6.1.3. Analisis Time Study
Study waktu dari setiap proses produksi secara kontiniu menunjukkan bahwa adanya perbedaan waktu proses yang sangat signifikan. Proses yang
menujukkan adanya perbedaan waktu yang sangat signifikat terdapat pada stasiun moulding komponen kipas angin seperti moulding dop engsel membutuhkan
waktu 46,62 menit, moulding switch pemutar dinamo membutuhkan waktu 35,11 menit, moulding rumah dinamo membutuhkan waktu 51,55 menit, moulding tutup
rumah dinamo membutuhkan waktu 50,15 menit, moulding mur plastik membutuhkan waktu 38,42 menit, moulding daun kipas membutuhkan waktu
49,80 menit, moulding chasing logo membutuhkan waktu 35,73 menit, moulding engsel stand fan membutuhkan waktu 39,86 menit, moulding chasing depan
35,48, moulding chasing belakang 35,45 menit, moulding chasing tombol 34,66 menit, dan moulding tapak stand fan 47,87 menit. Sedangkan pada proses paking
membutuhkan waktu 13,40 menit dan proses perakitan komponen assembly membutuhkan waktu 18,32 menit. Perbedaan waktu yang signifikan tersebut
menunjukkan beban kerja yang tidak seimbang.
6.1.4. Analisis Current State Map
Analisa current state map pada PT. Neo National dilakukan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada proses produksi kipas angin.
1. Analisis proses yang termasuk dalam value added activity VA dan non- value added activity NVA.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini dilakukan pengelompokkan aktivitas yang memiliki nilai tambah dan aktivitas yang tidak bernilai tambah. Perincian dari value added
activity dan non-value added activity dapat dilihat pada Tabel 6.2. dan Tabel 6.3.
Tabel 6.2. Aktivitas Value Added
No Aktivitas Value Added
Waktu menit
1 Bahan baku ditimbang
1,95 2
Bahan tambahan kalsium karbo ditimbang 1,82
3 Bahan tambahan tepung warna ditimbang
1,19 4
Mixing Bahan Baku 12,18
5 Dikeluarkan dari mesin mixing
1,59 6
Moulding dop engsel 1,17
7 Moulding switch pemutar dinamo
1,22 8
Moulding rumah dinamo 1,23
9 Moulding tutup rumah dinamo
1,3 10 Moulding mur plastik
1,17 11 Moulding daun kipas
1,38 12 Moulding chasing logo
1,19 13 Moulding engsel stand fan
1,4 14 Moulding chasing depan
1,2 15 Moulding chasing belakang
1,17 16 Moulding chasing tombol
1,17 17 Moulding tapak stand fan
1,11 18
Pemasangan tapak bawah dengan sparepart
1,28 19 Perakitan Assembly
26,98 20 Paking
16,04
Total 78,32
Pengelompokkan untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah pada proses pembuatan kipas angin tipe 1651 KP dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Aktivitas Non Value Added
No Aktivitas Non Value Added
Waktu menit 1 Bahan baku di bawa ke mesin mixing
1,32 2
Bahan tambahan kalsium karbo di bawa ke mesin mixing
1,28 3
Bahan tambahan tepung warna di bawa ke mesin mixing
1,19 4 Di pindah ke mesin moulding
2,56 5 Komponen ditumpuk menunggu di angkut
553,18 6 Di bawa ke lini perakitan
59,82 7 Sparepart menunggu untuk di rakit
8,33 8 Spare part diangkut ke line perakitan
1,21 9 Pengetesan baling-baling
4,65 10 Diperiksa hasil perakitan
7,54 11 Pengangkutan ke penumpukan sementara
6,87
Total 647,94
Tabel di atas menunjukkan bahwa pada aktivitas value added total waktunya sebesar 78,32 menit dari total lead time dengan persentase 11 dan pada
aktivitas non-value added activity total waktunya sebesar 647,94 menit dari total lead time dengan persentase 89. Perbedaan total waktu yang signifikan
antara aktivitas value added dan aktivitas non-value added menunjukkan bahwa adanya ketidakseimbangan antara kedua aktivitas tersebut sehingga
akan berdampak kepada keterlambatan proses produksi kipas angin lead time dan tidak tepat waktu sesuai dengan pemesanan pelanggan.
2. Analisis Waste dengan PAM Penggambaran Process activity mapping ini bertujuan untuk mengetahui
keadaan nyata perusahaan saat ini khususnya dalam sistem poduksi pemenuhan pemesanan produk kipas angin. Proses penggambaran dari
process activity mapping menggunakan data aktual perusahaan yang ada saat
Universitas Sumatera Utara
ini, untuk data waktu dilakukan dengan pengamatan langsung dan data waktu yang terdapat pada peta ini merupakan waktu untuk menghasilkan satu
produk kipas angin. Proses yang ada merupakan gabungan antara aktivitas mesin dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Dari hasil pengumpulan
dan pengolahan data terdapat 59 elemen aktivitas yang ada pada proses produksi kipas angin. Total dari setiap elemen aktivitas pada penggambaran
process activity mapping dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Rekapitulasi Jumlah dan Waktu Hasil PAM Proses Produksi Kipas Angin Tipe 1651 KP
Kegiatan Jumlah
Waktu menit
Operation O 22
78,32 Transportation T
19 72,58
Inspection I 5
15,52 Delay D
13 581,40
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa yang merupakan ke dalam kategori non-value added activity adalah transportation dan delay. Jumlah dari
transportation sebanyak 19 aktivitas dengan total waktu sebesar 72,58 menit dan jumlah dari delay sebanyak 13 aktivitas dengan total waktu sebesar
581,40 menit. Sedangkan yang menjadi kategori value added activity adalah operation. Jumlah operation sebanyak 22 aktivitas dengan total waktu
sebesar menit. Dari jumlah aktivitas dan total waktu aktivitas diatas menggambarkan bahwa proses produksi kipas angin terdapat lebih banyak
aktivitas non-value added.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Evaluasi