46
ataupun di Kota Medan. Ia juga menambahkan faktor ekonomi yang menjanjikan dari Batu Akik baik penjualan aatau pun membelinya yang cukup terjangkau,
ditambah lagi situasi ekonomi pada saat itu sedang menurun sehingga menimbulkan kesempatan bagi masyarakat.
Menurutnya perkembangan
Batu Akik sekarang cukup bagus, karena bila dibandingkan dulu, hanya orangtua saja yang suka Batu Akik termasuk orangtua
Robert, kalau sekarang sudah sampai anak muda, ia menambahkan ia tetap bertahan menggunakan batu akik dikarenakan sudah terlanjur suka dan sudah
banyak koleksi, meskipun mengalami penurunan tetapi harga Batu Akik tetap naik meskipun sudah sedikit orang yang memakai, ia berpendapat kemungkinan
dikarenakan pasokan Batu Akik yang sudah sedikit. Di daerah tempat tinggal Robert sendiri masih banyak pengguna Batu Akik sedangkan di rumahnya sendiri
hanya ia yang memakai Batu Akik. Robert berharap agar Batu Akik bisa sepopuler pada saat kemarin.
4.3.7 Tengku Zulpayan
Tengku merupakan salah satu pembeli batu akik di Grand Palladium Mall, yang bertempat tinggal di Jalan Katamso Medan . Pria beretnis Melayu ini
berumur 57 tahun dan berstatus telah berkeluarga yang berprofesi sebagai PNS dengan penghasilan Rp.4.500.000,- setiap bulannya.
Tengku menyukai Batu Akik sekitar 3 tahun yang lalu, bermula karena melihat corak dan daya tarik yang telihat mewah, ia pun tidak telalu banyak
mengoleksi Batu Akik, tetapi ia paling suka dengan jenis Giok Aceh, ia juga memiliki koleksi batu dengan kisaran harga ratusan ribu sampai jutaan rupiah,
Universitas Sumatera Utara
47
Tengku juga lebih menyukai batu yang sudah jadi karena tidak ingin merepotkan dirinya. Ia tidaklah memiliki tempat khusus dalam membeli Batu Akik tergantung
barang yang ia cari ada dimana. Pada awalnya menurut Tengku kemunculan Batu Akik cukup fenomenal
belakangan ini meskipun sekarang sudah sangat menurun, tetapi ia juga berpendapat semua berawal karena sifat orang kita yang latah atau ikut-ikutan,
sehingga tanpa mengetahui fungsi, kegunaannya, kepentingannya dan harganya. itu terjadi bukan hanya di jawa, tetapi di Kota Medan sendiri juga terjadi, kita
bandingkan dengan kondisi sekarang yang sudah menurun. Menurutnya
Perkembangan Batu
Akik sekarang sangat menurun, dikarenakan tidak setenar dulu, tetapi harga batunya semakin mahal, ia juga
memilih tetap bertahan dengan Batu Akik dikarenakan sudah terlanjur menyukai dan juga tidak adanya terganggu dengan pendapatannya setiap bulan dikurangi
kebutuhan rumah tangga, disekitar daerahnya juga sudah sedikit pemakai Batu Akik, hanya tinggal orangtua saja. Tengku berharap semoga Batu Akik bisa
murah seperti dulu lagi.
4.3.8 Maju Gurusinga SE
Maju merupakan salah satu pembeli batu akik di Grand Palladium Mall, yang bertempat tinggal di Jalan Jamin Ginting no.174 Sembahe . Pria beretnis
Batak ini berumur 52 tahun dan berstatus telah berkeluarga yang berprofesi sebagai Wiraswasta dengan penghasilan Rp.15.000.000,- setiap bulannya.
Maju menyukai Batu Akik sekitar tahun lalu, ia menyukai corak warna warni batu yang indah dan juga bila dibandingkan dengan emas dan permata
Universitas Sumatera Utara
48
harganya lebih terjangkau. Maju juga tidak memiliki banyak batu akik, ia menyukai batu akik jenis Bacan dan Kecubung, harga batu yang ia punya sekitar
ratusan ribu rupiah sampai 1 jutaan rupiah, ia pun lebih memilih menyukai membeli bongkahan dikarenakan lebih memiliki waktu luang untuk melihat
proses pembuatannya. Ia membeli Batu Akik tidaklah dari satu tempat saja, tetapi tergantung ada tidak yang ia cari.
Menurut Maju, Awalnya Batu Akik sendiri terkenal belakangan ini dikarenakan banyaknya orang melihat dari tentang Batu Akik di televisi kemudian
dinilai Batu Akik bisa dipakai sebagai gaya, baik yang tua maupun muda, terjadinya heboh Batu Akik ini juga bukan hanya di Kota Medan, tetapi seluruh
Negeri. Menurutnya
penyebab perkembangan Batu Akik tidak lah seheboh dulu,
sekarang sudah sedikit yang berdagang tidak seperti dahulu. Maju juga menambahkan ia tetap bertahan memakai Batu Akik dikarenakan ekonominya
yang memadai dan juga sudah terlanjur menyukai Batu Akik meskipun pada nyatanya harga Batu Akik sebenarnya mengalami pasang surut, selain Maju,
istrinya juga salah satu pemakai Batu Akik, di daerahnya juga masih banyak orangh-orang memakai Batu Akik. Maju memiliki harapan agar Batu Akik terus
dikembangkan, karena Batu Akik merupakan ciri khas Indonesia.
4.3.9 Drs.Patas Silaban Msi