2. Botol Minuman
Botol minuman digunakan sebagai wadah tempat syrup sarsaparilla. Botol ini terdiri atas dua bagian yaitu tutup botol dan badan botol. Tutup botol diperoleh
dari Bandung yaitu PT. IGLAS dan badan botol diperoleh dari Surabaya yaitu PT. Altimex.
2.5. Uraian Proses
Tahapan proses pembuatan minuman ber cap “badak” di PT. Pabrik Es Siantar adalah:
1. Persiapan Produksi Persiapan produksi dilakukan selama 2 jam. Kegiatan yang dilakukan pada
tahapan persiapan produksi ini adalah a.
Mempersiapkan tabung sirup yang digunakan untuk mentransfer sirup ke mesin trimex.
b. Sanitasi filler, yaitu membersihkan mesin filler dengan menyiram mesin
menggunakan air panas. c.
Menghidupkan boiler yang digunakan untuk mentransfer uap panas ke mesin washer.
2. Pembuatan Limun Pembuatan limun dimulai dengan memasak gula yang dicampur dengan air
sebanyak 600 liter dengan suhu 100
o
C sampai gula larut. Setelah gula larut, dilakukan penyaringan sebanyak 2 kali dengan mesin filter karlson untuk
menyaring partikel-partikel yang sangat kecil dari gula yang telah cair. Setelah
Universitas Sumatera Utara
diperoleh larutan gula yang sangat bersih, larutan tersebut ditransfer ke tabung sirup yang didalamnya telah ada larutan air sebanyak 600 liter. Sirup
diproduksi dan dicampur konsentrat essence sarsaparilla, sitrid acid dan pewarna alami kedalam tabung sirup. Setelah semuanya larut, sirup sarsaparilla
di transfer ke mesin trimex yang didalamnya telah ada air sebanyak 270 liter dan gas CO
2
cair dan diaduk selama beberapa menit, sirup yang berada pada mesin trimex akan di masukkan ke dalam botol dengan menggunakan mesin
filler. 3.
Pencucian Botol Botol yang akan digunakan dicuci terlebih dahulu pada mesin washer sehingga
bersih dan layak untuk digunakan. 4.
Penegendalian Kualitas Botol Sebelum botol digunakan untuk diisi sirup, maka dilakukan pengujian kualitas
terhadap botol, penilaian yang dilakukan berupa kebersihan botol dan kondisi botol yang retak atau tidak sehingga diputuskan layak untuk digunakan.
5. Pengisian Sirup Sarsaparilla ke Dalam Botol
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap botol, maka botol diteruskan ke mesin filler dan kemudian diisi sirup yang telah ada di mesin filler.
6. Pengendalian Kualitas Produk
Botol yang telah diisi disirup diteruskan ke bagian pengendalian kualitas produk akhir pada meja yang telah disediakan dan ada juga yang diambil
sebagai sampel secara acak untuk dilakukan tes laboratorium untuk menilai keasaman produk dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
7. Pemberian Tanggal Kadaluwarsa
Setelah produk dinyatakan lulus uji kualitas dan layak dikonsumsi, botol minuman ditutup dengan penutup botol dan diberikan tanggal kadaluwarsanya.
8. Pengepakan
Tahapan ini merupakan tahapan akhir yaitu produk yang telah jadi di susun pada krat botol yang berisi 24 botol krat dan siap untuk dipasarkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN