Pengganti perhiasan Nilai ekonomi yang menjanjikan

68 ”...sebenarnya saya bisa dibilang baru memakai batu akik baru sekitar 2 tahun, tapi 2 tahun itu saya juga melihat teman-teman saya yang dahulu menyukai batu akik, tidak lagi memaki batu akik, saya sendiri mengenal batu akik dari berbagai media tv ataupun internet. Mengetahui jenis-jenis batu juga dari tv dan internet, saya masih suka membeli batu akik sampai sekarang mungkin memang karena saya sudah jatuh cinta, ya walaupun orang bilang batu akik sudah tidak jaman lagi, tapi saya tetap memilih karena mungkin sudah suka itu ya, padahal saya lihat juga sudah jadi ada saja anak muda yang memakai batu akik bukan hanya orang seperti saya aja.” Hasil wawancara 14 Juli 2016 Berdasarkan beberapa hal tadi dapatlah kita simpulkan kemunculan penggemar batu akik merupakan salah satu penyebab mengapa mereka masih bertahan dengan batu akik. Setelah kita bandingkan jauh sebelum batu akik dikenal dan dengan sekarang sudah lebih banyak yang mengetahui batu akik bahkan menyukainya dari berbagai kalangan.

4.5.2 Pengganti perhiasan

Perhiasan merupakan suatu yang lazim dipakai kita orang indonesia sebagai pemanis dalam berpenampilan, perhiasan juga dipakai sebagai simbol melambangkan kelas dari jenis perhiasan dan besar kecilnya perhiasannya. Makna perhiasan sering sekali hanya dikatakan pada sebagian jenis yakni Emas, perak dan berlian. Tetapi di pasca trennya batu akik terjadi pergeseran makna akan perhiasan dari yang semula emas, perak, dan berlian menjadi batu akik. Tetapi terdapat kelemahan dari itu dikarenakan tidak adanya standar harga Universitas Sumatera Utara 69 yang pasti mengenai batu akik, berbeda dengan emas yang memiliki standar harganya tersendiri. Tetapi terlepas dari itu dikarenakan juga harga batu akik yang sebagian besar bersifat ekonomis atau lebih murah daripada emas dan sejenisnya. Sehingga menyebabkan sebagian masyarakat mulai menggunakan batu akik sebagai perhiasan. Hal ini juga ditambahkan oleh salah satu informan yang juga pemakai batu akik sebagai perhiasan, yakni Berman Sembiring 51 Tahun : ”... Batu akik itu perhiasan yang bisa dibilang mewah tidak kalah dengan emas apalagi dengan harga yang cukup terjangkau, sehingga banyak membuat masyarakat mengikuti tren biar dianggap tidak ketinggalan jaman ditengah harga emas yang mahal. Saya sendiri lebih menyukai batu akik sebagai perhiasan karena keunikannya warna-warni dan juga tidak memancing kejahatan, Karena orang kan kalau liat emas ini ada aja langsung timbul niat jahat, itu terlepas dari kemampuan ekonomi saya mampu membeli emas atau tidak, kalau emas sebenarnya saya sanggup Cuma kalau untuk dipakai saja lebih praktis saya pakai batu akik” Hasil wawancara 14 Juli 2016 Dengan itu kita dapat menyimpulkan bahwa pola pikir masyarakat yang telah berubah terhadap makna perhiasan yang seolah sudah menjadi lebel tetapi kemunculan batu akik mengubah itu semua. Apalagi batu akik dapat dijangkau oleh berbagai kalangaan, baik atas maupun bawah.

4.5.3 Nilai ekonomi yang menjanjikan

Nilai ekonomi merupakan faktor yang dapat membuat kebertahanan suatu komoditas baik dari segi harga jual maupun sebaliknya. Nilai ekonomi yang Universitas Sumatera Utara 70 menjanjikan terlihat pada komoditas batu akik, meskipun dahulu luar biasa tetapi masih saja menjadi faktor kebertahanan pedagang sampai sekarang, bukan hanya pedangang tetapi konsumen yang ingin menjual batu akiknya juga. Meskipun tidaklah sebanyak yang dahulu, tetapi masih ada pedagang dan konsumen yang memilih bertahan, ditengah permintaan yang sudah tidak telalu meningkat, tetapi berimbas pada harga batu akik yang tidak stabil. Hal ini juga dikemukakan salah satu informan yang juga pedagang batu akik, yakni M.Sidiq 46 Tahun : ”... karena menyukai batu sehingga saya berdagang tetapi karena tergiur omset ekonomi sehingga menimbulkan niatnya untuk berdagang batu, saya mendapatkan pasokan batu berasal dari wilayah Jakarta hingga luar negeri, saya memilih tetap bertahan dikarenakan telah berdagang cukup lama dan sudah menjadi mata pencarian pokok ya cukup menjanjikan lah dari keuntungannya walaupun tidak sebesar dulu tapi karena saya sudah punya langganan sendiri saya tidak khawatir tidak laku. Meskipun dahulu keuntungan saya bisa mencapai puluhan juta perbulannya dan sekarang hanya belasan juta perbulannya” Hasil wawancara 15 Juli 2016 Dengan demikian hal ini dapat memperkuat kebertahanan para pedagang batu akik maupun konsumen batu akik yang memilih bertahan pada batu akik dari sisi ekonominya.

4.5.4 Nilai estetika dan mistis