Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

65

BAB III METODOLOGI

3.1 Metode Penelitian

Metode rancangan penelitian yang digunakan dalam perancangan Kualanamu Plaza and Park adalah metode deskriptif. Menurut Whintney 1960:160 metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan- kegiatan, sikap- sikap, pandangan- pandangan, serta proses- proses yang sedang berlangsung dan pengaruh- pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif,, membandingkan fenomena- fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Adakalanya mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap fenomena- fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu sehingga banyak ahli menamakan metode deskriptif ini dengan nama survey normatif normative survey. Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan status fenomena atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status satus study. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang terjadi saat ini atau masalah aktual, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. Namun, dalam pengertian metode penelitian yang lebih luas, penelitian deskriptif mencakup metode penelitian yang lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental, dan secara lebih umum sering diberi nama, metode survey. Namun, bukan hanya sekedar memberikan gambaran terhadap fenomena- fenomena yang terjadi, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis- hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Universitas Sumatera Utara 66

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Observasi Yaitu pengumpulan data dengan cara survey kelapangan secara langsung. Mengamati permasalahan yang ada pada tapak dan mengumpulkan serta mencatat data-data tapak, potensi tapak yang dapat dimanfaatkan dan mengambil gambar foto sketsa yang dibutuhkan. 3.2.2 Metode Literatur Metode literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari literatur-literatur proyek yang sejenis dengan perancangan pusat perbelanjaan batangkuis. Data lain yang di butuhkan untuk perancangan ini adalah data primer dan sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui observasi survey langsung kelokasi perancangan. Data primer tersebut di antaranya adalah : - Kondisi tata guna lahan - Kondisi orientasi penyinaran matahari dan arah angin - Potensi lahan - Prasarana bangunan disekitar - Kondisi eksisting - Kondisi bentuk dan massa bangunan - Kondisi lalu lintas dan sirkulasi - Kondisi ruang terbuka - Kondisi pedestrian - Kondisi penanda - Kondisi pendukung kegiatan - Kondisi preservasi 2. Data Sekunder Universitas Sumatera Utara 67 Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung, tanpa melakukan survey maupun pengamatan langsung yang dapat diperoleh dari sumber-sumber terkait, seperti:  Data mengenai kondisi lokasi perancangan, pencapaian lokasi yang diperoleh dari google earth, geoogle maps dengan media internet.  Data mengenai tata guna lahan dan peraturan lainnya, data ini dapat diperoleh dari pihak Bappeda Kabupaten Deli Serdang  Data jumlah penduduk di Deli Serdang dan jumlah wisatawan yang diperoleh dari BPS 4 Studi Pustaka Studi Pustaka adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori- teori, pendapat- pendapat serta pokok- pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku- buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian Sarwono, 2010:34-35:, yaitu:  Memperoleh data melalui buku  Memperoleh data dari jurnal  Memperoleh data dari teori-teori ahli

3.3 Teknik DiagnosaAnalisa