lxxviii b.
Teknik Tes Burhan Nurgiantoro 2001: 58-59 menyatakan tes adalah suatu cara
untuk melakukan penilaian yang berbentuk tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai prestasi siswa yang dapat
dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan. Jadi tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau pertanyaan
yang harus dikerjakan siswa. Pemberian
tugas atau
tes, dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa.
Pemberian tugas dilaksanakan saat pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar secara kelompok dan individu. Tes secara
berkelompok, siswa diberi tugas dan dikerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa. Tugas kelompok dipresentasikan di depan
kelas. Semua siswa mengoreksi lalu memberikan penilaian. Selanjutnya, Hasil tes kelompok terbaik diberi penghargaan. Tes individu, siswa diberi
tugas secara individu, tes ini dikerjakan oleh masing-masing siswa secara individu, dan pekerjaan masing-masing siswa dikoreksi oleh guru. Hasil tes
dimasukkan dalam daftar nilai ulangan harian. lihat lampiran hasil tes 2.
Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data instrumen meliputi :
a. teknik tes
: tes, pemberian tugas menulis deskripsi b.
teknik nontes : pedoman dan lembar observasi, pedoman
dan lembar wawancara.
F. Teknik Validasi Data
lxxix Data yang diperoleh oleh peneliti akan diperiksa keabsahannya dengan
menggunakan uji validitas dengan metode triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data dan triangulasi
metode pengumpulan data. Dalam kaitannya dengan triangulasi sumber data, peneliti mengutamakan pengecekan informasi di antara para informan. Informan
yang diperoleh dari seorang dicek silang dengan informasi serupa dari informasi lain. Suatu informasi diakui kebenarannya apabila disepakati oleh para informan.
Dalam kaitannya dengan triangulasi metode, peneliti membandingkan informasi yang diperoleh dari suatu teknikmetode pengumpulan data dengan informasi serupa
yang diperoleh dengan metodeteknik lainnya. Validitas
data yang mencerminkan hasil belajarprestasi belajar siswa dianalisis dari perolehan
nilai prasiklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Perolehan tiap siklus tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan seberapa jauh peningkatan yang dicapai
setelah pembelajaran menulis deskripsi menggunakan Pendekatan
Cooperative Learning
Tipe
Student Teams Achievement Division STAD
. Jadi dalam hal ini data dianalisis dengan membandingkan nilai siswa prasiklus dengan siklus I; siklus I
dengan siklus II; siklus II dengan siklus III. Sedangkan validitas data untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
kualitas siswa terhadap pembelajaran menulis deskripsi dengan
Cooperative Learning
Tipe
Student Teams Achievement Division STAD
dilakukan dengan cara data menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Data ini dianalisis secara
kualitatif, validitas data diperoleh melalui Triangulasi sumber yaitu dari siswa, kolaborasi teman sejawat, dan guru sebagai peneliti.
lxxx
G. Teknik Analisis Data
Data yang berbentuk kuantitatif hasil ulangan harian dianalisis dengan mengunakan analisis deskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi. Deskriptif
Komparatif yaitu membandingkan antara nilai kondisi awal dengan nilai siklus I, nilai siklus I dibandingkan dengan nilai siklus II, sedangkan siklus II dibandingkan
dengan siklus III. Kondisi awal dibandingkan kondisi akhir, dilanjutkan dengan refleksi. Dengan menggunakan hasil deskriptif komparatif untuk menentukan
kesimpulan, memberikan ulasan dari kesimpulan dan menentukan tindak lanjut. Data
kualitatif dianalisis
dengan deskriptif kualitatif yang dilanjutkan refleksi, dengan membandingkan proses pembelajaran kondisi awal dengan siklus I, siklus I dengan siklus II, siklus II
dengan siklus III, atau kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.
H. Indikator Kinerja