Dimana : C = Konsentrasi timbal dalam sampel yang dihitung dari kurva kalibrasi
P = Faktor pengenceran sampel B = Bobot sampe dari larutan uji
3.9. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara : 1.
Editing Memeriksa data terlebih dahulu apakah telah sesuai seperti yang diharapkan,
misalnya memeriksa kelengkapan, kesinambungan, dan keseragaman data. 2.
Koding Menyederhanakan semua jawaban jika cara pengumpulan data menggunakan
pertanyaan. Menyederhanakan jawaban tersebut dilakukan dalam bentuk memberikan simbol
–simbol tertentu. 3.
Tabulasi Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat
–sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian.
3.10. Analisis Data
Data yang telah didapat kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian di analisis secara deskriptif sesuai dengan jenis penelitian, disertai
dengan narasi dan pembahasan. Hasil pengukuran kadar timbal akan dibandingkan dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK. 03.1.23.07.11.6662
Tahun 2011 tentang Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam
Universitas Sumatera Utara
Kosmetik yaitu cemaran timbal tidak lebih dari 20 mgkg atau 20 mgL 20 ppm. Data yang telah diperoleh dari kuisioner mengenai tingkat pengetahuan dan sikap
konsumen terhadap lipstik juga disesuaikan dengan aspek pengukuran yang ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
59
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1.Pendataan Merek Lipstik Lokal yang Teregistrasi dan Tidak Teregistrasi yang Dijual di Beberapa Pasar di Kota Medan Tahun 2015
Pendataan merek lipstik lokal dilakukan di beberapa pasar di Kota Medan yaitu pasar Petisah, pasar Sambas, dan Pusat Pasar. Hasil pendataan merek lipstik
lokal yang teregistrasi dan tidak teregistrasi yang dijual di beberapa pasar di Kota Medan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Pendataan Jumlah Merek Lipstik Lokal yang Teregistrasi dan Tidak Teregistrasi yang Dijual di Beberapa Pasar di Kota
Medan Tahun 2015
No Lokasi
Jumlah Merek Lipstik Lokal Teregistrasi
Tidak Teregistrasi
1. Pasar Petisah
25 2.
Pasar Sambas 18
7 3.
Pusat Pasar 8
2 Pemilihan merek lipstik lokal yang teregistrasi dan tidak teregistrasi di
beberapa pasar di Kota Medan berdasarkan jumlah merek lipstik lokal yang paling banyak dijual di beberapa pasar di Kota Medan, sehingga dapat diasumsikan
bahwa merek lipstik tersebut paling banyak digunakan dan diminati oleh masyarakat. Warna lipstik yang akan menjadi sampel uji merupakan warna lipstik
yang paling banyak diminati oleh konsumen lipstik yaitu warna merah muda. Jumlah sampel uji secara keseluruhan sebanyak 13 sampel uji, yang terdiri
dari yaitu 3 lipstik lokal teregistrasi dari pasar Petisah, 3 lipstik lokal teregistrasi dari pasar Sambas, 3 lipstik lokal teregistrasi dari Pusat Pasar, 2 lipstik lokal
tidak teregistrasi dari pasar Sambas, dan 2 lipstik lokal tidak teregistrasi dari Pusat Pasar. Data jumlah kode merek lipstik lokal yang teregistrasi dan tanpa
Universitas Sumatera Utara