7. LLD Lamp Lumen Depreciation, yaitu faktor depresiasi lumen yang tergantung pada jenis lampu dan waktu penggantiannya. Nilainya biasa tertera
pada produk
8
3.8. Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov – Smirnov
Uji kolmogorov-smirnov adalah uji yang digunakan untuk mengganti uji kuadrat chi untuk dua sampel yang independen. Data yang diperlukan dapat
berupa kontinu atau diskrit, data ordinal atau bukan, dan dapat digunakan untuk sampel besar atau kecil. Kelebihan uji kolmogorov-smirnov adalah sederhana dan
tidak menimbulkan perbedaan persepsi antar pengamat yang satu dengan pengamat yang lain. Uji ini membandingkan distribusi frekuensi kumulatif
hasilpengamatan dengan distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Langkah-langkah pengujian ini adalah sebagai berikut:
1.
Menyusun data hasil pengamatan mulai dari nilai pengamatan terkecil hingga terbesar
2. Menyusun distribusi kumulatif relatif dari nilai pengamatan tersebut dan menotasikannya dengan Fa X
3. Menghitung nilai Z dengan rumus Z = X - X σ, di mana Z adalah standar
baku pada distribusi normal, X adalah nilai data, X adalah rata- rata, dan σ
merupakan standar deviasi 4. Menghitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis yang dinotasikan dengan Fe
X
8
Prasasto Satwiko. Op. cit. h.229
Universitas Sumatera Utara
5. Menghitung selisih antara Fa X dengan Fe X sebagai nilai D 6. Menentukan angka maksimum dari nilai D
7. Membandingkan nilai D maksimum dengan Dalpha lalu menarik kesimpulan di mana H
diterima data berdistribusi normal bila D maksimum ≤ Dalpha dan
H ditolak apabila diperoleh sebaliknya.
3.9. Uji Korelasi Pearson Product Moment
Korelasi Pearson Product Moment r dikemukakan oleh Karl Pearson tahun 1900. Kegunaannya untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi
variabel bebas dengan variabel terikat. Uji Korelasi Pearson Product Moment termasuk uji statistik parametrik yang menggunakan data interval dan ratio
dengan persyaratan tertentu. Misalnya: data dipilih secara acak random; datanya berdistribusi normal; data yang dihubungkan berpola linier; dan data yang
dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Rumus yang digunakan adalah:
Uji Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga -1 r + 1. Apabilah nilai r = -1 artinya korelasinya
negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi
nilai r yang ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R
Interval Koefisien Tingkat
Hubungan
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,40 – 0,599 Cukup Kuat
0,20 – 0,399 Rendah
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
3.10. Efek Iluminasi terhadap Mata