, cita,
hadiah, atau pemberian dalam bentuk ketekunan tenaga kerja selama bekerja. Seorang tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja akan mendapatkan
jaminan berupa biaya-biaya selama tenaga kerja itu dalam perawatan, dan untuk perawatan tersebut pihak PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi
akan mengeluarkan biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan, rehabilitasi, biaya pengangkutan selama tenaga kerja itu masih dalam perawatan sampai
dengan tahap penyembuhan.
58
Pada saat dilakukan riset di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi ada pemaparan dari salah seorang karyawan yang bekerja
sebagai supir tertimpa musibah kecelakaan pada saat melakukan tugas menuju Kota Medan, dimana karyawan tersebut telah bekerja selama
8 tahun dan telah ikut peserta Jamsostek. Karyawan tersebut tinggal di daerah komplek perumahan karyawan Pondok Teladan. Pada saat
berangkat tugas menuju ke Medan dengan mengendarai mobil
58
Haris Nasution, loc. cit.
Universitas Sumatera Utara
perusahaan Kijang Avanza Tahun 2010, maka terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka yang sangat serius. Setelah beberapa bulan
di Rumah Sakit maka karyawan tersebut meninggalkan Rumah sakit dan pulang ke rumahnya.
Dari peristiwa yang diderita karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi maka pihak Jamsostek harus mengeluarkan jaminan kecelakaan
kerja walaupun perusahaan telah menanggungnya terlebih dahulu. Maka uang yang diterima oleh karyawan sebagai berikut :
1. Uang Jaminan kecelakaan Kerja dengan mengisi Formulir IIIB
2. Uang Jaminan Jasa Rahardja dengan menggunakan Formulir K1 dengan
syarat sebagai berikut : 1
Laporan kepolisian kepada PT Jasa Rahardja bahwa tekah terjadi kecelakaan di jalan raya
2 Foto copy laporan TKP Tempat Kejadian Perkara
3 Foto copy Visum et Repertum dari Rumah Sakit tempat karyawan
dirawat 4
Laporan Medical berapa kali disuntik, obat yag diberikan kepada karyawan
5 Dan laporan lain yang diperlukan.
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi telah diketahui dan dipaparkan jelas bahwa apabila ada tenaga
kerja atau yang biasa dikenal dengan karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV
Universitas Sumatera Utara
Unit Kebun Bah Jambi mendapatkan kecelakaan maka pihak perusahaan berusaha untuk tidak mempersulit karyawannya, bahkan pihak perusahaan mau untuk
membiayainya terlebih dahulu, yang terpenting karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Bah Jambi mendapatkan perawatan dan pengobatan
yang lebih baik serta tidak memberatkan keluarga karyawan tersebut.
C. Hambatan yang Diterima Tenaga Kerja dalam Menerima Uang