Pertemuan kedua Analisis dan Refleksi Siklus I

cxvii yang diajukan siswa. Setelah tanya jawab guru kemudian menutup pelajaran dengan mengucap salam.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada Hari Selasa, 3 Mei 2010 di ruang kelas X Mekanik Otomotif. Pembelajaran dimulai pukul 08.30 s.d. 10.00 WIB. Pertemuan kedua ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama dengan materi menulis deskripsi dari hasil pengamatan gambar bencana alam yang diambil dari internet. Pada pertemuan kali ini kegiatan pembelajaran lebih difokuskan pada penyusunan kata dalam kalimat dan penggunaan ejaan. Seperti pada pertemuan pertama siklus II, guru memulai pembelajaran dengan melakukan apersepsi dengan memberikan pernyataan dan pertanyaan singkat yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan agar siswa termotivasi. Selanjutnya guru menyampaikan tata cara siswa bekerja dalam kelompok. Pada kegiatan inti, guru menyampaikan kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah pembelajaran. Sementara itu, siswa memperhatikan dan menyimak penyampaian guru. Pada pertemuan kedua ini, siswa langsung bergabung dengan kelompoknya tanpa menunggu perintah dari guru. Guru selanjutnya membagikan tugas individu pada masing- masing kelompok. Siswa dengan nomor soal yang sama langsung bergabung membentuk kelompok. Selama kegiatan siswa menyelesaikan tugas mereka, guru terus membimbing dan mengamati secara bergiliran setiap kelompok. Setelah siswa selesai mengerjakan tugasnya, kemudian kembali ke kelompok semula untuk memberikan informasi kepada siswa lain dalam kelompoknya sendiri. Siswa secara bergiliran menyampaikan pendapatnya mengenai tugas yang mereka kerjakan cxviii kemudian menampilkan dalam presentasi di depan kelas, sementara siswa yang lain menanggapinya, demikian seterusnya. Pada bagian penutup, guru merangkum materi pelajaran yang dikerjakan oleh siswa dan juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa. Guru menjawab semua pertanyaan siswa. Guru menyisyaratkan kepada siswa bahwa keberhasilan kelompok hanya dapat diraih melalui ketekunan anggotanya. Selanjutnya guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup. 3 Observasi dan Interpretasi Siklus II Dari hasil pengamatan peneliti dengan guru mitra diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut: a. Pengamatan terhadap Guru Guru telah melaksanakan pembelajaran dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua sesuai rencana yang telah ditetapkan. Guru telah berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan kooperatif. Disamping itu pada siklus II ini, guru telah mampu menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran dan terlibat secara aktif dengan temannya daripada siklus sebelumnya. Guru terlihat lebih aktif memantau setiap kelompok dalam belajar. Guru memberikan dorongan semangat berupa kata-kata pujian yang tulus kepada siswa yang menunjukkan komitmen yang tinggi. Selain itu pada akhir pembelajaran guru selalu mengingatkan kepada siswa agar lebih giat memberikan sumbangan kepada kelompoknya. Pada akhir pembelajaran guru merangkum materi dan menutup dengan salam. Guru terlihat telah dapat memahami dan menguasai penerapan model pembelajaran kooperatif dengan strategi pembelajaran STAD ini.

b. Pengamatan terhadap Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran STAD (Student Achievement Division) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa (PTK di SMP Negeri 3 Polokarto Tahun Ajaran 2010 / 2011).

0 0 17