Analisa Orientasi Matahari Analisa Kebisingan Analisa Sirkulasi

79 2. Masalah : Sisi D tidak berpotensi untuk dilihat karna berbatasan dengan kebun dan jarang dilalui oleh orang. 3. Solusi : Pada sisi C dibuat area yang menjadi area publik sebagai taman untuk fungsi view ke sungai riverside. Hal ini dapat menarik perhatian orang untuk datang karna view pinggir sungai dan failitas yang mendukung. Pada sisi A dab B dibuat area komersil yang mengundang pengunjung. Pada sisi D dirancang menjadi area servis.

4.1.7 Analisa Orientasi Matahari

Gambar 4.10 Analisa Matahari Sumber: Google Map dengan diolah 1. Potensi : Sisi pendek site menghadap kearah arah utara danselatan. Pencahayaan alami dapat masuk saat siang hari,sedangkan pada pagi dan sore hari, cahaya matahari masukdari celah-celah bangunan. Universitas Sumatera Utara 80 2. Masalah : Radiasi matahari tinggi di sekitar site, namuntidak ada buffer yang cukup berupa vegetasi, hanyabangunan- bangunan eksisting. 3. Solusi : Orientasi bangunan mengoptimalkan bukaan di arah utara- selatan menambahkan vegetasi dibagian timur- baratsebagai buffer cahaya matahari serta sebagai peneduhkawasan.

4.1.8 Analisa Kebisingan

Gambar 4.11 Analisa Kebisingan Sumber: Google Map dengan diolah Keterangan : Intensitas suara tinggi : Intensitas suara cukup tinggi : Intensitas suara rendah Sungai Kebun warga Kebun warga Jalan bandara KNO Universitas Sumatera Utara 81 1. Potensi : Sisi B berpotensi sebagai fungsi rekreasi dengan suara sungai, area D dengan intensitas kebisingan rendah karena berbataan dengan kebun 2. Masalah : Area A merupakan jalan utama yang hampir selalu dilalu lalang oleh kendaraan, sehingga menimbulkan kebisingan cukup tinggi. Ditambah lagi area site yang berada dikawasan bandara sehingga menimbulkan kebisingan yang disebabkan oleh pesawat yang akan take off maupun landing 3. Solusi : Area A diberikan vegetasi sebagai buffering dan juga di manfaatkan sebagai zoning publik sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas fungsi bangunan. Bangunan menggunakan kaca jenis laminasi untuk mengurangi intensitas bunyi yang masuk kedalam bangunan. Area B dimanfaatkan sebgai area rekreasi sebagai terapi yang menenangkan dengan mendengar suara air. Area D dimanfaatkan sebagai zoning untuk bioskop dan area privasi serta servis Universitas Sumatera Utara 82

4.1.9 Analisa Sirkulasi

Gambar 4.12 Analisa Sirkulasi Sumber: Google Map dengan diolah Keterangan : jalur kendaraan bermotor untuk umum : jalur kendaraan bermotor yang masuk kedalam site : jalur pedestrian dan pejalan kaki serta jalur sepeda : jalur servis 1. Potensi : Jalur jalan kecil pada gang pepaya yang sepi kendaraan. Jalur kendaraan di jalan utama yang tidak terlalu ramai sehingga minim kemacetan. 2. Masalah : - 3. Solusi :  Jalur servis dimanfaatkan sebagai loading dock dan berdekatan dengan zona servis gedung parkir dan gudang utama  Dibuat pedestrian dari depan jalan utama menuju bandara, sehingga memudahkan para pejalan kaki dan dibuat juga jalur sepeda yang masuk melintasi site hingga area riverside Universitas Sumatera Utara 83  Kendaraan bermotor yang masuk menuju drop off langsung menuju ke gedung parkir tanpa menggangu dan bercampur dengan jalur sepeda ataupun pejalan kaki, begitupun juga dengan jalur mobil pengangkut barang .

4.1.10 8 Analisa Utilitas