Pada tahun 1971 PT. Pabrik Es dijual kepada Julius Hutabarat karena Heinrich Surbeck dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Swiss.
Keputusan keluarga Heinrich Surbeck menjual pabrik tersebut kepada keluarga Hutabarat sangat tepat karena di tangan Hutabarat, pabrik ini bertambah maju
ditunjukkan dengan penambahan gedung baru, penggantian mesin dan fasilitas lainnya. PT. Pabrik Es Siantar tetap berproduksi sampai tahun 1990 walaupun
mengalami pengurangan produksi minuman. Globalisasi, dana serta banyaknya kendala yang dihadapi perusahaan tersebut menyebabkan pengurangan produksi,
pada awalnya ada delapan minuman yang diproduksi berubah menjadi dua minuman yaitu sarsaparilla dan soda water dan tentu saja es batangan.
Pengurangan produksi minuman terjadi sekitar tahun 1990-an, tetapi minuman cap badak menjadi primadona bagi warga sekitar. Pada beberapa tahun
belakangan ini minuman ber cap “badak” kembali menarik perhatian pasar, dan mengalami peningkatan permintaan yang tinggi.
PT. Pabrik Es Siantar merupakan sebuah perusahaan minuman yang sudah berdiri hampir satu abad bersaing dengan perusahaan minuman asing lainnya.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Pabrik Es Siantar bergerak dalam usaha produksi es batangan dan minuman sarsaparilla dan soda water. Pada PT. Pabrik Es Siantar produk
minuman menjadi produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Minuman tersebut ialah sarsaparilla dan soda water. Per harinya menghasilkan 46.000 botol
minuman.
Universitas Sumatera Utara
Bahan baku atau bahan utama berupa air, konsetrat essence sarsaparilla, gas CO
2
cair dan gula murni. Bahan konsetrat essence sarsaparilla diimpor dari luar negeri, melalui distributor bernama IFF International Flavor Fragrance.
Daerah pemasaran produk minuman PT. Pabrik Es Siantar adalah Aceh, Sumatera Utara, Padang, Pekan Baru, Kepulauan Riau, Palembang, Batam, bandung,
Surabaya dan Jakarta.
2.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan 2.3.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Pabrik Es Siantar berbentuk lini, karena pelimpahan
wewenang langsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pemimpinan terhadap bawahannya
. Bentuk hubungan tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2.3.2. Jam Kerja
PT. Pabrik Es Siantar beroperasi secara kontinu selama 16 jamhari. Tenaga kerja secara umum bekerja 48 jamminggu. Waktu kerja bagi karyawan
PT. Pabrik Es Siantar dapat dikelompokkan menjadi dua shift, yaitu: 1. Waktu Kerja Shift I
a. Senin-Sabtu : Pukul 08.00-16.00 WIB
b. Minggu : Libur
2. Waktu Kerja Shift II a. Senin-Sabtu
: Pukul 16.00-24.00 WIB b. Minggu
: Libur
Universitas Sumatera Utara
MANAGER
Ka Bag Personali
Ka Bag Produksi
Ka Adm Keuangan
Ka Bag Pengadaan
Ka Bag Penjualan
Ka Bag Tekhnik
Produksi Es
Bagian Mandor
Bagian Derek Bagian
Bongkar Produksi Minuman
Badak Quality
Control Syrup Room
Bagian Mandor
Unit Prod. Cap Badak:
- Bagian Washer - Bagian Mesin
- Bagian Facer Crat - Bag Supir Forklit
- Maintenance Sub. Bag
Kredit Sub. Bag
Kasir Sub. Bag Adm
Sub. Bag Bahan Baku
Sub. Bag Barang Jadi
Sub. Bag Personali
Sub. Bag Keamanan
Sub Bag Penerimaan
Sub. Bag Pembelian
Bahan Salesman
Sub. Bag Bengkel
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Pabrik Es Siantar
Universitas Sumatera Utara
2.4. Proses Produksi