Diagram SIPOC Suplplier-Input-Process-Output-Customer LANDASAN TEORI

gerakan yang tidak perlu dan menghasilkan barang cacat. Pemborosan terjadi ketika membuat produk yang memiliki kualitas lebih tinggi daripada yang diperlukan. Sering kali pekerjaan ekstra dilakukan untuk mengisi kelebihan waktu daripada dihabiskan untuk menunggu. 5. Persediaan berlebih. Bahan baku, barang dalam proses, atau barang jadi yang berlebih menyebabkan lead time yang panjang, barang kadaluarsa, barang rusak, peningkatan biaya transportasi dan penyimpanan dan keterlambatan. Persediaan berlebih juga menyembunyikan masalah ketidakseimbangan produksi, keterlambatan pengiriman dari pemasok, produk cacat, waktu turun mesin peralatan dan waktu setup yang lebih lama. 6. Gerakan yang tidak perlu. Setiap gerakan yang dilakukan karyawan selama melakukan pekerjaan yang bukan gerakan yang memberi nilai tambah pada komponen, seperti meraih, mencari, menumpuk kompoen, alat dan lain-lain. Selain itu, berjalan juga merupakan pemborosan. 7. Produk cacat. Produksi komponen yang cacat atau yang memerlukan perbaikan. Perbaikan atau pengerjaan ulang, barang rongsokan, memproduksi barang pengganti, dan inspeksi berarti penanganan, waktu dan upaya yang sia-sia.

3.3. Diagram SIPOC Suplplier-Input-Process-Output-Customer

Diagram SIPOC adalah sebuah perangkat yang digunakan dalam metodologi Six Sigma, yakni suatu visual yang mendiskripsikan tentang Universitas Sumatera Utara bagaimana proses dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Kekuatan grafik ini adalah bahwa solusi pemasok difokuskan pada kebutuhan pelanggan, karena mereka adalah satu dan sama. Hal ini dapat membuat kepemilikan hampir seketika dalam perubahan yang akan dilaksanakan. Hal ini juga mungkin digunakan untuk mengulangi aktivitas yang sama persis dengan karyawan lainnya yang bekerja dalam value stream yang tidak terdapat pada tim proyek Mark Nash dan Sheila R. Poling, 1959: 204. Diagram ini membantu dalam menjelaskan suatu proyek yang kompleks dan ruang lingkupnya belum jelas. Perangkat SIPOC ini bermanfaat ketika terdapat ketidakjelasan dalam hal: a. siapa yang menyediakan input untuk proses? b. spesifikasi apa yang ditetapkan untuk input? c. siapa yang menjadi pelanggan dalam proses? d. apa persyaratan yang ditetapkan oleh pelanggan? Selama proses berlangsung, supplier S menyediakan input I untuk proses. Proses yang dilakukan ini berusaha untuk meningkatkan value added dan menghasilkan output O yang memenuhi bahkan melampaui ekspektasi dari customerpelanggan C. a. Supplier bisa merupakan individual atau perusahaan, dan bisa jadi pihak internal maupun eksternal yang menyediakan input untuk proses. b. Inputs: Input yang digunakan dalam proses, diantaranya termasuk material, jasa, informasi, SDM, dan sebagainya yang diproses untuk menghasilkan output. Universitas Sumatera Utara c. Proses: serangkaian aktivitas yang dapat memberikan nilai bagi input untuk memproduksi output bagi peelanggan. d. Output: hasil dari proses untuk pelanggan internal dan eksternal. Output ini bisa berupa produk, jasa, informasi, hingga laporan dan dokumen. e. Customers: pelanggan adalah pihak yang menerima output yang dihasilkan dari proses. Jika seseorang menerima barang dari pihak ketiga, maka mereka bukan customer. Customer haruslah pihak yang membawa output tersebut langsung dari unit bisnis, dan tidak harus menggunakan output tersebut. Contoh pihak yang bisa menjadi customer adalah manajer, CEO, direksi, dan devisi lainnya. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat SIPOC Diagram adalah sebagai berikut: 1. Membuat area dimana tim akan menggambar diagram SIPOC. Bisa menggunakan transparansi. 2. Mulai dengan proses, gambarkan proses dalam empat hingga lima level langkah. 3. Identifikasi output dari proses. 4. Identifikasi pelanggan yang nantinya akan menerima output dari proses. 5. Identifikasi input yang dibutuhkan supaya proses berjalan dengan baik. 6. Identifikasi supplier dari input yang dibutuhkan untuk proses. 7. Langkah opsional: identifikasi persyaratan awal dari pelanggan. 8. Diskusi dengan sponsor proyek, champion, dan stakeholder yang lainnya sebagai verifikasi. Universitas Sumatera Utara Layout dari pembuatan diagram SIPOC secara sistematis dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram SIPOC

3.4. Value Stream Mapping VSM