xcii
menarik melalui proses pembelajaran yang bernuansa kooperatif untuk mengembangkan keterampilan dan aktivitas siswa dalam belajar sehingga proses pembelajaran dapat lebih
menarik dan optimal.
2. Pembahasan tentang Permasalahan dalam Kompetensi Menulis Deskripsi pada Prasiklus
Sebelum proses penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan konsultasi dengan guru-guru sejawat yaitu pada minggu pertama bulan Maret 2010 untuk membahas
permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini. Dari jaring pendapat dengan guru-guru sejawat dapat diketahui bahwa pada pelajaran
Bahasa khususnya menulis deskripsi siswa memperoleh nilai yang masih rendah dibanding menulis karangan bebas maupun menulis argumentasi dan narasi.
Selanjutnya dalam diskusi tersebut, guru diminta secara terbuka untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapi yang didasarkan pada pengalamannya
selama ini. Uraian hasil dialog guru dengan peneliti berasal dari guru dan juga dari siswa itu sendiri. Dari pernyataan yang disampaikan guru dalam dialog diketahui bahwa sulitnya
siswa menulis deskripsi menjadi salah satu permasalahan. Adanya anggapan dari siswa bahwa belajar menulis deskripsi kurang menarik dan membosankan. Pendapat ini harus
segera diluruskan karena kalau tidak akan berakibat kurangnya minat siswa untuk belajar menulis. Berkurangnya strategi pembelajaran membuat siswa malas belajar menulis
sehingga pembelajaran menulis deskripsi akan menjadi semakin tidak menarik dan kurang diminati. Selama ini pembelajaran yang sering dilakukan di kelas adalah metode ceramah
yang berpusat pada guru sehingga kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih jelihteliti dalam mengamati obyek dan berlatih menulis dari apa yang telah dilihatnya.
xciii
Padahal cara ini ditengarai merupakan cara jitu dan menarik untuk meningkatkan keterampilan menulis. Keterampilan menulis deskripsi siswa tidak mungkin langsung
tinggi atau bagus, melainkan berangsur-angsur dari rendah ke taraf yang lebih tinggi. Menambah pengetahuan tentang kejelian ketelitian mengamati obyek, cara menyusun
kalimat yang baik sesuai dengan obyek yang dilihat juga kerjasama dengan teman lain, akan sangat membantu dalam upaya peningkatan menulis deskripsi.
Dari uraian di atas, simpulan yang dapat diambil adalah bahwa permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran menulis deskripsi adalah metode pembelajaran yang
kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk beraktivitas dan menggali sendiri potensi yang dimiliki siswa untuk menjadi terampil. Guru masih kesulitan dalam
mengembangkan keterampilan, aktivitas dan sikap karena penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat, selain itu faktor siswa yang kurang bersemangat dalam
menerima pelajaran.
3. Perencanaan Pembaharuan Pembelajaran Menulis Deskripsi a. Hasil Pelaksanaan Uji Coba