Perhitungan Frekuensi Pemesanan Pegging Information

5.2.6. Perhitungan Frekuensi Pemesanan

Frekuensi pemesanan untuk setiap distribution center dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : Frekuensi Pemesanan = Berikut perhitungan frekuensi pemesanan untuk masing-masing distribution center : 1. Distribution center Medan Frekuensi Pemesanan = ≈ 18 pemesanan 2. Distribution center Tanjung Morawa Frekuensi Pemesanan = ≈ 12 pemesanan 3. Distribution center Siantar Frekuensi Pemesanan = ≈ 12 pemesanan 4. Distribution center Tebing Tinggi Frekuensi Pemesanan = ≈ 12 pemesanan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27. Rekapitulasi Perhitungan Frekuensi Pemesanan No. Distribution Center Frekuensi Pemesanan 1 Medan 18 2 Tanjung Morawa 12 3 Siantar 12 4 Tebing Tinggi 12 Sumber : Pengolahan Data

5.2.7. Pegging Information

Pegging information adalah sumber informasi yang digunakan untuk melihat kembali sumber dari permintaan pada central supply facility untuk satu waktu tertentu. Sumber informasi ini merupakan daftar dari permintaan yang menunjukkan darimana permintaan tersebut berasal baik ditinjau dari waktu dan jumlah. Tabel 5.28. Pegging Information Minggu Ke- Pegging Information Tiap DC Batang Total Batang Medan Tanjung Morawa Siantar Tebing Tinggi 1 110 68 178 2 70 70 140 3 110 110 4 68 68 5 110 70 180 6 110 70 180 7 8 110 70 68 249 9 110 70 180 10 70 70 11 110 110 12 68 68 13 110 70 70 250 14 15 110 110 16 110 70 70 68 319 17 Tabel 5.28. Pegging Information Lanjutan Universitas Sumatera Utara Minggu Ke- Pegging Information Tiap DC Batang Total Batang Medan Tanjung Morawa Siantar Tebing Tinggi 18 110 110 19 68 68 20 70 70 21 22 70 70 23 68 68 24 110 110 25 26 70 70 68 209 27 28 29 30 31 70 70 32 33 70 70 34 68 68 35 36 70 70 37 38 39 70 68 139 40 110 110 41 70 70 42 43 44 70 70 45 110 70 180 46 68 68 47 110 70 180 48 49 110 70 180 50 110 70 180 51 110 110 52 68 68 Total Batang 1980 836 916 821 4553 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Hasil Peramalan Permintaan Distribution center

Berdasarkan data permintaan 12 bulan sebelumnya yang dimulai dari Januari 2014 sampai Desember 2014 dilakukan peramalan masing-masing distribution center untuk 12 bulan kedepan. Metode yang digunakan pada peramalan ini adalah metode dekomposisi yang merupakan salah satu metode time series. Pemilihan trend peramalan yang dipergunakan berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif trend yang digunakan pada perhitungan peramalan berdasarkan scatter diagram. Dari hasil peramalan terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan antara permintaan masa lalu perusahaan dengan peramalan permintaan masa yang akan datang.Dengan menggunakan fungsi peramalan terpilih maka diperoleh total permintaan untuk 12 bulan kedapan, yaitu 1990 batang pada distribution center Medan, 855 batang pada distribution center Tanjung Morawa, 940 batang pada distribution center Siantar, dan 770 batang pada distribution center Tebing Tinggi.

6.2. Analisis Perhitungan Order Quantity

Perhitungan order quantity dilakukan untuk mengetahui jumlah optimum yang akan dikirim untuk setiap kali pemesanan. Perusahaan tidak memiliki jumlah pengiriman optimum pada periode-periode sebelumnya sehingga melakukan trial Universitas Sumatera Utara