BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah tingkat iluminasi dan tingkat luminansi pada material objek di stasiun kerja quality control 1 dan quality
control 2.
5.1.1. Tingkat Iluminasi pada Lantai Produksi
Tingkat iluminasi di lantai produksi diukur dengan menggunakan alat 4 in 1 environmental meter. Penentuan titik ukur tingkat iluminasi, dibagi menjadi dua
area pengukuran. Area pertama adalah stasiun kerja quality control 1 dengan luas 9,92 m
2
yang menggunakan grid pengukuran 1 m × 1 m sehingga diperoleh empat titik pengukuran.
Gambar 5.1 menunjukkan layout stasiun kerja quality
control
1
Gambar 5.1 Layout Titik Pengukuran Iluminasi di Quality Control 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Tingkat Iluminasi di Area Pengukuran Quality Control 1 Pukul WIB
Titik Ukur 1
Titik Ukur 2
Titik Ukur 3
Titik Ukur 4
Pengamatan I
09.00 22,80
46,92 23,33
43,47 11.00
23,57 47,29
29,00 44,73
13.00 24,43
40,43 29,40
45,23 15.00
31,23 47,55
28,20 43,17
Pengamatan II
09.00 26,40
48,56 29,40
45,21 11.00
29,35 42,45
28,53 47,77
13.00 30,19
41,77 26,86
42,35 15.00
27,90 45,58
29,34 46,07
Pengamatan III
09.00 30,36
47,20 25,55
49,23 11.00
26,67 45,08
24,90 45,45
13.00 32,90
42,75 24,07
44,60 15.00
27,18 48,64
20,80 41,78
Pengamatan IV
09.00 31,70
48,33 23,07
44,09 11.00
32,22 48,28
24,00 44,42
13.00 32,53
47,15 21,97
43,57 15.00
28,89 44,39
20,13 40,82
Pengamatan V
09.00 34,87
47, 34 23,92
44,12 11.00
31,78 46,49
22,25 43,57
13.00 30,90
42,10 21,76
42,81 15.00
27,80 41,07
19,62 39,95
Area kedua adalah area stasiun kerja quality control 2 dengan luas 9,92 m
2
yang menggunakan grid pengukuran 1 m × 1 m sehingga diperoleh empat titik pengukuran.
Gambar 5.2 menunjukkan layout stasiun kerja quality
control
2 beserta posisi titik pengukuran tingkat iluminasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Layout Titik Pengukuran Iluminasi di Quality Control 2
Tabel 5.2. Tingkat Iluminasi di Area Pengukuran Quality Control 2 Pukul WIB
Titik Ukur 1
Titik Ukur 2
Titik Ukur 3
Titik Ukur 4
Pengamatan I
09.00 20,23
36,70 19,49
43,45 11.00
25,37 40,24
23,57 41,26
13.00 21,67
41,66 24,75
42,08 15.00
28,83 39,15
26,20 41,43
Pengamatan II
09.00 23,17
41,23 19,27
47,30 11.00
24,30 44,17
24,77 44,67
13.00 22,63
40,57 29,40
44,53 15.00
20,70 39,43
31,00 41,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Tingkat Iluminasi di Area Pengukuran Quality Control 2 Lanjutan
Pukul WIB Titik Ukur
1 Titik
Ukur 2 Titik
Ukur 3 Titik Ukur
4 Pengamatan III
09.00 27,50
43,90 31,97
40,40 11.00
30,87 42,37
28,27 38,17
13.00 26,63
42,23 32,97
40,23 15.00
32,13 39,57
34,40 36,50
Pengamatan IV
09.00 37,70
42,77 33,47
43,60 11.00
39,90 44,27
29,03 43,40
13.00 36,23
43,57 29,90
42,00 15.00
39,67 45,23
30,20 44,47
Pengamatan V
09.00 40,13
43,73 32,20
42,10 11.00
39,20 42,17
29,40 41,13
13.00 49,27
40,10 30,23
39,70 15.00
41,10 40,83
28,40 40,90
5.1.2. Data Tingkat Luminansi dan Tingkat Iluminasi Material Objek Stasiun Kerja Quality Control 1 dan Quality Control 2
Tingkat luminansi dan tingkat iluminasi diukur pada material objek yang berada di stasun kerja quality control 1 dan quality control 2. Tahapan
pengukuran tingkat luminansi dan tingkat iluminasi: 1. Hidupkan alat 4 in 1 environmental meter dan buka penutup sensor cahaya.
2. Letakkan sensor pada material objek dinding, meja bahan, meja tinta, mesin- mesin produksi, dan lantai yang akan diukur tingkat iluminasinya dengan
posisi sensor menghadap ke sumber cahaya. 3. Catat tingkat iluminasi A yang tertera pada layar ke form pengamatan.
4. Balik sensor dan tarik menjauhi material objek dengan jarak 2 inchi pada satu garis normal dan tunggu sampai angka pada display tidak bergerak lagi.
Universitas Sumatera Utara
5. Catat tingkat luminansi B yang tertera pada layar ke form pengamatan. Hasil pengukuran untuk masing-masing material objek pada stasiun kerja
quality control 1 dan quality control 2 disajikan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Tingkat Iluminasi dan Tingkat Luminansi di Stasiun Kerja Quality Control 1 dan Quality Control 2
No Area
Titik Ukur T. Iluminasi
Lux T.Luminansi
Lux
1 Dinding
1 28,20
14,10 2
32,40 23,50
2 Lantai
1 36,30
5,90 3
Langit-langit 1
77,60 63,90
4 Mesin
Mesin Washer 1
30,60 4,50
Conveyor 1
37,90 7,20
5.1.3. Hasil Kerja Stasiun Quality Control 1
Pengamatan hasil kerja stasiun kerja quality control 1 dilakukan selama lima hari kerja. Pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data produk cacat yang
lolos inspeksi oleh operator stasiun kerja quality control 1. Jenis kecacatan yang ditemukan adalah
1. Botol kotor atau tidak bersih
Gambar 5.3. Botol Kotor
Universitas Sumatera Utara
2. Botol retak
Gambar 5.4. Botol Retak
3. Botol sompel
Gambar 5.5. Botol Sompel
Tabel 5.4. Produk Cacat Lolos Inspeksi di Stasiun Kerja Quality Control 1
Universitas Sumatera Utara
No Pengamatan
Hari Jenis Produk Cacat
Lolos Inspeksi Jumlah
Botol X
Y Z
1 I
112 80
48 240
2 I
211 72
60 343
3 II
129 56
50 235
4 II
190 89
21 300
5 III
178 62
34 274
6 III
234 55
43 332
7 IV
197 41
46 284
8 IV
209 90
50 349
9 V
205 79
52 336
10 V
227 87
65 379
Keterangan : X = Botol kotor
Y = Botol retak Z = Botol sompel
Grafik yang menggambarkan jumlah produk cacat di stasiun quality control 1 yang dilakukan selama lima hari
Gambar 5.6. Grafik Produk Cacat yang Lolos Inspeksi pada Stasiun Quality Control 1
5.1.4. Hasil Kerja Stasiun Quality Control 2
Pengamatan hasil kerja stasiun kerja quality control 2 juga dilakukan selama lima hari kerja. Pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data produk
50 100
150 200
250
1 2
3 4
5
B o
to l C
a ca
t U
n it
Hari Pengamatan
Botol kotor pagi Botol kotor sore
Botol retak pagi Botol retak sore
Botol sompel pagi Botol sompel sore
Universitas Sumatera Utara
cacat yang lolos inspeksi oleh operator stasiun kerja quality control 2. Jenis kecacatan yang ditemukan adalah
1. Air sarsaparilla kotor
Gambar 5.7. Air Sarsaparilla Kotor
2. Volume air tidak sama
Gambar 5.8. Volume Air Tidak Sama
Tabel 5.5. Produk Cacat Lolos Inspeksi di Stasiun Kerja Quality Control 2
No Pengamatan
Hari Jenis Produk Cacat Lolos
Inspeksi Jumlah Botol
P Q
1 I
65 190
205 2
I 72
208 280
Universitas Sumatera Utara
3 II
70 200
270 4
II 63
218 281
5 III
55 197
252 6
III 39
199 238
7 IV
42 203
245 8
IV 52
186 237
9 V
58 216
274 10
V 70
176 246
Keterangan : P = Air sarsaparilla kotor
Q = Volume air tidak sama
Grafik yang menggambarkan jumlah produk cacat di stasiun quality control 2 yang dilakukan selama lima hari.
Gambar 5.9. Grafik Produk Cacat yang Lolos Inspeksi pada Stasiun Quality Control 2
5.1.5. Kelelahan Mata Operator pada Stasiun Kerja Quality Control 1
Pengamatan hasil kelelahan mata dengan menggunkan alat flicker fusion- frequency dilakukan selama 5 hari dilihat pada Tabel 5.6.
50 100
150 200
250
1 2
3 4
5
P ro
d u
k C
a ca
t U
n it
Hari Pengamatan
Air Sarsaparilla kotor pagi
Air sarsaparilla kotor sore
Volume air tidak sama pagi
Volume air tidak sama sore
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Kelelahan Mata Operator pada Stasiun Kerja Quality Control 1
Pukul WIB Operator
1 detik Operator
2 detik Operator
3 detik Operator
4 detik Pengamatan I
09.00 22
19 22
12 11.00
29 25
17 25
13.00 25
23 26
20 15.00
20 21
16 19
Pengamatan II
09.00 28
26 27
27 11.00
23 20
22 24
13.00 24
28 25
27 15.00
20 17
17 16
Pengamatan III
09.00 26
25 24
20 11.00
18 20
19 17
13.00 19
22 20
23 15.00
9 12
6 10
Pengamatan IV
09.00 26
22 28
21 11.00
18 20
20 19
13.00 17
23 23
20 15.00
8 10
14 12
Pengamatan V
09.00 29
27 20
19 11.00
20 14
22 15
13.00 23
19 20
19 15.00
13 20
19 14
Grafik yang menggambarkan kelelahan mata operator di stasiun quality control 1 yang dilakukan selama lima hari.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.10. Grafik Kelelahan Mata Operator pada Stasiun Quality Control 1
5.1.6. Kelelahan Mata Operator pada Stasiun Kerja Quality Control 2
Pengamatan hasil kelelahan mata dengan menggunkan alat flicker vuission dilakukan selama 5 hari dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Hasil Kelelahan Mata Operator pada Stasiun Quality 2
Pukul WIB Operator
1 detik Operator
2 detik Operator
3 detik Operator
4 detik Pengamatan I
09.00 29
27 17
18 11.00
28 20
16 25
13.00 22
23 26
20 15.00
20 11
13 17
Pengamatan II 09.00
21 26
22 24
11.00 12
20 22
20 13.00
10 21
18 14
15.00 10
13 8
12
Pengamatan III
09.00 17
12 11
19 11.00
12 14
16 13
13.00 15
17 19
20 15.00
10 10
21 11
10 20
30
9
La m
a K
e le
la h
a n
m a
ta
D e
ti k
09.00 11.00 13.00 15.00