untuk menghemat waktu dalam memperoleh sumber masalah untuk perencanaan penditribusian bilamana demand melebihi supply. Dengan
bantuan pegging information, perencanaan dapat lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemecahan masalah tersebut daripada mencari
dimana terjadi kelebihan demand. Berikut DRP Worksheet yang ditunjukkan pada Tabel 3.1
Tabel 3.1. Distribution Resource Planning Sheet
Distribution Resource Planned Sheet untuk Distribution X On Hand Balance
: Lead Time
: Safety Stock
: Order Quantity
: Distribution Center
: Past
Due Week
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Demands Forecast In Transit
Project on Hand Planned Shipments-Receipt Date
Planned Shipments-Ship Date Sumber : Andre J. Martin, Distribution Resource Planning
3.2.4. Langkah-Langkah Proses DRP
Proses Distribution Resource Planning memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
1. Langkah Pertama
DRP menerima input berupa : a.
Bill of Distribution b.
Lead time distribusi
Universitas Sumatera Utara
c. Order entry
d. Forecasting
e. Inventory record
2. Tahap kedua
Begitu semua input diterima, DRP membangkitkan model berdasarkan pada waktu untuk mendukung strategi logistik dimana dengan adanya model
tersebut dapat ditentukan: a.
Produk apa yang diperlukan, berapa banyak dan dimana serta kapan produk tersebut diperlukan.
b. Kapasitas transportasi yang diperlukan.
c. Tempat, tenaga manusia dan kapasitas peralatan yang dibutuhkan oleh
CSF. d.
Jumlah inventory yang diperlukan ISL Inventory Stocking Location e.
Level produksi yang diperlukan. 3.
Tahap ketiga DRP membandingkan sumber-sumber yang diperlukan dengan apa yang akan
ada di masa mendatang. Dengan adanya informasi ini maka akan dapat diketahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperlancar atau
menunda pembelianpemesanan,
sehingga dengan
demikian dapat
menyeimbangkan supply dan demand. Langkah ketiga ini mendorong integrasi dan memberikan umpan balik ke sistem kemudian menutup loop
antara produksi, pembelian dan logistik maupun konsumen.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5. Konsep Distribution Resource Planning
Distribution Resource Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi multi eselon. Metode ini
menggunakan demand independent, dimana dilakukan peramalan untuk mengetahui struktur pengadaannya. Berapapun banyaknya level yang ada dalam
jaringan distribusi, semoga merupakan variabel yang dependent level yang langsung memenuhi permintaan konsumen. Distribution Resource Planning lebih
menekankan pada aktivitas penjadwalan daripada aktivitas pemesanan. DRP mengantisipasi kebutuhan mendatang dengan perencanaan pada setiap level pada
jaringan distribusi. Metode ini dapat memprediksi masalah sebelum masalah- masalah tersebut terjadi memberikan titik pandang terhadap jaringan distribusi.
4
DRP menghubungkan perencanaan produksi dan distribusi bersama-sama dengan menentukan waktu bertahap agregat kebutuhan bersih pada titik yang
sama pada aliran material sebagai jadwal produksi induk. Ketika item pada MPS bukan produk akhir dan memerlukan finishing, kemasan atau fabrikasi ke
perakitan akhir, operasi akhir ini dapat dilihat sebagai tahap pertama dalam distribusi. James Hesket menunjukkan bahwa perusahaan perakitan mobil
dilengkapi pusat distribusi untuk menerima pesanan, membangun secara individual konsfigurasi perakitan akhir yang dirancang dari komponen standar,
dan mengirimnya dalam waktu yang wajar.
5
4
Richard J. Tersine. 1994. Principles Inventory and Materials Management. Fourth Edition. Prentice-Hall Edition. Hal. 464-468
5
Donald W. Fogarty. John H. Blacstone. Thomas R. Hoffmann. 1991. Production Inventory Management.2nd Edition. APICS. United States of America. Hal. 311
Universitas Sumatera Utara
3.2.6. Sumber-Sumber Perubahan yang Mempengaruhi Rencana DRP