Data Nilai Penilaian Akhir Siswa

commit to user 62 kelemahan yang teridentifikasi selama proses KBM dengan menggunakan alat peraga garis bilangan pada siklus I antara lain: 1 Beberapa siswa belum terampil dalam memperagakan alat peraga garis bilangan. 2 Siswa belum maksimal dalam menjumlahkan bilangan bulat berbeda tanda. 3 Masih banyak siswa yang belum aktif dalam pembelajaran karena tidak mendapat giliran menggunakan alat peraga. 4 Sebagian siswa masih banyak yang mengandalkan siswa lain dalam mengerjakan tugas.

2. Siklus II

Data yang diperoleh dari penelitian siklus yang kedua adalah sebagai berikut:

a. Data Nilai Penilaian Akhir Siswa

Dari tabel daftar nilai yang ada pada lampiran dapat diketahui bahwa perolehan nilai siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 10 lihat lampiran 29, halaman 121 Tabel 10. Frekuensi data nilai akhir pada siklus II No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase 1 51 – 60 1 4,76 2 61 – 70 5 23,81 3 71 – 80 5 23,81 4 81 – 90 5 23,81 5 91 -100 5 23,81 Jumlah 21 100 Dari tabel 10 di atas, maka hasil perolehan nilai akhir pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Siswa yang mendapat nilai pada interval 51 – 60 sebanyak 1 orang. 2 Siswa yang mendapat nilai pada interval 61 – 70 sebanyak 5 orang commit to user 63 3 Siswa yang mendapat nilai pada interval 71 – 80 sebanyak 5 orang. 4 Siswa yang mendapat nilai pada interval 81 – 90 sebanyak 5 orang. 5 Siswa yang mendapat nilai pada interval 91 -100 sebanyak 5 orang Berdasarkan deskripsi tabel di atas, dapat dibuat dalam bentuk grafik 4: 1 2 3 4 5 6 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 91 -100 Frekuensi R e nt a ng N il a i Nilai Grafik 4. Frekuensi daftar nilai akhir pada siklus II Hasil penelitian penggunaan alat peraga garis bilangan dalam penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 2 Sidowayah dari penilaian awal, siklus I dan siklus II menunjukkan adanya penigkatan hasil nilai siswa. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Perbandingan Hasil Penilaian awal, hasil penilaian siklus I, hasil penilaian siklus II Keterangan Penilaian Awal Penilaian Siklus I Penilaian Siklus II Rata-rata nilai 57.14 64,29 82,62 Perbandingan Hasil Penilaian awal, hasil penilaian siklus I, dan hasil penilaian siklus II dapat dilihat pada grafik 5. commit to user 64 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Penilaian Awal Penilaian Siklus I Penilaian Siklus II Rata-rata nilai Grafik 5. Perbandingan Hasil Penilaian Awal, Hasil Penilaian Siklus I dan hasil penilaian siklus II Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa : 1 Nilai terendah yang diperoleh siswa pada penilaian awal 30, pada penilaian siklus I menjadi 40, pada penilaian siklus II menjadi 60 2 Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada penilaian awal 80, pada penilaian siklus I 85, dan pada penilaian siklus II menjadi 100. 3 Nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa pada penilaian awal 57,14, pada penilaian siklus I 64,29 dan pada penilaian siklus II menjadi 82,62. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar penilaian awal. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dalam tabel 12. Tabel 12. Perbandingan Hasil Belajar Penilaian Awal sebelum tindakan dan Sesudah Tindakan Siklus I dan Siklus II No Keterangan Prosentase Penilaian Awal Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II 1 Siswa belajar tuntas 42.86 52.39 95.23 commit to user 65 Peningkatan hasil belajar pada saat penilaian awal sebelum tindakan dan setelah tindakan siklus I dan siklus II dapat disajikan dalam grafik 6. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Prosentase Penilaian Awal Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II Siswa belajar tuntas Grafik 6. Perbandingan hasil Belajar Penilian Siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan Siklus I dan siklus II Bertolak dari tabel 12 dan grafik 6 di atas, Hasil belajar sebelum dilakukan tindakan 42,86. Pada siklus I menjadi 52,39. Pada siklus II 95,23.

b. Hasil Kegiatan Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV (EMPAT) SD LEMPONGSARI 02 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN PERAGA GARIS BILANGAN TAHUN PELAJARAN 2005

0 3 98

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Menggunakan Alat Peraga Garis Bilangan Siswa Kelas V SDN 2 Sidoharjo Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Menggunakan Alat Peraga Garis Bilangan Siswa Kelas V SDN 2 Sidoharjo Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2

0 0 13

Peningkatan prestasi belajar dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang pada pelajaran matematika siswa kelas V SD N 2 Kalimendong semester 1 tahun 2010/2011.

0 3 209

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJO.

0 10 214

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN, DI SD KARANGGONDANG, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 143