Pertemuan kedua Pelaksanaan Tindakan Siklus III a. Pertemuan pertama

cxxix menyangkut materi yang akan didiskusikan siswa dan jumlah tugas sebanyak anggota kelompok. Kegiatan selanjutnya, siswa bergabung dengan siswa kelompok lain sesuai dengan tugas yang diperolehnya. Selama waktu yang ditentukan, siswa harus sudah siap kembali ke kelompok semula untuk menjelaskan kepada siswa lain dalam kelompok sendiri tentang materi yang menjadi tugasnya. Selama siswa menyelesaikan tugas kelompok, guru mengamati dan membimbing kerja sama siswa secara bergilir. Tibalah saatnya siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan moderator siswa sendiri. Diskusi berlangsung cukup menarik. Pada bagian penutup guru merangkum materi pelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Beberapa siswa menanyakan materi yang disampaikan oleh guru. Kemudian guru menjelaskan lebih rinci permasalahan yang diajukan siswa. Setelah tanya jawab guru kemudian menutup pelajaran dengan mengucap salam.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama dengan materi menulis deskripsi dengan obyek pengamatan gambar tempat rekreasi yang diambil dari internet. Pada pertemuan kali ini kegiatan pembelajaran lebih difokuskan pada penyusunan kerangka karangan yang meliputi: manfaat kerangka karangan, langkah- langkah serta syarat-syarat kerangka yang baik. Seperti pada pertemuan pertama siklus III, guru memulai pembelajaran dengan melakukan apersepsi dengan memberikan pernyataan dan pertanyaan singkat yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan agar siswa termotivasi. Selanjutnya, guru menyampaikan tata cara siswa bekerja dalam kelompok. cxxx Pada kegiatan inti guru menyampaikan kompetensi yang harus dimiliki siswa. Siswa kemudian siap dengan kelompoknya untuk menerima tugas dari guru. Guru kemudian memberikan tugas kepada setiap siswa dalam kelompok. Seperti pada pertemuan sebelumnya, siswa langsung bergabung mencari siswa dari kelompok lain yang bernomor soal sama untuk dibahas bersama. Selama proses penyelesaian tugas berlangsung, guru dengan serius mengamati setiap kelompok. Pada pertemuan kedua ini keaktivan siswa sangat tinggi, pembicaraan tidak lagi didominasi siswa tertentu, seperti pada siklus pertama. Hampir semua siswa memberikan kontribusi untuk kelompoknya, aktif mengumpulkan informasi, bertanya, menjawab pertanyaaan. Dalam waktu yang telah ditetapkan, siswa kembali ke kelompok semula untuk menyiapkan hasil kerjanya. Siswa secara bergiliran menyampaikan pendapatnya dan memotifasi anggotanya untuk memberikan kontribusi terhadap kelompoknya. Selanjutnya guru memberikan tes tertulis, siswa mengerjakan. Materi tes berkaitan dengan materi bahasan. Pada bagian penutup, guru merangkum materi, kemudian guru memberi kesempatan untuk tanya jawab dan memberi kesepakatan kepada siswa untuk menanggapinya sebelum guru menjawab. Pada kesepakatan terakhir guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3. Observasi dan Interpretasi Siklus III

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran STAD (Student Achievement Division) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa (PTK di SMP Negeri 3 Polokarto Tahun Ajaran 2010 / 2011).

0 0 17