Tugas Terstruktur memberikan kesempatan kepada peserta didik dari pendidik
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan berbagai sumber belajar, yang
nantinya hasil kerja peserta didik akan diperiksa oleh pendidik untuk mengetahui tingkat kebenaran jawaban peserta didik. Pemberian tugas terstruktur merupakan metode yang
dapat digunakan peserta didik untuk mencari alternatif pemecahan masalah dengan
kendala serta masalahnya. Metode pemberiantugas terstruktur memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan berbagai literatur atau buku sumber, yang nantinya hasil kerja peserta didik akan diperiksa oleh
pendidik untuk mengetahui tingkat pemahaman materi serta pencapaian kompetensi dasar dari jawaban tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
2. Kelebihan dan kelemahan Metode Penugasan
Ada beberapa kelebihan metode diskusi manakala diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar antara lain; 1 Baik sekali untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang
konstruktif; 2 Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan, sebab dalam metode ini peserta didik harus mempertanggung jawabkan segala sesuatu tugas
yang telah dikerjakan; 3 Merangsang peserta didik melakukan aktivitas belajar individual; 4 Mengembangkan kemandirian peserta didik; 5 Mengembangkan
kreativitas. Selain memiliki kelebihan metode penugasan juga memiliki beberapa kelemahan
antara lain; 1 Seringkali tugas di rumah itu dikerjakan oleh orang lain, sehingga anak tidak tahu menahu tentang pekerjaan itu, berarti tujuan pengajaran tidak tercapai; 2
Seringkali peserta didik tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup hanya menyalin
pekerjaan temannya; 3 Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu; 4 Jika kurang bervariasi akan menimbulkan kebosanan Djamarah, 2006.
C. Metode Diskusi
Menurut killen 1998 dalam Sanjaya 2011 “metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada suatu masalah. Tujuan metode ini
adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan peserta didik, serta membuat suatu keputusan”. Adapun peran
pendidik sebagai pemimpin diskusi: 1 Pengatur dan pengarah acara diskusi; 2 Pengatur lalu lintas percakapan; 3 Penengah dan penyimpul berbagai pendapat.
Menurut Syah 2010 “ Metode diskusi adalah metode mengajar yang erat hubungannya dengan memecahkan masalah. Metode ini lazim juga disebut dengan
metode diskusi dan resitasi bersama”. Menurut Sanjaya 2010 Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada suatu permasalahan.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memecahkan sutu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan peserta didik untuk suatu
keputusan. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat dipahami bahwa metode diskusi
merupakan suatu cara melatih peserta didik untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah, selain itu peserta didik juga
dilatih untuk berani bertanya, menjawab dan mengemukakan pendapatnya kepada sesama teman ataupun pendidik. Dalam hal ini pendidik ingin merangsang peserta didik
untuk berfikir kritis dan praktis serta membantu peserta didik untuk menyalurkan
kemampuannya masing-masing, ingin memecahkan suatu persoalan berdasarkan pengalaman peserta didik itu sendiri.
1. Tujuan Penggunaan Metode Diskusi
Diskusi secara umum digunakan untuk memperbaiki cara berfikir dan keterampilan komunikasi peserta didik dan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik didalam
pelajaran. Namun secara khusus menurut Tjokrodihardjo dalam Trianto 2009 diskusi digunakan oleh para pendidik dengan tujuan yaitu; 1 Meningkatkan cara berfikir peserta
didik dengan jalan membantu peserta didik membangkitkan pemahaman isi pelajaran; 2 Menumbuhkan keterlibatan dan partisipasi peserta didik; 3 Membantu peserta didik
mempelajari keterampilan komunikasi dan proses berfikir. Menurut Rosmala 2010 tujuan penggunaan metode diskusi yaitu; 1 dengan
diskusi peserta didik didorong menggunakan pengetahuan dan pengalaman untuk memecahkan masalah, tanpa selalu bergantung pada pendapat orang lain; 2 Peserta
didik mampu menyatakan pendapatnya secara lisan, karena hal itu perlu untuk melatih kehidupan yang demokratis; 3 Diskusi memberi kemungkinan pada peserta didik untuk
belajar berpartisipasi dalam pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah bersama.
2. Kelebihan dan kelemahan Metode Diskusi
Ada beberapa kelebihan metode diskusi manakala diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar antara lain: 1 Metode diskusi dapat merangsang peserta didik untuk lebih
kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide; 2 Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan; 3 Dapat
melatih peserta didik untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal.