Albert Simanjuntak Karakteristik Informan

55 banyaknya media yang meliput berita tentang Batu Akik bahkan tindakan kriminal pencurian Batu Akik hingga penembangan gelap. Di Kota Medan sendiri banyak pada saat itu meskipun sekarang berkurang, yang tersisa tinggal di Grand Palladium Mall menurutnya. Gracia berpendapat perkembangan Batu Akik beberapa tahun terakhir awalnya sangat meningkat tetapi satu tahun terakhir mengalami penurunan drastis, ia beralasan kemungkinan masyarakat sudah mulai jenuh dengan Batu Akik ditambah lagi banyaknya tindakan penipuan akan keaslian Batu Akik, hingga kriminal karena fenomena Batu Akik ini. Gracia sendiri kurang tertarik dengan Batu Akik karena ia menganggap bentuknya yang kampungan karena besar dibandingkan perhiasan biasanya, Gracia sendiri memiliki teman yang menyukai Batu Akik di kampusnya sedangkan keluarga Gracia sendiri tidak ada yang menyukai Batu Akik. Ia berharap perkembangan Batu Akik terkhusus di Grand Palladium Mall agar lebih baik lagi, karena sudah banyak toko Batu Akik yang sudah tutup kemungkinan besar karena bangkrut.

4.3.15 Albert Simanjuntak

Albert merupakan salah satu pimpinan di Grand Palladium, yang bertempat tinggal di daerah Marindal. Pria beretnis Batak berumur 45 tahun dan berstatus sudah berkeluarga ini menjabat sebagai Manager Operasional. Menurutnya belakangan sebelumnya peningkatan Batu Akik disebabkan karena Masyarakat yang terlalu mengkonsumsi berita yang beredar, sehingga mencari tahu tentang Batu Akik bahkan menjadi ketagihan. Tetapi bila kita lihat tidak semua masyarakat yang benar-benar menyukai Batu Akik ada saja yang Universitas Sumatera Utara 56 Cuma ikut-ikutan, ia juga menambahkan terkadang masyarakat tidak melihat dari kemampuan ekonominya, di Kota Medan sendiri yang ia ketahui Pemko Medan yang memanfaatkan kondisi yang ada sehingga membuat acara pameran Batu Akik yang menurutnya juga sebagai pemanfaatan momen. Grand Palladium Mall sendiri juga melihat ada celah dan media untuk mempopulerkan Batu Akik di Kota Medan, dan juga tempat yang nyaman dalam berdagang sehingga mengkhususkan satu lantai untuk menjual Batu Akik saja, dan ditambah adanya kebijakan untuk menggratiskan satu bulan pertama penyewaan kios. Beliau berpendapat Perkembangan Batu Akik beberapa tahun terakhir menurun secara perlahan, tetapi dari segi peminat beliau berpendapat bahwa peminat Batu Akik mengalami peningkatan sekarang, yang dahulu belumlah terlalu tenar namun sekarang sudah dapat kita temukan banyak di Grand Palladium Mall, di Grand Palladium Mall sendiri membuka kios-kios penjual Batu Akik sejak Januari 2014, pada saat itu pedagang yang awalnya memanfaatkan momen atau tren ini sehingga membentuk suatu asosiasi, adapun semua pedagang Batu Akik di Grand Palladium Mall merupakan anggota asosiasi perkumpulan pedagang Batu Akik yang sudah memiliki sertifikat akan keaslian Batunya demi menjaga nilai kualitas dan kepercayaan konsumennya karena di Grand Palladium Mall sendiri tidak terbatas hanya menjual, tetapi adanya proses jual beli, baik itu pedagang maupun konsumen. Beliau berpendapat perkembangan Batu Akik akan bangkit kembali, pecinta Batu Akik telah melalui proses seleksi alam dan mengalami peningkatan, mungkin diawal sebelumnya sebagian masyarakat hanya ingin tahu akan fenomena Batu Akik sehingga membeli tetapi tidak sebatas meminati atau Universitas Sumatera Utara 57 menggemari, tetapi dari proses itu akhirnya ada masyarakat yang ternyata menyukai Batu Akik, maka bila dibandingkan dengan dahulu sebelum Batu Akik mengalami ketenaran dan kita bandingkan dengan sekarang, Penggemarnya sudah jauh meningkat.

4.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Tren Batu Akik di Kota Medan