Siklus Pertama Siklus I

commit to user 38

F. Indikator Kerja

Bersumber dari hasil yang diperoleh dari penilaian akhir yang mencerminkan hasil belajar siswa pada konsep yang dibelajarkan, diharapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa sesuai nilai yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Indikator kerja dalam penelitian ini, yaitu: 1 Pada siklus I dalam konsep penjumlahan bilangan bulat minimal 50 siswa yang mendapat nilai sama dengan atau atas KKM •62. 2 Pada siklus I dalam konsep penjumlahan bilangan bulat minimal 80 siswa yang mendapat nilai sama dengan atau atas KKM •62.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang dicapai. Untuk mengetahui permasalahan yang merupakan rendahnya hasil belajar penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sidowayah Kecamatan Polanharjo Klaten dilakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijelaskan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

1. Siklus Pertama Siklus I

Dalam pembelajaran pada siklus pertama dilakukan sebanyak 2 x pertemuan. Dengan rincian sebagai berikut: a. Pertemuan pertama 1 Tahap Perencanaan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika lihat lampiran 3, halaman 77 b Menyiapkan alat peraga pembelajaran yang dibutuhkan yaitu garis bilangan. c Menyiapkan soal tes yang dilaksanakan setelah pembelajaran. lihat lampiran 11, halaman 97 d Menyiapkan lembar penilaian. lihat lampiran 16, halaman 106 e Membuat lembar observasi guru. lihat lampiran 21, halaman 113 commit to user 39 f Membuat lembar obsevasi siswalihat lampiran 24, halaman 116 2 Tahap pelaksanaan tindakan Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika dengan KD : menjumlahkan bilangan bulat. lihat lampiran 3 halaman 77 3 Tahap observasi Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran Matematika dengan KD : menjumlahkan bilangan bulat dengan alat peraga garis bilangan. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah : a. Memonitor siswa selama proses pembelajaran. b. Menilai hasil tes siswa setelah pelaksanaan pembelajaran. 4 Tahap refleksi Guru mengadakan refleksi setelah diketahui adanya kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya. b. Pertemuan 2 1 Tahap Perencanaan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika lihat lampiran 14, halaman 181 b Menyiapkan alat peraga pembelajaran yang dibutuhkan yaitu garis bilangan. c Menyiapkan soal tes yang dilaksanakan setelah pembelajaran. lihat lampiran 12, halaman 99 d Menyiapkan lembar penilaian. lihat lampiran 16, halaman 106 e Membuat lembar observasi guru. lihat lampiran 21, halaman 113 f Membuat lembar observasi siswa. lihat lampiran 24, halaman 116 2 Tahap pelaksanaan tindakan Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. lihat lampiran 4, halaman 81 commit to user 40 3 Tahap observasi Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran Matematika dengan KD : menjumlahkan bilangan bulat dengan media garis bilangan. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah : a Memonitor siswa selama proses pembelajaran. b Menilai hasil tes siswa setelah pelaksanaan pembelajaran. 4 Tahap refleksi Guru mengadakan refleksi setelah diketahui adanya kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

2. Siklus Kedua Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV (EMPAT) SD LEMPONGSARI 02 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN PERAGA GARIS BILANGAN TAHUN PELAJARAN 2005

0 3 98

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Menggunakan Alat Peraga Garis Bilangan Siswa Kelas V SDN 2 Sidoharjo Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Menggunakan Alat Peraga Garis Bilangan Siswa Kelas V SDN 2 Sidoharjo Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2

0 0 13

Peningkatan prestasi belajar dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang pada pelajaran matematika siswa kelas V SD N 2 Kalimendong semester 1 tahun 2010/2011.

0 3 209

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJO.

0 10 214

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN, DI SD KARANGGONDANG, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 143