BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis pengolahan dan pembahasan data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Faktor penyebab terjadinya permasalahan pada sistem distribusi perusahaan
adalah aliran informasi yang tidak baik mengenai keadaan persediaan dan kebutuhan setiap DC pada periode berikutnya serta penentuan ukuran lot
ekonomis dalam satu kali pengiriman. 2.
Dengan menggunakan fungsi peramalan terpilih berdasarkan metode dekomposisi maka diperoleh total permintaan untuk 12 bulan kedepan, yaiu
1990 batang pada distribution center Medan, 855 batang pada distribution center Tanjung Morawa, 940 batang pada distribution center Siantar, dan 770
batang pada distribution center Tebing Tinggi. 3.
Jumlah optimum yang diperoleh berdasarkan metode EOQ untuk masing- masing distribution center adalah 174 batangpesan pada distribution center
Medan, 110 batangpesan pada distribution center Tanjung Morawa, 111 batangpesan pada distribution center Siantar, dan 105 batangpesan pada
distribution center Tebing Tinggi. 4.
Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing distribution center adalah 214 batang pada distribution center Medan, 17 batang pada distribution center
Universitas Sumatera Utara
Tanjung Morawa, 46 batang pada distribution center Siantar, dan 41 batang pada distribution center Tebing Tinggi.
5. Dengan menggunakan DRP maka diperoleh penurunan frekuensi jumlah
pemesanan dari 104 pemesanan menjadi 55 pemesanan dengan persentase penurunan sebesar 49 serta tidak terjadinya stock out pada setiap
distribution center.
7.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan agar penerapan metode Distribution Resource Planning dapat memberikan hasil yang optimal,
diantaranya adalah : 1.
Sebaiknya perusahaan melakukan sosialisasi tentang Supply Chain Management dengan menggunakan metode Distribution Resource Planning
DRP kepada karyawan agar tercipta pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengengai aliran distribusi barang sehingga biaya produksi bisa
dikendalikan. 2.
Perusahaan sebaiknya menyiapkan saran-saran pendukung untuk implementasimetode ini seperti pembukuan data yang akurat, manajemen
yang baik, adanya komunikasi yang baik antara pihak marketing, warehouse dan bagian produksi mengenai adanya persediaan produk.
3. Perusahaan perlu membentuk tim implementasi yang tugasnya menetukan
prioritas perbaikan pada aktivitas distribusi perusahaan dan menguji coba metode ini terhadap permasalahan yang dihadapi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengawasi pelaksanaan DRP, perusahaan sebaiknya melakukan
evaluasi berkala terhadap kinerja sistem distribusi yang dihasilkan melalui penggunaan metode DRP.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN