Berman Sembiring Susanto Karakteristik Informan

51 menyukainya dari dulu dan dikaji dari pendapatan ekonomi juga ia termasuk kalangan yang mampu, meskipun ditengah turunnya minat orang memakai Batu Akik tetapi harga Batu Akik sebagian besar naik. Di daerah tempat tinggalnya sendiri sudah tidak ada lagi yang menggunakan Batu Akik. Agus berharap kiranya Batu Akik bisa ramai lagi seperti dahulu.

4.3.11 Berman Sembiring

Berman merupakan salah satu pembeli batu akik di Grand Palladium Mall, yang bertempat tinggal di Jalan Pales no.102b Medan Tuntungan. Pria beretnis Batak ini berumur 51 tahun dan berstatus telah berkeluarga yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta dengan penghasilan Rp.5.000.000,- setiap bulannya. Berman menyukai Batu Akik bermula pada tahun lalu pada saat banyak teman kantornya memakai Batu Akik, ia juga tertarik dikarenakan warna dan kemilaunya yang bermacam macam, Berman sendiri hanya memiliki beberapa jenis Batu Akik, diantaranya Bacan, Kecubung dan Batu Kalimantan. Kisaran harga Batu Akik yang ia miliki beragam dari puluhan ribu sampai satu juta rupiah. Berman sendiri lebih suka membeli Batu Akik yang sudah jadi, ia memliki langganan khusus membeli di Grand Palladium Mall. Awalnya Batu Akik sangat fenomenal dikarenakan banyaknya masyarakat yang menjual Batu Akik, masyarakat menilai Batu Akik itu perhiasan mewah tetapi dengan harga yang cukup terjangkau, sehingga banyak membuat masyarakat mengikuti tren biar dianggap tidak ketinggalan jaman ditengah harga emas yang mahal, menurutnya di Kota Medan sendiri juga hal yang sama, apalagi Universitas Sumatera Utara 52 setelah muncul pusat-pusat penjualan Batu Akik dengan toko-toko yang cukup nyaman. Menurutnya perkembangan Batu Akik sekarang sangat menurun, sudah banyak toko-toko yang tutup, menurutnya dikarenakan karena orang sudah bosan memakai Batu Akik. Berman sendiri bertahan menggunakan Batu Akik karena sudah telanjur jatuh cinta dan juga tidak ada larangan dari keluarga. Di sekitar daerahnya juga masih banyak yang memakai Batu Akik. Berman sendiri berharap banyak kepada pemerintah agar bisa kembali mempopulerkan Batu Akik.

4.3.12 Susanto

Susanto merupakan salah satu pembeli batu akik di Grand Palladium Mall, yang bertempat tinggal di Jalan Seksama no.28 Medan Amplas . Pria beretnis Jawa ini berumur 50 tahun dan berstatus telah berkeluarga yang berprofesi sebagai PNS dengan penghasilan Rp.4.500.000,- setiap bulannya. Susanto sudah menyukai Batu Akik sejak lama, ia menyukai Batu Akik karena warnanya yang indah dan bagus dipakai. Susanto memiliki banyak koleksi Batu Akik seperti Mata Kucing, Kecubung dan Solar, tidak ada harga yang signifikan mahal dari Batu Akiknya karena hampirlah sama dissekitaran ratusan ribu rupiah, ia juga menyukai Batu dalam bentuk bongkahan dan sudah jadi. Susanto sudah mempunyai tempat menetap dalam belanja batu, yakni di Grand Palladium Mall tetapi sekarang sudah tidak ada lagi menjual Bongkahan Grand Palladium Mall. Ia juga memiliki komunitas pecinta Batu Akik dikalangan teman- teman kantornya. Universitas Sumatera Utara 53 Susanto berpendapat awal kemunculan Batu Akik belakangan ini dikarenakan liputan media yang cukup luar biasa, apalagi kita tahu masyarakat sangatlah sering menonton televisi sehingga berita-berita cepat sampai, di Kota Medan sendiri juga hal yang sama, seperti kita lihat sangat banyaknya menjamur pedagang-pedangan Batu Akik, ia juga berpendapat kemungkinan karena lowongan pekerjaan yang tidak ada sehingga banyak masyarakat memilih berdagang Batu Akik. Menurutnya perkembangan Batu Akik sudah bagus, tapi sekarang menurun jika dibandingkan dulu sebelum heboh perkembangan Batu Akik cenderung meningkat, yang awalnya hanya orangtua dan kakek-kakek sekarang anak muda juga ikut dalam memakai Batu Akik. Susanto berpendapat salah satu penyebab turunnya Batu Akik adalah sudah bosannya masyarakat dengan Batu Akik, sebaliknya yang membuat Susanto bertahan adalah karena sudah suka dengan keunikannya dan juga tidak ada pihak keluarga yang melarang dalam mengkonsumsi Batu Akik, meskipun harga Batu Akik naik, dikarenakan tidak adanya saingan lagi. Harapan Susanto sendiri agar semoga batu-batu ini lebih dikenal sampai ke luar negeri, jangan di awal-awal saja.

4.3.13 Ester Sinaga