Langkah-Langkah Dalam Melaksanakan Diskusi

c. Kemauan Belajar Kemauan untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini lebih baik bila dibandingkan segala kegiatan yang tanpa maksud. Kemauan untuk belajar berarti pada diri peserta didik itu memang ada dorongan untuk belajar, sehingga hasilnya tentu lebih baik Sardiman, 2010. d. Aktivitas Belajar Sudjana 2009 mengatakan belajar adalah proses yang aktif. Aktifitas belajar yang dimaksud adalah aktifitas yang bersifat fisik maupun mental. Piaget dalam Sardiman 2010 menerangkan bahwa seorang anak itu berpikir sepanjang ia berbuat, tanpa perbuatan berarti anak itu tidak berpikir. Berpikir pada taraf verbal baru akan timbul setelah anak itu berpikir pada taraf perbuatan. 5 Cara Mendapatkan Data Minat Belajar Peserta didik Sardiman 2010 menguraikan beberapa cara yang dapat pengajar lakukan untuk mendapatkan data minat peserta didik, diantaranya sebagai berikut: 1 Melakukan Observasi Mengadakan pengamatan terhadap perilaku peserta didik didalam kelas, merupakan suatu langkah yang sangat baik untuk memperoleh data tentang pribadi dan tingkah laku setiap individu peserta didik. Pengajar tidak hanya memerhatikan hasil–hasil pelajaran, melainkan perlu juga memerhatikan minat, bakat, sifat–sifat, watak, kebebasan, keterbukaan dan cara kerja setiap anak. 2 Menggunakan Angket Untuk mengetahui data pribadi dan latar belakang serta bakat dan minat dapat juga dilakukan dengan cara pengisian angket. Jadi pengajar membuat suatu angket yang sudah didesain sedemikian rupa sesuai dengan data yang dibutuhkan, kemudian disuruh mengisi atau menjawab oleh peserta didik. 6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Minat Menurut hadis 2008, minat belajar peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: 1 Objek belajar Minat peserta didik akan bangkit bila suatu bahan diajarkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Maslow berkeyanin bahwa minat seseorang akan muncul bila sesuatu itu terkait dengan kebutuhannya. 2 Metode pembelajaran Dalam kegiatan belajar mengajar, pengajar tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan tetapi menarik perhatian peserta didik. 3 Pendeketan pembelajaran yang digunakan oleh pengajar Lahirnya interaksi yang optimal bergantung dari pendekatan ancaman, pendekatan kebebasan, pendekatan perubahan tingkah laku dan lain sebagainya. 4 Variasi mengajar Keterampilan dalam mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar meliputi 3 aspek yaitu, variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media diantara media audio, media visual, dan media audiovisual.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 21 79

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 41 74

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 12

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 2

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 5

Cover Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 13

Chapter I Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 4

Reference Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 2

Appendix Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 14

HUBUNGAN MINAT DENGANPRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN 2A PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 2A

0 0 12