Pembahasan Tentang Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Menulis Deskripsi.

lxxxix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi mengenai hasil penelitian ini merupakan jawaban atas permasalahan yang diungkapkan pada bab I terdahulu. Secara garis besar dalam bab IV ini akan diuraikan tiga hal pokok yaitu : 1 Keadaan Prasiklus, 2 Pelaksanaan penelitian siklus I sampai dengan siklus III, dan 3 Hasil penelitian.

A. Keadaan Prasiklus

Kegiatan prasiklus dilaksanakan untuk melakukan dialog dengan guru mitra dalam mengawali penelitian yang meliputi: a pembahasan tentang permasalahan yang dihadapi guru dalam kompetensi menulis deskripsi, b pembahasan tentang upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran, c menyusun perencanaan pembaharuan pembelajaran, dan d menyusun rancangan tindakan pembelajaran menulis deskripsi.

1. Pembahasan Tentang Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Menulis Deskripsi.

Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran sebagaimana tersebut di atas, maka solusi yang ditemukan sebagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran keterampilan menulis siswa suaya dapat ditingkatkan secara optimal. Dalam upaya menemukan solusi pemecahan masalah tersebut, terlebih dahulu perlu diperhatikan bahwa mata pelajaran bahasa khususnya materi menulis deskripsi perlu dianalisis kompleks karena sistem mendeskripsikan hasil pengamatan itu sendiri yang memang relatif lebih rumit dibanding menulis yang lain. Struktur yang rumit tersebut karena menulis deskripsi terbagi atas dua tahap yaitu tahapan pengamatan obyek dan xc tahap penulisan sehingga perlu pembahasan yang lebih mendalam lewat diskusi dan kerja kelompok yang memerlukan kerja sama dan tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya. Kualitas proses menulis deskripsi dalam pembelajaran diketahui pada prasiklus didapatkan dari penilaian dengan menggunakan instrumen angket respon siswa. Hasil penilaian angket menunjukkan bahwa kualitas menulis deskripsi belum memadai lihat lampiran kualitas menulis deskripsi dari hasil angket respon siswa. Dari hasil angket tersebut dapat diketahui bahwa 15 siswa memperoleh skore 2, 15 siswa memperoleh skore 3, 5 siswa memperoleh skore 4, dan 3 siswa memperoleh skore 5. lihat lampiran prasiklus. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa proses pembelajaran baru mencapai 29 , belum mencapai indikator yang diharapkan sebesar 40. Kualitas proses menulis deskripsi dapat juga diketahui dari pengamatan. Hasil penilaian pengamatan saat proses pembelajaran melalui tabel sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Pengamatan Kualitas Proses Menulis Deskripsi Prasiklus Nilai Aspek No A B C D E Jumlah Nilai Frekuensi Jumlah 1. 1 1 1 1 1 5 13,16 5 2. 2 2 1 1 1 7 10,53 4 3. 2 2 2 1 1 8 18,42 7 4. 2 2 2 2 1 9 15,79 6 5. 2 2 2 2 2 10 21,05 8 6. 3 2 2 2 2 11 5,26 2 xci 7. 3 3 2 2 2 12 15,79 6 Jumlah 100 38 Rerata Kualitas PBM 8,89 Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil pengamatan saat pembelajaran prasiklus nilai 5 ada 5 siswa, nilai 7 ada 4 siswa, nilai 8 ada 7 siswa, nilai 9 ada 6 siswa, nilai 10 ada 8 siswa, nilai 11 ada 2 siswa, dan nilai 12 ada 6 siswa. Pada tabel di atas tampak rerata nilai kualitas proses menulis deskripsi diperoleh 8,89 atau 44. Hal itu dapat diartikan bahwa rerata kualitas dalam pembelajaran menulis deskripsi yang dimiliki siswa kelas X MO pada prasiklus telah mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu 40. Berdasarkan hasil pengamatan kualitas proses keterangan guru, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa kesulitan memahami cara menulis deskripsi. Siswa tidak bisa mencari unsur-unsur deskripsi, dan menyusun deskripsi dengan baik. Hal ini disebabkan karena guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk pembelajaran menulis deskripsi. Namun, kualitas proses menulis deskripsi perlu ditingkatkan dengan dilaksanakan siklus I. Dengan demikian, guru dituntut untuk merencanakan pembelajaran yang berfokus pada upaya melibatkan siswa secara lebih aktif sehingga siswa bukan lagi sebagai objek, melainkan lebih sebagai subjek belajar dan ini sesuai dengan tuntutan kurikulum sekarang ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran. Jadi guru diharapkan dapat merencanakan dan mengorganisir proses pembelajaran menulis deskripsi sedemikian rupa sehingga pada akhir tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif sesuai apa yang diharapkan. Oleh karena itu, pembelajaran menulis deskripsi harus dirancang dan disajikan dengan lebih xcii menarik melalui proses pembelajaran yang bernuansa kooperatif untuk mengembangkan keterampilan dan aktivitas siswa dalam belajar sehingga proses pembelajaran dapat lebih menarik dan optimal.

2. Pembahasan tentang Permasalahan dalam Kompetensi Menulis Deskripsi pada Prasiklus

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran STAD (Student Achievement Division) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa (PTK di SMP Negeri 3 Polokarto Tahun Ajaran 2010 / 2011).

0 0 17